74 -
Bertanggungjawab atas hasil penjualan.
E. Hak dan Kewajiban Nasabah
Adapun hak dan kewajiban nasabah adalah kebalikan dari hak dan kewajiban Perum Pegadaian. Adapun yang menjadi hak dari pihak pemberi gadai
debitur adalah : -
Menerima Surat Bukti Kredit sebagai bukti penyerahan barang jaminan.
- Menerima uang pinjaman sesuai dengan nilai taksir barang yang
ketentuannya telah ditetapkan oleh direksi. -
Menerima kembali barang yang telah dijaminkan dalam keadaan utuh seperti semula setelah perjanjian pokok berakhir.
- Menerima uang kelebihan dari sisa lelang.
- Menuntut ganti rugi akibat dari kerusakan atau kehilangan atau
kelalaian dari pihak penerima gadai Perusahaan Umum Pegadaian sebesar 125 dari harga taksiran.
- Memperpanjang atau memperbaharui jangka waktu kredit apabila
dikehendaki. Selanjutnya adapun yang menjadi kewajiban dari pada pemberi gadai itu
sendiri adalah : -
Menyerahkan barang yang menjadi objek gadai. -
Menyerahkan Surat Bukti Kredit pada saat melunasi uang pinjaman. -
Menyerahkan sewa modal bunga dan biaya-biaya lain yang telah dikeluarkan guna penyelamatan barang tersebut oleh Perusahaan
Umum Pegadaian.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
75 -
Tunduk terhadap peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh Perusahaan Umum Pegadaian baik untuk perjanjian pokok maupun
perjanjian gadai.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara
76
BAB IV UPAYA HUKUM PARA PIHAK
DALAM HAL WANPRESTASI PADA PERUSAHAAN UMUM PEGADAIAN
A. Kedudukan Perusahaan Umum Pegadaian Ditinjau dari
Undang-Undang Hukum Perdata
Untuk memperjelas kedudukan Perum Pegadaian ditinjau dari Undang-undang Hukum Perdata maka perlu dijelaskan mengenai pengertian gadai
menurut hukum perdata sebagaimana yang diatur dalam buku II tentang kebendaan, khususnya bab XX pasal 1150 sampai pasal 1160 KUH Perdata.
Pasal 1150 KUH Perdata menyatakan bahwa : Gadai adalah suatu hak yang diperoleh seorang berpiutang atas suatu
barang bergerak yang diserahkan kepadanya oleh seorang berhutang atau seorang lain atau namanya dan yang memberikan kekuasaan kepada si
berhutang itu untuk mengambil pelunasan dari barang tersebut secara didahulukan daripada orang-orang berpiutang lainnya, dengan
kekecualian biaya untuk melelang barang tersebut dan biaya yang telah dikeluarkan untuk menyelamatkannya setelah barang itu digadaikan,
biaya-biaya mana harus didahulukan. Gadai bersifat kebendaan yang disimpulkan dari pasal 528 KUH Perdata
yang mempunyai ciri-ciri sebagai berikut : 1.
Memberikan kekuasaan langsung atau tidak langsung dengan perantaraan orang lain atau atas suatu benda.
2. Dapat dipertahankan terhadap setiap orang.
3. Mempunyai sifat melekat.
4. Hak yang lebih tua atau hak yang dilakukan terdahulu lebih kuat daripada
hak yang dilahirkan kemudian.
Universitas Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara