4. Penyerapan tenaga kerja adalah kemampuan lapangan kerja yang ada dalam menampung ketersediaan tenaga kerja di daerah tersebut.
5. Keterbukaan akses ekonomi merupakan kondisi yang memudahkan masyarakat dalam segala aktivitasnya, baik bidang ekonomi maupun non-
ekonomi yang sudah tentu akan membantunya meraih kesejahteraan individunya. Keterbukaan akses ekonomi ini meliputi hadirnya perbankan
yang memudahkan transaksi ekonomi, akomodasi dan transportasi, dan hadirnya dunia usaha yang menambah kemudahan masyarakat meraih
kebutuhannya. 6. Fasilitas publik adalah ketersediaan barang atau jasa yang di sediakan oleh
pemerintah dan dapat di nikmati oleh seluruh masyarakat tanpa mengurangi nilai dan kepuasan orang lain. Fasilitas publik ditujukan dalam mempermudah
masyarakat dalam segala kegiataannya di dalam hidupnya. Meliputi Sekolah, Rumah Sakit, tempat hiburan, dan fasilitias seperti jalan dan barang public
lainnya. 7. Kesehatan yang dimaksud merupakan
kondisi pelayanan kesehatan yang tersedia di masyarakat. Dimana hal ini merupakan bentuk pelayanan kesejateraan yang paling
utama. Karena merupakan penentu bagi kualitas hidup seseorang di dalam memenuhi kebutuhannya.
3.5 Skala Pengukuran Variabel
1. Pendapatan masyarakat pengukurannya dinyatakan dalam rupiah Rp.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengukuran indikator keterbukaan akses ekonomi, layanan public, perkembangan dunia usaha,kesehatan dinyatakan atas skala pengukuran skala
likert seperti yang peneliti sajikan dalam kuisioner
3.6 Populasi Dan Sampel Penelitian
Populasi yaitu sekumpulan objek yang akan dijadikan sebagai bahan penelitian penelaahan dengan ciri mempunyai karekteristik yang sama. Penelitian ini
menggunakan jenis populasi terhingga, dimana populasi terhingga ialah sekumpulan objek yang akan di jadikan sebagai kajian penelitian dengan jumlah tertentu. Adapun
jenis lain populasi ialah populasi tak terhingga, dimana objek dengan kajian jumlahnya tidak terhitung Andi, 2008 : 3. Populasi dalam penelitian ini meliputi
jumlah Rumah tangga di dua kecamatan, yakni Kecamatan Bosar Maligas 10.485 dan Kecamatan Bandar 16.283 dengan total Rumah tangga 26.768.
Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan sebagai bahan penelaahan dengan harapan dari contoh yang diambil dari populasi dapat mewakili terhadap
populasinya. Dimana dalam menggunakan istilah sampling, yaitu cara pengambilan sampel baik dari jumlah dan modelnya mewakili populasinya Andi, 2008 : 3.
Adapun sampel penelitian menggunakan judgement sampling yang merupakan bagian purposive sampling. Dan untuk mendapat sampel yang baik bagi penelitian ini,
peneliti menetukan kriteria sampel dalam penelitian sebagai berikut: 1. Responden berada di usia dewasa.
2. Responden berdomisili di Kecamatan Bosar Maligas dan Kecamatan Bandar. 3. Responden mampu memahami kuisioner penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4. Responden memahami perkembangan keberadaan Kawasan Ekonomi Khusus Sei Mangkei.
Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus slovin dengan
persamaan sebagai berikut:
� =
� ��
2
+1
Keterangan:
n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi
d = Tingkat kesalahan
Dari hasil rumus diatas maka diperoleh perhitungan sebagai berikut:
� = 26.768
26.7680.1
2
+ 1 Maka total jumlah sampel dalam penelitian ini ada 99, 627 atau dibulatkan
100 sampel dari 26.768 banyak populasi. Dan ini dengan tingkat kesalahan 0,1 dan tingkat kepercayaan 90.
3.7 Jenis Data