yakni Pendapatan, Tenaga Kerja, Keterbukaan Akses Ekonomi, layanan publik peningkatan pelayanan kesehatan. Sebelum membahas lebih lanjut, berikut adalah
uraian beberapa keadaan yang mendukung Keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus di Sei Mangkei.
4.4.1 Pendapatan Responden
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa pendapatan responden sangat bervariasi. Sebelum keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus di Sei Mangkei
diketahui pendapatan terendah responden adalah Rp. 500.000,- perbulan sedangkan pendapatan tertinggi responden mencapai Rp.10.000.000,- perbulan dengan
pendapatan rata-rata terbanyak adalah Rp. 1.164.000,- perbulan. Setelah keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei diketahui bahwa pendapatan terendah
responden adalah Rp.700.000,- perbulan dan pendapatan tertinggi adalah Rp. 11.000.000,- perbulan dengan pendapatan rata-rata terbanyak adalah Rp. 1.970.098,-
perbulan Pendapatan responden terbanyak sebelum pengembangan Kawasan Ekonomi
Khusus Sei Mangkei diketahui berada pada rentang Rp. 760.000,- sampai Rp 1.500.0000 perbulan dengan persentase sebesar 41. Diikuti dengan urutan kedua
pendapatan rentang Rp. 1.510.000,- sampai Rp 2.500.000 sebesar 38 sedangkan rentang pendapatan Rp. 0- Rp. 750.000 sebesar 7 . Pendapatan dengan rentang Rp.
Universitas Sumatera Utara
2,510.000 – Rp 4.500.000 hanya memiliki persentase 12 dari total responden keseluruhan.
Setelah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei diketahui pendapatan terbanyak berada di rentang pendapatan Rp. 1.510.000,- sampai Rp
2.500.000 sebesar 51 dan urutan kedua pendapatan rentang Rp. 2.510.000,- sampai Rp. 4.500.000 sebesar 27 . Bahkan mencapai 7 responden berpendapatan Rp.
4.500.000,- perbulan. Berikut adalah sajian perincian pendapatan Responden menurut hasil
penelitian:
Tabel 4.11: Pendapatan Perbulan Sebelum Dan Sesudah Pengembangan
No Sebelum Keberadaan
KEK 2011 Rp Jumlah
sampel Sebelum Keberadaan
KEK 2011 Rp Jumlah
sampel 1.
- 750.000 7
7 - 750.000
1 1
2. 760.000 – 1.500.000
41 41 760.000– 1.500.000
14 14
3. 1.510.000– 2.500.000
38 38 1.510.000– 2.500.000
51 51
4. 2.510.000 – 4.500.000
12 12 2.510.000 – 4.500.000
27 27
5. 4.500.000
2 2
4.500.000
7 7
Total 100
100 100
100
Sumber: Data diolah dari data primer, 2013
Dari keterangan diatas dapat dilihatbahwa sebelum pengembangan rata-rata pendapatan masyarakat adalah Rp.1.836.750,- sedangkan setelah pengembangan
pendapatan rata-rata nominal meningkat menjadi Rp. 2.661.500. Kenaikan pendapatan sebesar 44,5. Kenaikan inflasi komulatif tahun 2014 atas dasar 2010 adalah 24,6 .
Perhitungan harga kostan, kenakan 44,5 setelah dikurangi IHK komulatif tahun 2014 atas dasar 2010 maka kenaikan mencapai 19.9 persen 44,5 - 24,6 .=19.9 ,
artinya terdapatan peningkatan pendapatan rill. Dan setelah diadakan perhitungan
Universitas Sumatera Utara
berdasarkan indeks harga konsumen tahun 2014 atas dasar 2010 adalah 2.136.035 hal ini dapat dilihat pada lampiran. Jadi kesimpulannya terdapat peningkatan pendapatan
masyarakat setelah keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus. Untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada tabel 4.12
Tabel 4.12: Rata-rata Pendapatan Perbulan Sebelum Dan Sesudah Pengembangan
Sumber: Data diolah dari data primer, 2013
4.4.2 Penyerapan Tenaga Kerja