6. Sikap dan Rencana tindakan
4. Cakupan Pemeriksaan Kehamilan
Cakupan pemeriksaan kehamilan adalah persentase ibu hamil yang telah mendaoat pemeriksaan kehamilan oleh tenaga di suatu wilayah kerja. Cakupan
kunjungan baru ibu hamil K1 dipakai sebagai indikator aksesabilitas jangkauan pelayanan, angka cakupan K1 di peroleh dari jumlah K1 dalam 1
tahun di bagi jumlah ibu hamil adalah cakupan kunjungan ibu hamil yang ke empat K4 yang di pakai sebagai indikator tingkat perlindungan ibu hamil
Ariani, 2014.
5. Keuntungan Layanan ANC
Keuntungan layanan ANC sangat besar karena dapat mengetahui resiko dan komplikasi sehungga ibu hamil dapat di arahkan untuk melakukan rujukan ke
rumah sakit. Layanan antenatal dilakukan sehingga dapat di lakukan pengawasan yang lebih intensif, pengobatan agar resiko dapat di kendalikan,
serta melakukan rujukan untuk mendapat tindakan yang adekuat Ariani, 2014. Pelayanan yang dilakiukan secara rutin juga merupakan upaya untuk
melakukan deteksi dini kehamilan beresiko sehingga dapat dengan segera dilakukan tindakan yang tepat untuk mengatasi dan merencanakan serta
memperbaiki kehamilan tersebut. Kelengkapan Antenatal terdiri dari junlah kunjungan antenatal dan kualitas pelayanan antenatal. Pelayanan ANC
mempunyai pengaruh yang baik terhadap pertumbuhan janin atau lama waktu mengandung, baik dengan diagnosis maupun dengan perawatan berkala terhadap
adanya komplikasi kehamilan. Pertama kali ibu hamil melakukan pelayanan antenatal merupakan saat yang sangat penting, karena berbagai faktor resiko bisa
di ketahui seawal mungkin dan dapat segera di kurangi atau di hilangkan Ariani, 2014.
6. Standart Mutu Pelayanan ANC
Pelayanan Antenatal Care adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya yang dilaksanakan sesuai dengan standart
pelayanan antenatal yang di tetapkan. Kualitas pelayan antenatal erat hubungannya dengan penerapan. Standart
pelayana kebidanan yang mana standart pelayanan yang berguna dan penerapan norma dan tingkat kinerja yang di perlukan untuk mencapai hasil yang di
inginkan. Penerapan standart pelayanan akan sekaligus melindungi masyarakat, karena penilaian terhadap proses dan hasil penilain dapat di lakukan dengan
dasar yang jelas. Mengukur tingkat kebutuhan terhadap standart yang baik input, proses pelayan dan hasil pelayanan khususnya tingkat pengetahuan pasien
terhadap pelayanan antenatal yang di kenal standart mutu Meilani, Setiyawati, Estiwidani, Sumarah, 2009.
7. Standart Pelayanan ANC
Dalam buku Meilani, Setiyawati, Estiwidani, Sumarah, 2009 Terdapat 6 Standart dalam pelayanan Antenatal seperti berikut ini :
a. Identifikasi Ibu Hamil
Standart ini bertujuan mengenali dan memotivasi ibu hamil untuk memeriksakan kehamilannya.
Pernyataan standart : Bidan melakukan kunjunga rumah dan berinteraksi dengan masyarakat secara berkala untuk memberikan penyuluhan dan
memotivasi ibu, suami dan anggota keluarganya agar mendorong ibu untuk