Metode Penelitian Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

3 Membuat rancangan penelitian 4 Observasi awal ke tempat penelitian 5 Penyusunan instrumen penelitian 6 Pengumpulan data penelitian 7 Pengolahan dan analisis data penelitian

B. Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Peneliti menggunakan metode ini untuk menggambarkan atau memaparkan suatu keadaan dan untuk membedah suatu fenomena yang ada di lapangan. Metode penelitian kualitatif adalah metode yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber data dilakukan secara purposive dan snowball, teknik pengumpulan dengan triangulasi gabungan, analisis data bersifat induktifkualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna dari pada generalisasi. 39 Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, secara harfiah penelitian deskriptif adalah penelitian yang bermaksud untuk membuat pecandraan deskripsi mengenai situasi-situasi atau kejadian- 39 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan RD, Bandung: Alfabeta, 2012, Cet-15, h.15. kejadian. Dalam arti ini penelitian deskriptif itu adalah akumulasi data dasar dalam cara deskriptif semata-mata tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, mentest hipotesis, membuat ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi, walaupun penelitian yang bertujuan untuk menemukan hal-hal tersebut dapat mencakup juga metode-metode deskriptif. 40 Sumber data dalam penelitian ini yaitu Bank Sampah Kelompok Peduli Lingkungan Perumahan Griya Lembah Depok, Kecamatan Sukmajaya Kota Depok atau bi asa disebut “Bank Sampah POKLILI” dan data-data yang menunjang dalam penelitian ini. Penelitian dengan metode kualitatif ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan daur ulang sampah plastik pada komunitas bank sampah poklili Perumahan Griya Lembah Depok.

C. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data yang ditetapkan. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara. Pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi seperti di bawah ini: 41 a. Observasi Menurut Ngalim Purwanto, observasi ialah metode atau cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah lakudengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. Metode ini digunakan untuk melihat dan mengamati 40 Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2012, cet-23, h. 76. 41 Sugiyono, op. cit, h. 308. secara langsung keadaan di lapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih luas tentang permasalahan yang diteliti. 42 Dalam observasi ini peneliti mengadakan observasi di Bank Sampah Poklili di Perumahan Griya Lembah Depok dengan melihat langsung kegiatan yang dilakukan oleh anggota Bank Sampah, bagaimana kegiatan mendaur ulang sampah-sampah plastik dan apa manfaat yang dirasakan oleh masyarakat di perumahan griya lembah depok setelah melakukan kegiatan daur ulang sampah plastik. b. Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu. 43 Dalam wawancara yang dilakukan peneliti di Bank Sampah POKLILI, penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik snowball sampling yaitu penentuan sampel yang awalnya dalam jumlah kecil, kemudian membesar karena terus menerus mencari data sampai data yang ditemukan dirasa lengkap. Subjek dari penelitian ini adalah anggota bank sampah POKLILI, mencakup ketua, pengurus, dan nasabah karena mereka semua yang berperan aktif dalam memberdayakan masyarakat melalui kegiatan daur ulang sampah plastik. c. Dokumentasi Metode ini merupakan suatu cara pengumpulan data yang menghasilkan catatan-catatan penting yang berhubungan dengan masalah yang diteliti, sehingga akan diperoleh data yang lengkap,sah dan bukan berdasarkan perkiraan. Metode ini hanya mengambil data 42 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2008, cet. 1,h. 94. 43 Lexy, J, Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2009, cet. 26, h. 186. yang sudah ada seperti indeks prestasi, jumlah ada, pendapatan, luas tanah, jumlah penduduk, dan sebagainya. 44 Dalam penelitian ini, peneliti juga menggunakan teknik dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data melalui data monografi Kelurahan Abadijaya, data profil bank sampah POKLILI, dan foto-foto kegiatan di bank sampah POKLILI.

2. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian kualitatif, yang menjadi instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrument berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, analisis data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannya. Selain peneliti, instrumen penelitian dapat dijabarkan sebagai berikut: a. Lembar observasi Lembar observasi yaitu hasil dari observasi yang dilakukan saat penelitian. Setiap temuan yang ditulis menjadi bahan kajian dalam penelitian. Tabel 3.2 Kisi-kisi lembar observasi pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan daur ulang sampah plastik No Data yang diperlukan Objek yang dilihat 1 Sampah plastik Proses daur ulang sampah plastik 2 Daur ulang sampah Warga mengumpulkan, memilah, dan mengolah sampah plastik 44 Basrowi, loc. cit. plastik 3 Sampah disekitar lokasi penelitian Pengangkutan sampah di wilayah perumahan 4 Kegiatan daur ulang sampah plastik Pelatihan kegiatan daur ulang 5 Hasil kegiatan daur ulang Produk-produk hasil daur ulang 6 Penjualan hasil daur ulang Kegiatan jual beli produk daur ulang 7 Sarana dan prasarana daur ulang Alat-alat untuk kegiatan daur ulang b. Pedoman wawancara Pedoman wawancara digunakan untuk menganalisis data yang didapat dari responden dan nantinya akan menjadi sumber penelitian. Tabel 3.3 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk nasabah bank sampah No Data yang diperlukan Pertanyaan 1 Pemahaman mengenai sampah plastik Apa yang anda ketahui tentang sampah plastik? 2 Latar belakang bergabung dengan bank sampah Sudah berapa lama anda tergabung dalam komunitas bank sampah poklili, dan apa yang menjadi motivasi anda bergabung ke dalam bank sampah poklili? 3 Proses daur ulang sampah plastik Bagaimana proses daur ulang sampah plastik yang dilaksanakan di bank sampah poklili? 4 Produk yang Produk apa saja yang dihasilkan dari kegiatan bank dihasilkan sampah ini? 5 Pemberdayaan masyarakat Bagaimana anda mendapatkan ide-ide untuk menciptakan suatu produk atau barang dari sampah plastik ini? 6 Pemberdayaan masyarakat Berapa rata-rata hasil hasil tabungan yang anda peroleh dalam sebulan selama menjalani kegiatan dan menjadi nasabah bank sampah poklili? 7 Adakah peningkatan taraf hidup setelah bergabung dan melakukan kegiatan daur ulang sampah plastik di bank sampah poklili? 8 Manfaat kegiatan daur ulang Apa saja manfaat yang anda rasakan setelah ikut bergabung dan melakukan kegiatan daur ulang sampah plastik di bank sampah poklili? 9 Kendala kegiatan daur ulang Apa saja kendala yang anda rasakan setelah ikut bergabung dan melakukan kegiatan daur ulang sampah plastik di bank sampah poklili? 10 Harapan setelah melakukan kegiatan daur ulang Apa harapan anda kedepan setelah mengikuti program daur ulang sampah plastik? Tabel 3.4 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk ketua bank sampah No Data yang diperlukan Pertanyaan 1 Latar belakang bank sampah Apa yang melatarbelakangi berdirinya bank sampah Kelompok Peduli Lingkungan di Perumahan Griya Lembah Depok? 2 Pengorganisasian Cara-cara apa sajakah yang dilakukan untuk mendirikan bank sampah ini? 3 Peran bank sampah Bagaimana peran bank sampah untuk mengembangkan potensi diri dan lingkungan? 4 Modal awal Darimanakah modal awal untuk melaksanakan kegiatan ini? 5 Daur ulang sampah plastik Mengapa sebagian besar bahan sampah plastik yang didaur ulang? 6 Kaderisasi Bagaimana proses perekrutan anggota dan sudah berapa banyak anggota yang bergabung? 7 Bagaimana cara bank sampah mempersiapkan kader-kader untuk melaksanakan program-program di bank sampah? 8 Dukungan teknis Apa saja dukungan-dukungan yang diberikan bank sampah untuk memberdayakan masyarakat sekitar? 9 Pemberdayaan masyarakat Apakah tiap anggota digaji setiap bulannya? Kalau ya, berapa rata-rata gaji yang diperoleh anggota setiap bulannya? 10 Proses daur ulang Bagaimana proses daur ulang plastik yang dilaksanakan di bank sampah poklili? 11 Pemasaran produk daur ulang Dipasarkan kemana sajakah biasanya barang-barang yang telah dibuat dan berapa kisaran harganya? 11 Pemberdayaan masyarakat Berapakah omset yang diperoleh setiap bulannya dari hasil daur ulang dan pemanfaatan sampah plastik ini? 12 Pengelolaan sistem Bagaimana cara bank sampah mengelola kegiatan- kegiatan yang telah dan akan dilaksanakan? 14 Manfaat kegiatan Apa saja manfaat yang anda rasakan setelah melakukan kegiatan daur ulang di bank sampah? 15 Harapan setelah melakukan Apa yang menjadi harapan bapakibu kedepannya dengan adanya program daur ulang atau kegiatan daur ulang pemanfaatan sampah plastik ini? Tabel 3.5 Kisi-kisi pedoman wawancara untuk pengurus bank sampah No Data yang diperlukan Pertanyaan 1 Awal kegiatan dijalankan Sejak kapan program daur ulang sampah plastik ini berjalan? 2 Partisipasi masyarakat Bagaimanakah cara para pengurus bank sampah disini untuk mengajak warga berpartisipasi di dalam bank sampah? 3 Bahan baku daur ulang Bagaimana cara bank sampah mendapatkan bahan baku berupa sampah plastik untuk di daur ulang? 4 Partisipasi masyarakat Apakah pengurus bank sampah poklili juga ikut serta melaksanakan kegiatan daur ulang sampah plastik? 5 Proses daur ulang plastik Bagaimana proses daur ulang plastik yang dilaksanakan di bank sampah poklili? 6 Partisipasi masyarakat Ada berapa orang yang ikut serta melakukan daur ulang dalam sekali pelaksanaan? 7 Manfaat bergabung dalam bank sampah Bagaimana manfaat yang anda rasakan setelah ikut bergabung ke dalam bank sampah? 8 Pemberdayaan masyarakat Adakah peningkatan taraf hidup setelah anda ikut bergabung disini? 9 Kendala selama menjadi pengurus Apa saja kendala yang anda rasakan selama menjadi pengurus di bank sampah poklili? 10 Harapan setelah melakukan kegiatan daur ulang Apa harapan anda kedepan setelah program- program daur ulang sampah plastik dilaksanakan? c. Studi dokumentasi Pengumpulan data dengan studi dokumentasi adalah pengambilan data yang diperoleh melaluui dokumen-dokumen. Tabel 3.6 Kisi-kisi studi dokumentasi pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan daur ulang sampah plastik No Data yang diperlukan Dokumen yang diperlukan 1 Lokasi penelitian Peta lokasi penelitian 2 Kependudukan Monografi kelurahan Abadijaya 3 Struktur organisasi bank sampah Data profil bank sampah poklili 4 Kegiatan bank sampah POKLILI Foto-foto kegiatan bank sampah POKLILI

3. Prosedur Pengolahan Data

Setelah data selesai dikumpulkan maka tahap selanjutnya yaitu melakukan pengolahan data. Pengolahan data mencakup kegiatan penyusunan data, klasifikasi data, manipulasi data, dan interpretasi data. a. Penyusunan data Data yang sudah ada perlu dikumpulkan semua agar mudah untuk mengecek apakah semua data yang dibutuhkan sudah terekap semua. b. Klasifikasi data Merupakan usaha menggolongkan, mengelompokkan, dan memilah data berdasarkan pada klasifikasi tertentu yang telah dibuat dan ditentukan oleh peneliti c. Manipulasi data Mengadakan manipulasi terhadap data mentah berarti mengubah data mentah tersebut dari bentuk awalnya menjadi suatu bentuk yang dapat dengan mudah memperlihatkan hubungan-hubungan antara fenomena. d. Interpretasi data Peneliti menginterpretasikan hasil analisis akhirnya dan menarik suatu kesimpulan yang berisikan intisari dari seluruh rangkaian penelitian dan membuat rekomendasinya. 45

D. Pemeriksaan atau Pengecekan Keabsahan Data

Pemerikasaan keabsahan data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan dengan teknik-teknik berikut ini: 1. Uji Kredibilitas Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap data hasil penelitian kualitatif antara lain dilakukan dengan perpanjangan keikutsertaan, peningkatan ketekunan, triangulasi, dan diskusi teman sejawat. Pemerikasaan keabsahan data dalam penelitian kualitatif ini dilakukan dengan teknik trianggulasi. Secara definisi trianggulasi adalah penggunaan dua atau lebih sumber untuk mendapatkan gambaran yang menyeluruh tentang suatu fenomena yang akan diteliti. Denzin mengemukakan empat tipe trianggulasi yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu theory triangulation trianggulasi dalam hal teori, methodological triaangulation trianggulasi dalam hal metodologi, data triangulation trianggulasi dalam hal metode pengumpulan data, dan observer triangulation trianggulasi dalam hal observer. Namun dari sekian banyak tipe trianggulasi yang dikemukakan oleh Denzim, peneliti menggunakan data triangulation trianggulasi dalam hal metode pengumpulan data dan observer triangulation trianggulasi dalam hal observer untuk penelitian ini. 45 Teknik Pengolahan Data, diakses pada 04 November 2014 pukul 21.34 WIB melalui diachs-an-nur.blogspot.com a. Data Triangulation Trianggulasi dalam hal metode pengumpulan data Yaitu penggunaan lebih dari satu metode pengumpulan data dalam kasus tunggal. Metode pengumpulan data data yang pada umumnya dilakukan dalam penelitian kualitatif, yaitu wawancara, observasi, FGD, dokumentasi, dan lain sebagainya. Karena sifat penelitian kualitatif yang dinamis, penggunaan data trianggulation sering kali diperlukan, sehingga hampir tidak dianjurkan dalam penelitian kualitatif hanya mengandalkan satu metode pengumpulan data. b. Observer Triangulation Trianggulasi dalam hal observer Yaitu penggunaan lebih dari satu orang observer dalam satu kasus tunggal dalam rangka untuk mendapatkan kesepakatan intersubjektif antar observer. Alasan lain penggunaan Observer Triangulation adalah untuk mengurangi bias observer yang biasanya terjadi ketika peneliti melakukan penelitian. 46 2. Pengujian Konfirmability Pengujian konfirmability dalam penelitian kualitatif disebut dengan uji obyektivitas penelitian. Penelitian dikatakan obyektif bila hasil penelitian telah disepakati banyak orang. Menguji konfirmability berarti menguji hasil penelitian, dikaitkan dengan proses yang dilakukan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari proses yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmability. 47

E. Analisis Data