di peroleh tentang kehamilan serta lebih dewasa dimana lebih besar rasa tanggung jawab dan percaya diri Ariani, 2014.
2. Pekerjaan
Pekerjaan dan gerakan seseorang berbeda-beda. Seorang dengan gerak yang aktif otomatis memerlukan energi yang lebih besar dari pada yang hanya duduk
diam saja. Setiap pekerjaan memerlukan energi, maka apabila semakin banyak aktifitas yang dilakukan, energi yang dibutuhkan juga semakin banyak Ariani,
2014. Wanita haamil yang bekerja kurang memerlukan waktu untuk memeriksakan
kehamilannya seperti melakukan pemeriksaan Antenatal Care. Oleh karena itu pekerjaan juga merupakan faktor yang berhubungan dengan kebutuhan ibu hamil
dalam pemeriksaan Antenatal Care Ariani, 2014.
3. Pengetahuan
Pengetahuan Knowledge adalah hasil dari manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan. Ilmu Science bukan sekedar menjawab pertanyaan what,
melainkan akan menjawab pertanyaan what dan how Notoatmodjo, 2010. Pengetahuan ibu berpengaruh terhadap pemeriksaan Antenatal Care.
Pengetahuan ibu rendah akan menyebabkan ibu tidak melakukan pemeriksaan Antenatal Care, disebkan belum tahu keuntungan dan kerugian jika
memeriksakan kehamilannya. Ibu dengan pengetahuan lebih tinggi lebih terbuka untuk mengetahui informasi dari luar tentang cara pemberian Antenatal Care
Ariani, 2014. Pendapatan adalah penghasilan kelurga perkapita perbulan di hitung dengan
menjumlahkan penghasilan perbulan seluruh anggota keluargadi bagi dengan jumlah tanggungan keluarga Ariani, 2014.
Status ekonomi masyarakat seperti pendapatan mempengarui pola pemanfaatan pelayanan kesehatan. Golongan menengah dengan pendapatan
yang lebih memadai akan cenderung berprilaku sebagai pengguna yang lebih selektif sedangkan golongan ekonomi lemah dengan kondisi kehidupan yang
kurang memadai akan bersikap sebagai pengguna yang pasif Ariani, 2014.
1. Pendidikan
Wanita yang berpendidikan yang lebih rendah atau tidak berpendidikan biasanya mempunyai anak yang lebih banyak di bandingkan yang berpendidikan
lebih tinggi. Mereka yang berpendidikan rendah pada umumnya tidak dapat atau sulit diajak memahami dampak negatif dari mempunyai banyak anak Ariani,
2014.
2. Paritas
a. Paritas
Paritas adalah jumlah anak yang pernah dilahirkan oleh seorang ibu. Penggolongan paritas menurut Manuaba, 2009 yaitu:
1. Primipara : Wanita yang pernah melahirkan untuk pertama
kalinya. 2.
Multipara : Wanita yang telah pernah melahirkan anak hidup beberapa kali dimana persalinan
tersebut tidak lebih dari 5 kali. 3.
Grande Multipara : Wanita yang telah melahirkan lebih dari 5 kali.