Prosedur Pengumpulan Data Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

kejadian. Dalam arti ini penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, mentest hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif. 40 Sumber data dalam penelitian ini yaitu Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Perumahan Griya Lembah Depok, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok atau bi asa disebut “Bank Sampah POKLILI” dan data-data yang menunjang dalam penelitian ini. Penelitian dengan metode kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan daur ulang sampah plastik pada komunitas bank sampah poklili Perumahan Griya Lembah Depok.

C. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi seperti di bawah ini: 41 a. Observasi Menurut Ngalim Purwanto, observasi ialah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah lakudengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Metode ini digunakan untuk melihat dan mengamati 40 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012, cet-23, h. 76. 41 Sugiyono, op. cit, h. 308. secara langsung keadaan di lapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih luas tentang permasalahan yang diteliti. 42 Dalam observasi ini peneliti mengadakan observasi di Bank Sampah Poklili di Perumahan Griya Lembah Depok dengan melihat langsung kegiatan yang dilakukan oleh anggota Bank Sampah, bagaimana kegiatan mendaur ulang sampah-sampah plastik dan apa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat di perumahan griya lembah depok setelah melakukan kegiatan daur ulang sampah plastik. b. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. 43 Dalam wawancara yang dilakukan peneliti di Bank Sampah POKLILI, penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik snowball sampling yaitu penentuan sampel yang awalnya dalam jumlah kecil, kemudian membesar karena terus menerus mencari data sampai data yang ditemukan dirasa lengkap. Subjek dari penelitian ini adalah anggota bank sampah POKLILI, mencakup ketua, pengurus, dan nasabah karena mereka semua yang berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan daur ulang sampah plastik. c. Dokumentasi Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap,sah dan bukan berdasarkan perkiraan. Metode ini hanya mengambil data 42 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008, cet. 1,h. 94. 43 Lexy, J, Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, cet. 26, h. 186. yang sudah ada seperti indeks prestasi, jumlah ada, pendapatan, luas tanah, jumlah penduduk, dan sebagainya. 44 Dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan teknik dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data melalui data monografi Kelurahan Abadijaya, data profil bank sampah POKLILI, dan foto-foto kegiatan di bank sampah POKLILI.

2. Instrumen Pengumpulan Data