Studi Banding 1. DESKRIPSI PROYEK

By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 55

II.6. Studi Banding 1.

Bora-bora Four Season Resort Arsitek : Didier Lefort and Pierre-Jean Picart dan BAMO sebagai arsitek interior Estetika perancangan: Tahitian style, with over-water guest suites Traditional teak wood furnishings, high ceilings and thatched roofs made from pandanus leaves Striking works of art from throughout French Polynesia Fasilitas: • Meja resepsionis 24 jam • Transportasi bandara biaya tambahan • Ruang video game • Total jumlah kamar - 107 • Jumlah lantai - 1 • Peralatan audiovisual • Penitipan bayi atau anak • Fasilitas banquet • Jumlah barlounge 3 • Layanan kecantikan • Biliar • Beberapa ruang konferensi besar • Jasa binatu kering • Fasilitas fitnes • Spa kesehatan lengkap • Toko bingkisan atau kios koran • Klub kesehatan • Perpustakaan musik • Payung pantaikolam • Creche taman anak-anak • Meja biliar • Perpustakaan media • Persewaan komputer Terletak di Tahiti di samudra pasifik, merupakan bagian dari negara French Polynesia, Bora-bora Four season resort memiliki konsep seperti bungalow yang terapung di atas air. Daya tarik utamanya ialah kegiatan yang berhubungan dengan laut seperti snorkeling, diving, wind surfing, dan lain-lain. Di lokasi ini juga terdapat lagoon Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 56 tempat penangkaran spesies ikan, terumbu karang, dan lain-lain yang menjadi pusat observasi dan penelitian sehingga pengunjung resort ini dapat belajar sambil berwisata. Resort ini terdiri dari lebih dai 100 bungalow diatas air dan 7 villa di pinggir pantai. Fasilitas lainnya seperti ruang santai, spa, jogging, dan club house untuk pengunjung berusia muda. Teletak di pulau berbukit, resort ini menawarkan pemandangan yang indah. Konsep landscaping yang menyerupai sebuah desa dan arsitektur etnik yang khas menjadi daya tarik yang besar. Gambar 2.8 Site Plan Bora-Bora Four Season Resort Gambar 2.9 Perspective Bora-Bora Four Season Resort Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 57

2. Siloso Beach Resort

Arsitek : Tan Tsakonas Fasilitas: • Akomodasi : • 172 kamar • 10 family suites • 1 tree house • 12 villa • Total : 194 kamar • Landscape pool 95m • Spa wellness centre • Garden Gambar 2.10 interior dan eksterior Four Season Resort Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 58 • Resoran • Golf course • Meeting facilities Gambar 2.11 interior dan eksterior Siloso Beach Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 59 Gambar 2.12 interior dan eksterior Siloso Beach Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 60

3. Four Season Resort Maui

Lokasi : wailea, Hawaii Faslilitas: - Akomodasi o 380 kamar 13 types  Suites, ocean view, garden view - Service o Whale wathcing o Canoe o Snorkeling scuba diving o Pools 3 o Tennis o Golf 54 holes o Loungee o Shopping boutiques o Kids program o Games room o Fitness centre Gambar 2.13 Four season Maui Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 61 Gambar 2.14 Four season Maui Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 62

4. Ocean club west resort

Lokasi: Green Bay Beach Providence, Turks Caico Falilitas : 5. Akomodasi o 1 bedroom suites o Studio suites o 2 bedrooms suites o Junior suites o 3 bedrooms suites o Total 86 suites 6. Services: a. Pool 3 b. Boutiques 2 c. Restoran3 d. Fitness centre 2 e. Tennis3 f. Ocean plaza convineant store, rental mobil 7. Kegiatan: a. Golf b. Diving snorkeling c. Parasailing d. Kayaking e. Fishing f. Horseback riding g. Beach cruising Gambar 2.15 Ocean Club West Site plan Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 63 Gambar 2.16 Ocean Club West Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 64 Gambar 2.17 Ocean Club West Denah Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 65

5. Bintan Lagoon Resort

Lokasi : KepRi Fasilitas: • Akomodasi o Deluxe room 2 types o Suites 3types o Villa 3 types o Total 471 kamar • Kegiatan : o Spa o Gallery o Golf 18 holes o Driving range o Archery o Badminton o Beach volleyball o Billiard o Cycling o Futsal o Karaoke o Painball o Soccer o Basketball o Tennis Services : o Dining 3 o Spa o Function room o Cafe o Kopi o pool Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 66 Gambar 2.18 Bintan Lagoon Resort Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 67 Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 68

6. Sunway Resort Hotel Spa , Kuala Lumpur , Malaysia

Sunway Resort Hotel Spa merupalan salah satu hotel resort yang terletak di perkotaan Kuala Lumpur , Malaysia. Dengan slogan “ Resort – within – a – city “ , merupakan salah satu hotel resort yang terbesar di Malaysia. Merupakan suatu resort gabungan integrated resort yang memadukan antara bangunan hotel , mega shopping centre , convention centre , theme park , spa , medical centre dan fasilitas pendidikan Adapun berbagai fasilitas yang terdapat pada hotel resort ini yaitu : • Bangunan hotel yang memiliki total jumlah kamar sebanyak 441 kamar termasuk kamar tipe standard dan suites Adapun fasilitas hotel yang tersedia berstandar hotel bintang lima yang dilengkapi dengan kolam renang , fitness area , spa. Gambar 2.19. Aerial View Sunway Resort Hotel and Spa, Kuala Lumpur , Malaysia. Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 69 Gambar 2.20. Eksterior Hotel Resort Sunway , Kuala Lumpur , Malaysia. Gambar 2.21. Suasana Eksterior Hotel Resort Sunway , Kuala Lumpur , Malaysia pada malam hari Gambar 2.22. Lobby Hotel Resort Sunway , Kuala Lumpur , Malaysia. Gambar 2.23. Fasilitas Kolam Renang pada Sunway Resort Hotel , KL , Malaysia Gambar 2.24. Fasilitas Fitness Centre pada Sunway Resort Hotel , KL , Malaysia Gambar2.25 . Interior kamar hotel tipe premier pada Sunway Resort Hotel , KL , Malaysia Gambar2.26 . Interior kamar hotel tipe excecutive suite pada Sunway Resort Hotel , KL , Malaysia Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 70 Gambar 2.27. Interior kamar hotel tipe arabian suite pada Sunway Resort Hotel , KL , Malaysia Gambar 2.28. Interior kamar hotel tipe hollywood suite pada Sunway Resort Hotel , KL , Malaysia Gambar 2.29. Fasilitas Spa yaitu “ Mandara Spa “ pada Sunway Resort Hotel , KL , Malaysia Gambar 2.30. Sunway Pyramid Megamall yang terletak di samping Sunway Resort Hotel , KL , Malaysia Gambar 2.31. Suasana Themepark Sunway Resort Hotel , KL , Malaysia Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 71 Gambar 2.32. Suasana malam hari Sunway Resort Hotel , KL , Malaysia Universitas Sumatera Utara By : Maik Andri NIM : 070406041 Page 72

BAB III ELABORASI TEMA

III.1. Pengertian Pendekatan tema perancangan bangunan “one tree hill resort“ adalah melalui pendekatan arsitektur vernakular. Secara entimology, vernakular berasal dari bahasa latin vernaculus yang berarti “lokal, asli”, dalam bahasa, vernacular merujuk kepada bahasa yang dipakai oleh suku asli suatu daerah tertentu yang tidak ada pada daerah lain. “arsitektur yang berkembang tumbuh dari arsitektur rakyatt yang lahir dari masyarakat etnik dan berjangkar pada tradisi etnnik, dibangun berdasarkan pengalaman trial error, menggunakan teknik dan material lokal serta merupakan jawaban atas settingan lingkungan tempat bangunan tersebut berada dan selalu terbuka untuk terjadinya trasformasi”. Turan, dalam bukunya Vernacular Architecture. “arsitektur itu mempunyai bahasa. Maka bahasa arsitektur vernakular erat sekali hubungannya dengan aspek tradisi”. Christopher Alexander. “Arsitektur vernakular yang ,erupakan penngembangan dari arsitektur rakyat mamiliki nilai ekologis, arsitektonis, dan alami karena mengacu pada kondisi, potensi iklim, budaya, dan masyarakat lingkungannya”. Victor papanek 1995. “...a building designed by an amateur without any training in design; the individual will have been guided by a series of conventions built up in his locality, paying little attention to what may be fashionable. The function of the building would be the dominant factor, aesthetic considerations, though present to some small degree, being quite minimal. Local materials would be used as a matter of course, other materials being chosen and imported quite exceptionally”. Ronald Brunskill Dari pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa arsitektur vernakular merupakan arsitektur yang terbentuk dari proses lama dan berulang-ulang sesuai dengan prilaku, kebiasaan, dan kebudayaan masyarakat dimana bangunan itu dibangun serta merupakan hasil adaptasi terhadap lingkungannya. Universitas Sumatera Utara