Kebijakan Program Pelayanan ANC Pelaksanaan Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil

4 Melaksanakan asuhan sesuai perencanaan secara efisien dan aman 5 Melaksanakan evaluasi terhadap rencana asuhan yang di laksanakan 6 Pendokumentasian dengan SOAP. Meilani, Setiyawati, Estiwidani, Sumarah, 2009

D. Standart Asuhan Kehamilan

Pemriksaan kehamilan sebaiknya dilakukan sedini mungkin, segera setelah seorang wanita merasa dirinya hamil. Kebijakan pemerintah tentang kunjungan antenatal menetapkan frekuensi kunjungan antenatal sebaiknya dilakukan paling sedikit 4 kali selam kehamilan, dengan ketentuan waktu sebagai berikut:

1. Minimal 1 satu kali pada trimester pertama 1-3 bulan

Kunjungan ini dilakukan untuk: 1. Penapisan dan pengobatan anemia 2. Perencanaan persalinan 3. Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya

2. Minimal 1 satu kali dapa trimester dua 4-6 bulan

Kunjungan ini dilakukan untuk: 1. Pengenalan komplikasi akibat kehamilan dan pengobatannya 2. Penapisan PE, Gemelli, Infeksi alat reproduksi dan saluran perkemihan. 3. Mengulang perencanaan persalinan

3. Mininal 2 dua kali pada trimester tiga 7-9 bulan

Kunjungan ini dilalakukan untuk: 1. Sama seperti kunjungan sebelumnya 2. Mengenali adanya kelainan letak dan persentasi 3. Menetapkan rencana persalinan 4. Mengenali tanda-tanda persalinan Apabila terdapat kelainan atau penyulit kehamilan seperti mual, muntah, keracunan kehamilan, perdarahan, kelainan letak, dan sebagainya, maka frekuensi pemeriksaan disesuaikan dengan kebutuhan Meilani, Setiyawati, Estiwidani, Sumarah, 2009. Dalam pelaksanaan Antenatal Care, dikenal standart minimal pelayanan “7 T”, yang terdiri dari: 1. Timbang berta badan 2. Ukur Tekanan darah 3. Ukur Tinggi fundus uteri 4. Pemberian Imunisasi TT lengkap 5. Pemberian tablet zat besi minimal 90 tablet selama kehamilan 6. Test terhadap penyakit menular seksual, HIVAIDS dan malaria. 7. Temu wicara konseling dalam rangka rujukan.

E. Evidance Based Practice dalam pada kehamilan

1. Perkiraan hemoglobin pada kehamilan

Dalam kehamilan normal makan terjadi penurunan kadar Hb. Kadar Hb terendah terjadi sekitar umur kehamilan 30 minggu. Oleh karena itu pemeriksaan Hb harus dilakukan pada kehamilan dini untuk melihat data awal, lalu diulang pada sekitar minggu ke-30. Jadi pemberian suplementasi besi rutin pada kehamilan diberikan pada ibu hamil yang telah terbukti menderita anemia.

2. Perkiraan Tinggi Fundus

Pada saat ini disarankan menggunakan pita ukur untuk mengukur tinggi fundus dari tepi simpisis pubis karena hasilnya lebih akurat dan dapat diandalkan. Namun demikian dapat terjadi variasi + 1-2 cm. Pengukuran tinggi