dengan baik dan benar sampah dapat menjadi barang yang berguna, dan juga dapat mengasah kreativitas dan minat
masyarakat di sekitar perumahan.
56
b. Pengorganisasian
Karena sebelumnya sudah terbentuk kelompok peduli lingkungan disini, maka kegiatan-kegiatan daur ulang sampah yang
progresnya sangat baik yang membuat kelompok peduli lingkungan berubah menjadi bank sampah.
57
c. Peran bank sampah
Bank sampah memberikan pemahaman kepada warga sekitar untuk mulai memilah-milah sampah sejak dari rumah, sampah
yang mulai dikumpulkan warga bisa membantu lingkungan menjadi lebih bersih dan rapi. Bank sampah juga mencoba untuk
membuat masyarakat melatih diri agar bisa mengolah sampah dengan baik.
58
d. Modal Awal Kegiatan
Modal awal dalam kegiatan daur ulang ini adalah uang pribadi dari ibu Yuni, namun setelah dirasa kinerja bu Yuni dan beberapa
rekan di perumahan berjalan positif bank sampah POKILI mendapat bantuan dari kas RT dan juga dari tiap kepala keluarga di
Perumahan Griya Lembah Depok khususnya RT 003 RW 24 diminta uang sebesar Rp. 10.000 yang bertujuan agar masyarakat
punya rasa memiliki sehingga bisa menjaga keberadaan bank
56
Wawancara dengan Ibu Yuni, Ketua Bank Sampah, Rabu 15 Oktober 2014 Pukul 17.11 WIB di Bank Sampah POKLILI.
57
Ibid.
58
Ibid.
sampah dengan segala inventaris yang ada dengan sebaik mungkin.
59
e. Proses Perekrutan Masyarakat Kaderisasi
Cara bank sampah mengajak warga berpartisipasi dalam kegiatannya yaitu melalui sosialisasi. Kegiatan-kegiatan yang telah
ada di agenda bank sampah disosialisasikan dulu awalnya didalam satu RT dengan cara memilah-milah sampah dirumah masing-
masing.
60
Menurut beberapa pengurus bank sampah lainnya seperti bu Ani, bu Nunik, bu Iis, dan bu Yeni cara pengurus mengajak warga
yaitu dengan disosialisasikan di dalam arisan RT dan disosialisasikan kepada warga-warga sekitar perumahan.
61
Seperti yang telah dituturkan oleh beberapa pengurus di atas mengenai proses atau cara perekrutan masyarakat, hasil wawancara
peneliti kepada salah satu nasabah bank sampah POKLILI mengenai keinginannya bergabung ke dalam bank sampah karena
awalnya ingin sampah tidak menumpuk, dan juga karena telah disosialisasikan di sekitar perumahan jadi itu yang membuat warga
tertarik untuk bergabung.
62
f. Bahan Baku Sampah Plastik