By : Maik Andri NIM : 070406041
Page 14
yang harus ditempuh dengan perjalanan darat selama kurang lebih 2 jam dari kota berastagi atau 4-5 jam dari kot a medan.
Untuk itu, dirasa perlu untuk membangun fasilitas yang lebih memadai. Bukan hanya fasilitas penginapan, namun sebuah wadah yang lebih lengkap agar para wisatawan yang
datang ke danau toba yang menjadi kebanggaan Sumatera Utara. Wadah tersebut berupa hotel resort dengan fasilitas-fasilitas penunjang seperti olah raga air, serta restoran internasional.
Maksud dan tujuan merancang Hotel Resort adalah :
I.2 Maksud dan Tujuan Proyek .
• Menarik pengunjung khususnya wisatawan asing. • Memfasilitasi para wisatawan agar dapat menikmati keindahan danau Toba
bukan hanya secara pasif melihat namun secara langsung berenang, olah raga air, dll
• Menjadi titik pusat informasi bari wisatawan tentang danau Toba dan pulau Samosir serta memfasilitasi mereka yang ingin berkeliling danau Toba.
• Sumber penghasilan daerah kabupaten Karo. • Membuka lapangan pekerjaan masyarakat sekitar secara langsung ataupun
tudak langsung. • Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat lokal.
Batasan dalam kasus proyek ini adalah fungsi bangunan yaitu sebagai hotel resort yang menyatu dengan fasilitas transportasi air, serta menjadi pusat informasi tentang potensi
alam sekitar danau Toba.
I.3 Perumusan Masalah dan Batasan Proyek .
Sedangkan permasalahan yang dihadapi pada kasus ini diantaranya: • Bagaimana mewujudkan desain bangunan pada judul proyek ini sehingga
sesuai dengan peruntukkan fungsi bangunan dan kelayakan studi proyek sesuai dengan kebutuhan pada lokasi proyek.
• Bagaimana menerapkan prinsip-prinsip tema yang diambil untuk diterapkan dalam desain bangunan agar sesuai dengan fungsi bangunan dan prinsip-
prinsip estetika dalam teori arsitektur.
Universitas Sumatera Utara
By : Maik Andri NIM : 070406041
Page 15
• Pemilihan lokasi proyek agar sesuai dengan peruntukan fungsi bangunan berdasarkan literatur dan tata ruang pada kawasan lokasi.
Lingkup batasan proyek yang menjadi batasan perancangan dalam proyek ini adalah : • Menyangkut masalah pemilihan lokasi site , dan peraturan pemerintah yang
berlaku disekitar site. • Fokus perancangan dikaitkan dengan aspek fisik dan non fisik perancangan
yang menyangkut pemakai, pemgunjung, struktur, kebutuhan ruang, sirkulasi dalam dan luar. Perancangan tapak, massa bangunan, serta potensi pada lokasi.
• Secara umum akan memadukan bangunan utama dengan sarana pendukung. • Secara khusus akan memfasilitasi semua kegiatan yang berhubungan dengan
wisata alam dengan memperhatikan potensi yang dapat dimanfaatkan di dalam kawasan perancangan .
Pendekatan-pendekatan dalam penyelesain masalah pada perancangan dilakukan dengan berbagai cara diantaranya:
I.4. Pendekatan.