19. Aki 5000
– 6000Kg 20
Alumunium 8000
– 10.000Kg 21. Tembaga
40.000 – 50.000Kg
22. Botol Sirup 100Bh
23. Botol Kecap 200
– 400Bh 24. Botol Bir
300 – 400Bh
25. Botol Timbang 100Kg
26. Assoy 400
– 600Kg 27. B. Plastik P. Kerajinan
1000Kg Sumber: Dokumentasi harga sampah di bank sampah POKLILI
tahun 2013-2014.
g. Proses Daur Ulang Sampah Plastik
Proses daur ulang yang dilakukan di bank sampah POKLILI yaitu awalnya sampah yang disetorkan oleh para nasabah
ditimbang berdasarkan jenis sampahnya, lalu sampah di cuci sampai bersih dan dikeringkan, setelah sampah telah kering baru
dibuat pola sesuai kerajinan apa yang ingin dibuat, lalu sampah digunting dan dijait sesuai pola.
66
Kegiatan daur ulang ini dikerjakan oleh sekitar 7-8 orang sekali pelaksanaan tergantung dari banyaknya yang datang, dan
apabila kerajianan daur ulang belum selesai dibuat maka kerajinan dibawa pulang dan dikerjakan dirumah hingga selesai. Ibu Anggi
menuturkan bahwa sampah yang sudah dikumpulkan akan ditimbang lalu dicucidibersihkan, dikeringkan atau bisa juga
langsung dijemur, dan diatur polanya untuk dibuat kerajinan setelah itu baru dijahit.”
67
66
Observasi di Bank Sampah POKLILI, Jumat 10 Oktober 2014 di Bank Sampah POKLILI.
67
Wawancara dengan Ibu Anggi, Nasabah Bank Sampah, Jumat 10 Oktober 2014 Pukul 14.32 WIB di Bank Sampah POKLILI.
h. Dukungan Teknis
Dengan memberikan pelatihan-pelatihan pada anggota bank sampah, memfasilitasi kegiatan dengan mesin jahit dan alat-alat
yang mendukung kegiatan.
68
i. Ide dan Produk Daur Ulang
Dalam melaksanakan kegiatan daur ulang ini, sampah plastik yang akan didaur ulang menjadi sebuah kerajinan memerlukan ide-
ide kreatif, para pengurus dan nasabah yang melakukan kegiatan ini mendapatkan banyak ide dari berbagai macam sumber.
Hal ini sesuai dengan hasil wawancara peneliti dengan sejumlah nasabah, seperti penjelasan dari ibu Erna Yulis bahwa
ide-idenya didapat karena diajarkan oleh para pengurusnya disini, lalu mencari-cari juga di internet beserta contoh-contoh
kerajinannya.
69
Sama halnya dengan ibu Djumitra, Ia mendapat idenya dari internet dan mencoba sendiri dirumah, Ia juga diajarkan dan
dibantu oleh sesama anggota di bank sampah.
70
j. Pengelolaan Sistem