Tabel 4.13: Tanggapan Responden terhadap Tenaga Kerja
No
Sebelum keberadaan KEK 2011
Jumlah Persentase
Sesudah keberadaan KEK
Jumlah Persentase 1.
Sangat Susah 13
13 Sangat Susah
2 2
2. Susah
42 42
Susah 15
15 3.
Biasa 33
33 Biasa
34 34
4. Mudah
1 1
Mudah 45
45 5.
Sangat Mudah Sangat Mudah
4 4
Total 100
100 100
100
Sumber: Data diolah dari data primer, 2013
4.4.3 Keterbukaan Akses Ekonomi
Kesejahteraan adalah hal yang diinginkan setiap manusia. Berbicara kesejahteraan masyarakat dipengaruhi kesempatan seseorang dalam memperoleh
akses ekonomi. Dengan keterbukaan ekonomi dalam perekonomian daerah, memudahkan masyarakat didalam memperoleh kesempatan memperluas aktivitas
ekonomi. Adapun keterbukaan akses ekonomi ini meliputi hadirnya perbankan, lembaga keuangan non bank, serta badan-badan usaha yang memudahkan transaksi
kegiatan ekonomi masyarakat. Di Kecamatan Bandar sendiri kehadiran bank seperti Bank Mestika, Bank
BRI, Bank BNI, Bank Lippo, Bank BPR, dan terakhir Bank Mandiri sangat membantu perekonomian daerah. Masyarakat dalam hal ini dimudahkan memperoleh
modal, serta transaksi jual beli atas usaha mereka. Padahal keadaan sebelumnya daerah ini kesulitan dalam melakukan itu semua. Ketidaktertarikan investor melirik
daerah ini berubah ketika Kawasan ini berlaku. Pembangunan terhadap usaha-usaha yang menguntungkan terus dikerjakan dengan harapan memperoleh keuntungan
seiring perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.
Universitas Sumatera Utara
Keterbukaan akses ekonomi ini juga erat kaitannya dengan informasi pasar yang sempurna diterima masyarakat. Hadirnya usaha-usaha seperti Indomaret dan
Alfamart menambah kemudahan masyarakat memperoleh kebutuhan mereka. Selain itu, keberadaan dunia usaha yang saat ini bekembang menguntungkan masyarakat
memperoleh barang dengan kualitas baik dan relative lebih murah. Hal ini sejalan dengan pendapat responden sebelum dibangunnya kawasan ini, 52 keterbukaan
terhadap akses ekonomi adalah biasa.sedangkan 30 lagi mengatakan susah. Sedangkan 9 lagi mengatakan sangat susah. Hanya 8 dari responden mengatakan
mudah dalam akses ekonomi. Berbeda dengan kondisi pasca pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus
dimana 40 dari responden merasa lebih dimudahkan akses ekonominya. Bahkan 8 responden sepakat mengatakan sangat dimudahkan dalam kegiatan ekonomi. 40
responden lain mengatakan biasa saja. 7 responden masih berpendapat susah dan 2 lagi responden mengatakan sangat susah dalam keterbukaan akses ekonomi.
Berikut adalah sajian data keterbukaan responden:
Tabel 4.14: Tanggapan Responden terhadap Keterbukaan Akses Ekonomi
No
Sebelum keberadaan KEK 2011
Jumlah Persentase
Sesudah keberadaan KEK
Jumlah Persentase 1.
Sangat Susah 9
9 Sangat Susah
2 2
2. Susah
30 30
Susah 7
7 3.
Biasa 52
52 Biasa
40 40
4. Mudah
8 8
Mudah 43
43 5.
Sangat Mudah 1
1 Sangat Mudah
8 8
Total 100
100 100
100
Sumber: Data diolah dari data primer, 2013
Universitas Sumatera Utara
4.4.4 Layanan Publik