Studi Kelayakan DESKRIPSI PROYEK

By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 45 o Terletak di pinggir danau Toba o Berada pada kawasan dan pariwisata o Akses jalan aspal o Luas site mendukung o View sangat berpotensi

II.4. Studi Kelayakan

Industri pariwisata tidak dapat berkembang dengan baik jika tidak didukung oleh tersedianya fasilitas yang memadai , baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Dari segi kuantitatif terlihat bahwa sejalan dengan meningkatnya jumlah wisatawan baik wisatawan nusantara maupun mancanegara yang berkunjung maka akomodasipun mengalami peningkatan. Dari data BPS Kabupaten Karo, jumlah hotel di kabupaten karo tahun 2009 sebanyak 59 unit dengan jumlah kamar sebanyak 1270 kamar. Namun pada tahun 2010 malah terjadi penurunan jumlah hotel sebesar 6 hotel terutama pada hotel non bintang sebanyak 6 hotel, dan hotel bintang 5 seebanyak 2 hotel. Penambahan jumlah hotel terjadi pada hotel berbintang 4 yaitu sebanyak 2 unit hotel baru. Tabel 2.1. Banyaknya Unit Akomodasi Kamar dan Tempat Tidur Hotel Berbintang Non Bintang dan Akomodasi Lainnya 2009 – 2010 Banyaknya Unit Akomodasi Kamar dan Tempat Tidur Hotel Berbintang Non Bintang dan Akomodasi Lainnya 2009 – 2010 Klasifikasi Hotel 2009 2010 Unit Kamar Tempat Tidur Unit Kamar Tempat Tidur Hotel - Bintang 1 1 33 52 1 68 105 - Bintang 2 2 114 226 2 142 194 Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 46 - Bintang 3 - Bintang 44 Th Star 3 291 510 5 554 1 002 - Bintang 55 Th Star 2 246 468 Hotel non bintang other accomodation 10 kamar 18 114 177 13 103 144 10 - 24 kamar 30 384 609 29 347 498 25 - 40 kamar 3 88 171 3 80 140 41 kamar JumlahTotal 59 1 270 2 213 53 1 294 2 083 Sumber : BPS Kabupaten Karo Tabel 2.2. Jumlah Tamu Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Asal Negara 2009 – 2010 Jumlah Tamu Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Asal Negara 2009 – 2010 Klasifikasi Hotel Classified Jumlah TamuGuest 2009 2010 Domestik Asing total Domestik asing total Hotel Hotel Bintang 1 7 366 5 453 12 819 7 548 5 589 13 137 Bintang 2 7 632 1 178 8 810 7 829 865 8 694 Bintang 3 - - - Bintang 4 29 724 7 764 37 488 50 660 7 580 58 240 Bintang 5 32 802 913 33 715 Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 47 Sumber : BPS Kabupaten Karo Berdasarkan data diatas, dapat dilihat jumlah pengunjung baik domestik maupun asing mengalami penurunan yang cukup besar yaitu sebesar 36,2 yang menyebabkan penurunan jumlah akomodasi yang tersedia. Tabel 2.3. Jumlah Pengunjung Tongging Tahun Jumlah Pengunjung Peningkatan 2007 89.845 - 2008 10.200 12.355 2009 116.042 13.842 2010 Mei 57.474 - Sumber : Kepala Dinas Kabupaten Karo Kepada Sumut Pos 19 Juli 2010 Berdasarkan data jumlah pengunjung di wilayah Tongging, diperkirakan ada sebanyak 15.500 orang tahun pada tahun 2012 dengan peningkatan sebesar rata-rata 13.000 orgtahun 13. Dengan asumsi bahwa persentase peningkatan jumlah pengunjung stabil, maka diasumsikan bahwa pada tahun 2015, jumlah pengunjung mencapai 194.000 orang 531orghari. Diasumsikan pengunjung yang menginap sekitar 25 dari jumlah pengunjung yaitu sebesar 133 orang. Dari data dan perhitungan diatas, dapat disimpulkan bahwa jumlah wisatawan yang datang masih tergolong sangat sedikit. Untuk itu diperlukan lagi fasilitas yang dapat menarik minat wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Kabupaten Karo seperti pengadaan sarana penginapan berupa hotel yang memadai. Untuk itu diperlukan suatu hotel yang dapat dijadikan sebagai tempat rekreasi bagi para wisatawan berupa sebuah hotel resor dengan mengangkat situs Danau Toba yang merupakan salah satu danau terbesar di Hotel non bintang 10 kamar 15 562 1 15 563 898 898 10 - 24 kamar 33 474 3 837 37 311 17 068 634 17 702 25 - 40 kamar 9 611 628 10 239 712 712 41 kamar - - - JumlahTotal 136 171 19 774 155 945 84 715 14 668 99 383 Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 48 Asia lalu dikembangkan menjadi suatu hotel resor tepi danau sehingga wisatawan dapat tinggal dan bermalam disana. Selain dari pengembangan sektor pariwisata pertimbangan lainnya ialah masyarakat domestik yang cenderung berlibur ke luar negri sehingga diharapkan dengan dibangunnya hotel resort berbintang ini menjadi salah satu pertimbangan lokasi tujuan wisata khususnya masyarakat kota medan. Hal ini tentunya dapat meningakatkan ekonomi Kabupaten Karo khususnya masyarakat sekitar lokasi hotel resort ini. II.5. Tinjauan Fungsi II.5.1. Deskripsi Pengguna dan Kegiatan