9
BAB II SEJARAH DAN PERKEMBANGAN AGAMA SIKH
A. Sekilas Sejarah Sikhisme
Sikhisme berasal dari anak benua Indo-Pakistan, tepatnya wilayah Punjab, pada abad kelima belas Masehi. Sikh berarti
―murid‖ dan Sikha berarti ―murid atau pengikut Sikh.‖ Sikhisme dikatakan sebagai agama ―sinkretis,‖
1
karena ia didirikan dengan maks ud ―memperdamaikan antara Islam dan
Hindu. ‖
2
Ajaran-ajaran yang disampaikan oleh Guru Nanak ini banyak terinspirasi dari Kabir 1488-1512 M, seorang penyair India, sehingga
himpunan sajak dari tokoh ini dimasukkan ke dalam Guru Granth Sahib, Kitab Suci Sikhisme.
3
Kabir lahir di awal abad kelima belas Masehi, di Benares. Semasa hidupnya beliau gemar sekali belajar dan memiliki jiwa seni yang tinggi.
Dalam usia enam belas tahun saja ia telah banyak mempelajari agama Islam dan Hindu. Beliau tertarik pada syair-syair Ramanand abad ke-15 M,
seorang pujangga Hindu yang tidak setuju kepada faham bertuhan banyak dan sangat mencela kebaktian kepada berhala. Dalam syairnya itu, Ramanand
1
Secara etimologis, sinkretisme berasal dari kata Syin dan Kretiozein atau Kerannynai, yang berarti mencampurkan elemen-elemen yang saling bertentangan. Adapun pengertiannya
adalah suatu gerakan di bidang filsafat dan teologi untuk menghadirkan sikap kompromi pada hal yang agak berbeda dan bertentangan. Sinkretisme dalam beragama adalah suatu sikap atau
pandangan yang tidak mempersoalkan murni atau tidaknya suatu agama. Oleh karena itu, mereka berusaha memadukan unsur-unsur yang baik dari berbagai agama, yang tentu saja berbeda antara
satu dengan yang lainnya, dan dijadikannya sebagai satu aliran, sekte, dan bahkan agama. Lihat M. Darori Amin, Islam dan Kebudayaan Jawa, artikel diakses pada 26 Oktober 2010 dari
www.diidanxfiz.blogspot.com.
2
Burhanuddin Daya, ―Agama Sikh,‖ dalam Mukti Ali, ed. Agama-Agama Di Dunia Yogyakarta: IAIN Sunan Kalijaga, 1988, h. 184.
3
Joesoef Sou‘yb, Agama-agama Besar Di Dunia Jakarta: Pustaka Alhusna, 1993, h. 144, 146.
10
mengajarkan bahwa Tuhan itu Esa, kebenaran itu adalah kawan yang terbaik dan terbesar bagi manusia serta hidup sederhana itu adalah jalan terbaik untuk
mencapai nirwana.
4
Dalam syair-syair Ramanand yang menginspirasikan Kabir tersebut, tampak sekali ia belum terlepas dari ajaran Hindu yang memandang bahwa
nirwana sebagai balasan bagi orang-orang yang berbuat baik. Selain itu, ia masih mempercayai karma, yakni balasan bagi perbuatan yang telah dilakukan
manusia selama hidupnya dan reinkarnasi, yakni terlahir kembali ke dunia bagi orang-orang yang belum baik untuk menerima balasan kejahatannya.
5
Di samping bekerja sebagai penenun, Kabir pun menulis syair-syair untuk mengemukakan pandangan hidup dan ajaran-ajarannya. Beliau giat
mengajarkan keyakinan kepada satu Tuhan, mencela perbuatan menyembah berhala, menyerukan persamaan derajat manusia dan mencela sifat-sifat
sombong. Salah satu syair Kabir yang menginspirasikan Guru Nanak, yaitu: ―Bagaimana cinta antara Engkau dan aku bisa dipisah? Ibarat daun
bunga teratai berada di air, sungguh Engkau adalah Tuanku dan aku adalah hamba-Mu. Serupa burung pungguk merindukan bulan
sepanjang malam; begitu pula ya Tuhan, Engkau adalah Tuanku dan aku adalah hamba-Mu. Dari awal sampai akhir zaman, tetap ada cinta
antara Engkau dan aku. Bagaimana cinta seperti itu akan bisa dipadamkan
.‖
6
Kabir meninggal dunia di Maghar dalam usia 79 tahun. Para pengikutnya mengumpulkan kata-kata beliau, syair-syair serta pidato-
pidatonya menjadi sebuah buku yang mereka namai ―Bijak.‖
7
4
Agus Hakim, Perbandingan Agama : Pandangan Islam Mengenai Kepercayaan Majusi- Shabiah-Yahudi-Kristen-Hindu-Buddha-Sikh Bandung: CV. Diponegoro, 1993, h. 184.
5
Hakim, Perbandingan Agama, h. 184.
6
Daya, ―Agama Sikh‖, h. 181.
7
Hakim, Perbandingan Agama, h. 186.
11
Sejak Islam masuk ke India pada masa Umayyah, yakni pada masa khalifah al-Walid I 705-715, melalui ekspedisi yang di pimpin oleh
panglima Muhammad Ibn Qasim sekitar tahun 711-712, peradaban Islam mulai tumbuh dan berkembang di anak benua India.
8
Kemudian pasukan Ghaznawiyah di bawah pimpinan Sultan Mahmud mengembangkan kedudukan Islam di wilayah ini dan berhasil menaklukkan
seluruh kekuasaan Hindu dan mengislamkan sebagian masyarakat India pada tahun 1020 M.
Setelah Ghaznawiyah hancur, maka muncullah beberapa dinasti kecil yang menguasai negeri India, seperti : Dinasti Khalji 1296-1316 M, Dinasti
Tuglag 1320-1412, Dinasti Sayyid 1414-1451 dan Dinasti Lodi 1451- 1526.
9
Hal ini menunjukan bahwasanya kerajaan Mughal —yang didirikan
oleh Zahiruddin Babur 1482-1530 —bukanlah kerajaan Islam pertama di
India. Keberadaan kerajaan ini dalam periodisasi sejarah Islam dikenal sebagai masa kejayaan kedua, setelah sebelumnya mengalami kecemerlangan pada
dinasti Abbasiyah.
10
Dalam abad ke-15 dimulailah gerakan Bhakti
11
di India. Kampanye ini banyak persamaannya dengan ―Reformasi Agama di Eropa‖
12
dimana para
8
Muhammad Nasir, Kerajaan Mughal Di India: Asal-usul, Kemajuan, Kemunduran dan Keruntuhannya, artikel diakses pada 26 Oktober 2010 dari www.nasirsalo.blogspot.com.
9
Nasir, Kerajaan Mughal Di India.
10
Nasir, Kerajaan Mughal Di India.
11
Bhakti, sebagai konsep cinta kasih dan ketaatan yang utama dalam hal ketuhanan. Dipandang sebagai salah satu cara yang populer dalam mencapai keselamatan serta mencapai
spiritualitas. Bhakti mengandung arti gagasan dan praktek dedikasi yang tak terpisahkan dari Sang Pencipta Yang Maha Tunggal, yang universal dari semua kehidupan dan alam semesta yang tak
terbatas. Agar lebih berarti, dedikasi haruslah diungkapkan lewat pikiran, kata-kata dan perbuatan. Dalam hindu, tradisi Bhakti ini mengajarkan bahwa Tuhan hanya satu dan Realitas; sisanya adalah
maya ilusi. Cara terbaik untuk melayani Tuhan adalah dengan penyerahan mutlak kepada
12
reformis memprotes terhadap norma-norma ritual dalam agama dan takhayul pada zaman itu. Para penganjur falsafah Bhakti ini mengajarkan bahwa etika
pribadilah yang merupakan inti dari agama; bahwa bentuk dan tempat bersembahyang adalah tidak banyak artinya. Mereka mengajarkan bahwa
tujuan dari Hinduisme dan Islam adalah sama, bahwa semua perbedaan sosial dan kebudayaan di antara keduanya tidak perlu dan salahlah bila membuat
perbedaan ini sebagai tujuan perjuangan, kebencian dan permusuhan agama.
13
Pada masa inilah Guru Nanak lahir dan pada selanjutnya gerakan Bhakti ini ikut mewarnai ajaran-ajaran dalam agama Sikh.
Guru Nanak dilahirkan pada tanggal 15 April 1469 di sebuah desa kecil bernama Talwandi, yang kemudian dikenal dengan nama Nankana
Sahib, dekat Lahore, Pakistan.
14
Ayahnya, Mehta Kalu, adalah seorang Hindu yang bekerja sebagai pejabat kecil pada kekuasaan Islam setempat. Sedangkan
ibunya, Tripta, seorang yang taat kepada agama Hindu. Guru Nanak berasal dari keturunan kasta Ksatrya.
Sejak kanak-kanak, Guru Nanak memang sudah menunjukkan kualitas kebijaksanaan dan pemahaman spiritual yang terkenal.
15
Beliau menghabiskan banyak waktu pada masa mudanya untuk bercakap-cakap dengan umat Hindu
dan umat Islam yang saleh, ia senang bermeditasi dan menjauhkan dirinya dari
kehendak-Nya. Cara terbaik untuk menemukan kehendak-Nya adalah melalui bimbingan seorang pembimbing rohani, seorang Guru. Cara terbaik untuk mendekati Tuhan adalah dengan
bermeditasi dan menyanyikan himne cinta dan pujian. Untuk lebih jelas lihat M. L. Ahuja, Para Guru spiritual India Abad Kedua Puluh; Esei-esei Tentang Kehidupan dan Ajaran Beberapa Guru
Spiritual dan Yogi Ternama India Surabaya: Paramita, 2007, h. xx-xxi.
12
Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam; Dirasah Islamiyah II Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada, 2003, h. 87-108.
13
Njoman S. Pendit, Guru nanak dan Agama Sikh Jakarta: Yayasan Sikh Gurdwara Mission, 1988, h. 26-27.
14
S. Pendit, Guru Nanak, h. 27.
15
Keene, Agama-agama, h. 148.
13
kehidupan dunia dan menjalani kehidupan mistik. Guru Nanak juga menentang adat-istiadat kolot agama Hindu yang tidak masuk di akalnya,
seperti pemakaian benang suci pada upacara Yajnopayitam —upacara
pembaptisan untuk seorang Hindu dari kasta tinggi.
16
Pada saat Guru Nanak berumur enam belas tahun, ia bekerja sebagai Akuntan di Dinas Gubernur, Daulat Khan. Kemudian beliau menikah pada
usia sembilan belas tahun dengan Sulakhani, pada tahun 1488 —dan dikaruniai
dua orang putera. Pada saat ia berumur tiga puluh tahun, Guru Nanak mengalami
kejadian spiritual yang mengubah hidupnya. Suatu hari ketika mandi di sungai Bein, ia menghilang dan dikira telah tenggelam. Menurut Janamsakhi,
17
Guru Nanak telah di panggil oleh Tuhan untuk memimpin misi spiritual. Dikatakan
bahwa Guru Nanak menghilang selama tiga hari dan muncul pada hari keempat, dengan mewartakan bahwa, ―tidak ada Hindu dan tidak ada
Muslim. ‖ Guru Nanak berkata:
―tidak ada Hindu ataupun Muslim, maka jalan siapakah yang aku ikuti? Aku akan mengikuti jalan Allah. Allah bukanlah Hindu dan bukan pula
Muslim. Dan jalan yang aku ikuti adalah jalan Allah. ‖
18
Sejak peristiwa tersebut, ia memutuskan untuk mengabdikan hidupnya bagi kepentingan pembaharuan umat. Pahamnya yang baru mulai
disebarkannya. Ia tidak berusaha mendirikan lembaga semacam biara atau kuil, tetapi dengan melakukan perjalanan ke setiap daerah-daerah untuk
16
S. Pendit, Guru Nanak, h. 28.
17
Janamsakhi adalah Kitab yang bermakna kisah-kisah kehidupan. Kitab ini telah disalin ke dalam bahasa Inggris oleh Max Arthur Macauliffe dengan judul T
he Sikh Religion: it‘s Guru‘s, Sacred Writings, and Author. Lih Max Arthur Macauliffe,
The Sikh Religion: it‘s Guru‘s, Sacred Writings, and Author London: Oxford University Press, 1909.
18
Keene, Agama-Agama, h. 149.
14
menyebarkan ajarannya tersebut.
19
Beliau pergi ke seluruh India dan negara- negara yang beragama Islam, mengunjungi semua tempat suci Hindu dan
Islam dengan ditemani oleh seorang musikus muslim, Mardana Bhai. Guru Nanak membagi perjalanannya menjadi lima bagian yang
memakan waktu kira-kira tigapuluh tahun untuk meluaskan daerah ajarannya. Ia mengelilingi seluruh India, Srilanka, kemudian meluas ke Assam dan Birma
di Timur, Tibet, Turkistan dan Siberia Selatan di Utara, Afganistan, Iran, Arab Saudi dan Turki Barat. Sesudah mengakhiri perjalanannya ke Selatan, Timur
dan Utara, Guru Nanak kembali lagi ke Punjab dan dari sini ia mulai lagi perjalanannya ke arah Barat. Ia mengunjungi Lahore, Peshawar, Bagdad,
Mekah, Madinah, Jerusalem, Damaskus, Alleppo dan lain-lainnya.
20
Pada setiap tempat yang didatanginya itu Mardana mula-mula memperdengarkan musiknya, setelah orang semakin ramai berkumpul, barulah
Guru Nanak mulai memperdengarkan khotbah yang berisikan ajaran- ajarannya. Himne ini pada masa selanjutnya dimasukkan ke dalam himnologi
suci Sikh dan sampai sekarang dinyanyikan dengan musik ragas.
21
Pada saat Guru Nanak kembali ke rumahnya di Kartapur, ia terlalu tua untuk melakukan perjalanan dan ia memutuskan untuk tinggal dengan
keluarganya. Masyarakat Kartapur mengelompokkan diri mereka di sekitar Guru Nanak dan bersatu dalam kesetiaan terhadap pesan yang ia ajarkan. Ini
adalah awal dari Sikhisme.
22
19
Daya, ―Agama Sikh‖, h. 187.
20
S. Pendit, Guru Nanak, h. 19-20.
21
Khushwant Singh, ―Sikhism‖, dalam Mircea Eliade, The Encyclopedia of Religion New York: Macmillan Library Reference, 1993, Vol 13, h. 315.
22
Bansi Pandit, Pemikiran Hindu Surabaya: Paramita, 2003, h. 108.
15
Dua puluh hari sebelum kematiannya, Guru Nanak kemudian menginisiasi salah satu murid setianya, Lehna, sebagai Guru dan menamainya
Angad. Guru Nanak wafat pada tanggal 22 September 1539. Kemudian, guru yang lain mengikuti dan pemimpin keagamaan diserahkan pada Guru Nanak.
Terdapat sembilan guru sebagai penerus ajaran Sikh dan ditutup dengan Guru Granth Sahib.
23
Guru Angad Dev 1504-1552 menjadi guru pada tahun 1539, beliau mempelopori penyusunan naskah Punjabi
24
, Gurmukhi
25
dan memasukkan ke dalamnya syair-syair serta fatwa-fatwa Guru Nanak. Naskah-naskah ini
merupakan embrio kitab suci-kitab suci agama Sikh yang akhirnya berkembang menjadi Adi Granth.
Guru ketiga adalah Guru Amar Das 1479-1574. Beliau menjadi guru pada tahun 1552, peran utamanya adalah mengorganisasikan orang-orang Sikh
menjadi 22 sangat atau jamaah dan mendirikan lembaga yang dikenal dengan Guru-ka-Langar
atau ―dapur umum‖, tempat semua orang dari seluruh kasta dapat dengan bebas mengambil makanan bersama-sama. Beliau berusaha
keras mengadakan perubahan sosial, bahwasanya setiap manusia adalah sama, tidak ada perbedaan derajat seperti kasta dalam Hindu antara manusia.
Guru keempat adalah Guru Ram Das 1534-1581: menjadi guru pada tahun 1574, beliau mendirikan kota suci Amritsar di Afrika Utara dan juga
menulis puji-pujian untuk dipakai sebagai dasar upacara perkawinan Sikh sehingga orang-orang Sikh tidak perlu lagi menggunakan Kitab Suci dan
pandita Hindu. Beliau merupakan guru pertama yang menunjuk putranya
23
Keene, Agama-Agama, h. 150-151.
24
Naskah yang menggunakan bahasa Punjabi, yaitu India.
25
Naskah yang disesuaikan dengan bahasa setempat.
16
sebagai pengganti, sehingga ini merubah tradisi guru-guru sebelumnya dan membuat jabatan guru menjadi jabatan yang diwariskan kepada anak.
26
Guru Arjun Dev 1563-1606 menjadi guru kelima pada tahun 1581. Beliau membangun sebuah kuil indah, Harimandir, di tengah-tengah danau
buatan di Amritsar – yang kemudian menjadi Kuil Emas. Beliau juga seorang
martir Sikh yang pertama karena menghimpun puji-pujian yang ditulis oleh Guru-Guru sebelumnya dan menambahkan beberapa dari karangannya sendiri,
kemudian menerbitkannya dalam Adi Granth – ―kitab pertama‖. Adi Granth
kemudian dikenal sebagai Guru Granth Sahib. Arjun adalah guru pertama yang berperan aktif dalam politik, sehingga terlibat dalam konflik dengan
kaisar Jehangir
27
1605-1627. Guru Har Gobind 1595-1644 menjadi guru keenam pada tahun 1606.
Beliau yang menanamkan semangat berperang kepada para pengikut Sikh, membawa dua bilah pedang yang melambangkan peperangan dan semangat.
Sejak saat itu, unsur-unsur fisik dan spiritual telah dipersatukan dalam Sikhisme.
Guru ketujuh adalah Guru Har Rai 1630-1661, menjadi guru pada tahun 1644. Beliau adalah cucu dari Har Gobind. Untuk meningkatkan
semangat kemiliteran kaum Sikh, ia bekerjasama dengan Dara Shikoh, seorang moderat, putra dari Shah Jehan.
28
Har Rai pernah membantu Shikoh
26
Daya, ―Agama Sikh‖, h. 193.
27
Jehangir adalah pemimpin kerajaan Mughal menggantikan kaisar Akbar 1556-1605. Lihat Nasir, Kerajaan Mughal Di India.
28
Nasir, Kerajaan Mughal di India.
17
dalam peperangannya melawan Kaisar Aurangzeb
29
sampai mencapai kemenangan.
Dilanjutkan dengan Guru Har Krishan 1656-1664 yang menjadi guru pada tahun 1661, Guru Tegh Bahadur 1621-1675 yang menjadi guru pada
tahun 1665. Guru Gobind Singh 1666-1708, menjadi Guru pada tahun 1675,
beliau menetapkan adanya upacara yang disebut khanda-di-Pahul pembaptisan dengan mata pedang, mendirikan Khalsa
—persaudaraan Sikh dan memerintahkan tambahan akhiran nama Singh, yang bermakna ―Singa‖
bagi setiap penganut Sikh laki- laki dan Kaur, ―puteri‖, untuk perempuannya.
Guru Gobind Singh adalah seorang reformer sosial yang besar, beliau putera dari Tegh Bahadur. Untuk membalaskan dendam pada orang yang
membunuh ayahnya, beliau menyusun rencana untuk menjadikan dirinya sebagai pahlawan Hindu dengan melawan para penguasa kerajaan Mughal.
Oleh sebab itu, beliau berusaha memperbesar masuknya pengaruh Hindu ke dalam agama Sikh. Ia mulai menulis beberapa cerita tentang dewa-dewi
Hindu, syair-syair agama Hindu yang dikutipnya dari Ramayana
30
dan Mahabharata,
31
dikembangkannya di dalam kuil-kuil Sikh bersama dengan Adi Granth.
32
29
Nasir, Kerajaan Mughal di India.
30
Ramayana berasal dari kata Rāma dan Aya
ṇ
a, yang berarti Perjalanan Rama, adalah sebuah cerita epos dari India yang digubah oleh Walmiki Valmiki atau Balmiki. Lihat
www.wikipedia.com, dengan judul artikel ―Ramayana‖, diakses pada 03 November 2010.
31
Mahabharata adalah sebuah karya sastra kuno yang konon ditulis oleh Begawan Byasa atau Vyasa dari India. Buku ini terdiri dari delapan belas kitab, maka dinamakan Astadasaparwa
asta= 8, dasa= 10, parwa= kitab. Namun, ada pula yang meyakini bahwa kisah ini sesungguhnya merupakan kumpulan dari banyak cerita yang semula terpencar-pencar, yang dikumpulkan
semenjak abad ke-4 sebelum Masehi. Secara singkat, Mahabharata menceritakan kisah konflik para Pandawa lima dengan saudara sepupu mereka sang seratus Korawa, mengenai sengketa hak
pemerintahan tanah negara Astina. Puncaknya adalah perang Bharatayuddha di medan Kurusetra
18
Gobind Singh juga melibatkan kaum Sikh dalam peperangan melawan orang Islam dan beliau telah pula mempersiapkan kaum Sikh untuk
menempuh jalan perang bagi pencapaian cita-cita mereka, yaitu memiliki negara sendiri. Beliau wafat pada tahun 1708.
33
Ia meninggalkan kaum Sikh di bawah pimpinan seorang jenderal dan penganutnya yang militan, yaitu
Gurbakhash Singh Bhai – juga terkenal dengan nama Banda Bahadur Yang
Berani yang memimpin mereka dalam perjuangan melawan penindasan.
34
Pemerintah pada waktu itu kemudian memutuskan untuk melarang kepercayaan Sikh ini. Kaum Sikh lalu mundur ke pegunungan dan hutan di
mana mereka lalu menyerang dan diserang; mereka senantiasa siap sedia menolong yang lemah dan miskin dan menghukum yang bersalah.
Tentara Mughal diperintahkan untuk menyapu bersih kaum Sikh dari negaranya. Hadiah Rs 80,- disediakan bagi setiap orang Sikh yang bisa
dibunuh atau bila ditangkap hidup-hidup. Banyak yang disalib dan dipotong- potong anggota badannya, namun betapapun siksaan dan penderitaan mereka
tidak seorangpun yang menyerah.
35
Betapa usaha orang-orang Mughal untuk menyapu bersih mereka, kaum Sikh senantiasa bertambah jumlahnya. Pada tahun 1751 sebagian besar
dari Punjab, Propinsi India Utara dikuasai oleh kaum Sikh. Para pemimpin kaum Sikh telah membentuk berbagai republik kecil bagi mereka sendiri
dalam bentuk ―misal‖ atau pemerintah militer.
dan pertempuran berlangsung selama delapan belas hari. Lihat www.wikipedia.com, dengan judul artikel ―Mahabharata‖, diakses pada 03 November 2010.
32
Daya, ―Agama Sikh‖, h. 194-195.
33
S. Pendit, Guru Nanak, h. 36.
34
Penindasan akibat peperangan antara kaum Sikh dengan raja-raja kecil yang mendukung kerajaan Mughal, lihat Daya, ―Agama Sikh‖, h. 196-201.
35
S. Pendit, Guru Nanak, h. 36.
19
Dalam tahun 1757 orang-orang Sikh masuk ke Lahore, ibukota kerajaan Mughal di Punjab dan mengusir orang-orang Mughal dari kota
tersebut. Timbullah masa kacau balau di mana orang-orang Sikh, orang-orang Afganistan dan orang-orang Mughal Punjab bergantian memerintah dan
mengakibatkan perubahan-perubahan dalam perbatasan republik-republik kecil tersebut. Dalam tahun 1765, agama Sikh diproklamirkan sebagai agama
yang paling besar di bagian Punjab.
36
Jalan perang juga ditempuh oleh Ranjit Singh, Maharaja Sikh yang pertama, yang meluaskan kerajaannya sampai ke perbatasan Afghanistan,
termasuk Kashmir. Maharaja Ranjit Singh lahir dari negara Sukarchakia, putra dari Pemimpin Negara tersebut. Ketika naik tahta ia menyatakan sebelas
‗misal‘ Sikh dan membangun satu kerajaan Sikh dalam Propinsi Punjab. Orang Afganistan mengakui ia sebagai raja dan memanggilnya Maharaja
Ranjit Singh.
37
Kerajaan Sikh yang baru berumur lima puluh tahun kemudian harus berperang melawan Inggris yang telah menguasai bagian-bagian lain dari
India. Ketika Maharaja Ranjit Singh meninggal dunia pada tahun 1839, kaum Sikh mulai berubah pendirian. Persahabatan yang awalnya terbina dengan
Inggris berangsur-angsur berubah menjadi permusuhan. Dalam permusuhan ini terjadi dua kali perang besar antara Sikh dan Inggris, yang dikenal dengan
Perang Sikh.
38
Akhirnya kerajaan Sikh kalah dan dijadikan bagian dari negara jajahan Inggris di India.
36
S. Pendit, Guru Nanak, h. 36.
37
S. Pendit, Guru Nanak, h. 37.
38
Daya, ―Agama Sikh‖, h. 198-200.
20
Di masa penjajahan Inggris di India, orang-orang Sikh banyak diterima sebagai tentara, karena semangat dan keberaniannya. Setelah India
mendapatkan kemerdekaannya, mereka menuntut agar negeri mereka dijadikan daerah otonom. Masalah ini menimbulkan ketegangan antara mereka
dengan pusat pemeritahan India di New Delhi hingga sekarang.
39
Setelah mengalami kekacauan dan peperangan selama kurang lebih dua abad, kaum Sikh mulai menjalani hidup baru, teratur dan damai. Hingga
dewasa ini, walaupun jumlah orang Sikh hanya sebagian kecil saja dari penduduk India, namun telah memainkan peranan besar dalam kemajuan dan
stabilitas negara India. Berkat keberanian dan kepandaian berperang, mereka merupakan bagian terbesar dari angkatan perang India. Pekerjaan yang biasa
mereka pegang adalah bidang pertanian, angkatan perang militer, bidang tehnik, bahkan orang akan menemukan dokter-dokter dan insinyur-insinyur
dari kaum Sikh yang melebihi proporsi jumlah kaumnya.
40
B. Perkembangan Sikh di Indonesia