Perkembangan Sikh di Indonesia

20 Di masa penjajahan Inggris di India, orang-orang Sikh banyak diterima sebagai tentara, karena semangat dan keberaniannya. Setelah India mendapatkan kemerdekaannya, mereka menuntut agar negeri mereka dijadikan daerah otonom. Masalah ini menimbulkan ketegangan antara mereka dengan pusat pemeritahan India di New Delhi hingga sekarang. 39 Setelah mengalami kekacauan dan peperangan selama kurang lebih dua abad, kaum Sikh mulai menjalani hidup baru, teratur dan damai. Hingga dewasa ini, walaupun jumlah orang Sikh hanya sebagian kecil saja dari penduduk India, namun telah memainkan peranan besar dalam kemajuan dan stabilitas negara India. Berkat keberanian dan kepandaian berperang, mereka merupakan bagian terbesar dari angkatan perang India. Pekerjaan yang biasa mereka pegang adalah bidang pertanian, angkatan perang militer, bidang tehnik, bahkan orang akan menemukan dokter-dokter dan insinyur-insinyur dari kaum Sikh yang melebihi proporsi jumlah kaumnya. 40

B. Perkembangan Sikh di Indonesia

Sikhisme sudah sejak lama berada di Indonesia, tetapi jarang diketahui masyarakat luas. Tidak diketahui pasti kapan tepatnya agama ini berada di Indonesia. Dari wawancara yang penulis dapatkan, orang-orang Sikh sudah ada yang datang ke Indonesia sebelum Perang Dunia II ketika masa penjajahan Inggris. Mereka masuk ke Indonesia melalui Singapura yang kala itu dijajah pula oleh Inggris, kemudian Malaysia dan sampai ke Indonesia melalui Sumatera, yaitu Medan. Setelah Perang Dunia II selesai, tentara- 39 Hakim, Perbandingan Agama, h. 189. 40 S. Pendit, Guru Nanak, h. 37-38. 21 tentara dari India yang kebanyakan orang-orang Sikh, tidak semuanya kembali ke India. Sebagian dari mereka menetap di Indonesia, yaitu di Cirebon dan menyebar ke berbagai wilayah di Indonesia. 41 Di Jakarta, orang-orang Sikh pertamakali tinggal di Tanjung Priok, yang ketika itu Batavia sebelum berubah menjadi Jakarta sedang dijajah oleh Belanda. Kebanyakan dari mereka bekerja sebagai penarik delman dan berdagang. Hasil yang mereka dapat dikumpulkan kepada rentenir sejenis Bank, setelah terkumpul mereka membuka usaha pertokoan. Dikarenakan Tanjung Priok digunakan untuk sektor pelabuhan dan penjajah Belanda pun telah meninggalkan Batavia, sekitar tahun 1950-an mereka diizinkan pindah ke Pasar Baru —yang sebelumnya memang sudah ada beberapa orang Sikh yang tinggal disana. Di Pasar Baru, mereka membangun pertokoan-pertokoan dan tinggal di perumahan-perumahan elite. 42 Hingga sekarang pengikut Sikh ini sudah mencapai 80.000 jiwa di Indonesia, mereka kebanyakan tinggal di Medan, Jakarta, Pematang Siantar, Tebing Tinggi, Binjai, Palembang, Jawa dan lain-lain. Umatnya kebanyakan dari suku Punjabi salah satu etnis di India. 43 Kelompok masyarakat Punjab dari India utara banyak terdapat di kota- kota besar di Jawa, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan lain- lain. Pada umumnya mereka hidup sebagai pedagang. Beberapa tokoh terkemuka dari masyarakat ini misalnya Raam Punjabi, Raja Sinetron 41 Wawancara pribadi dengan Golraj Singh, Ketua Pengawas Sikh Temple, Pasar Baru, Jakarta Pusat, 21 Juli 2010. 42 Wawancara Pribadi dengan Golraj Singh, pada tanggal 01 Oktober 2010. 43 Perkenalan Agama Sikh, diakses pada 10 Juli 2010 dari www.Indonesiaindonesia.com. 22 Indonesia dan Istrinya, Rakhee Punjabi. HS. Dillon, pakar ekonomi pertanian dan masih banyak lagi. 44 Sejarah mencatat bagaimana semangatnya kaum Sikh melakukan berbagai peperangan dan betapa militannya mereka melakukan gerakan- gerakan kekerasan. Mereka menimbulkan benturan-benturan yang menodai sejarah dan menggoyahkan haluan hidupnya semenjak aspirasi politik mulai mempengaruhi mereka di bawah pembinaan guru yang kelima, yaitu Guru Arjun. 44 Perkenalan Agama Sikh. 23

BAB III AJARAN KETUHANAN DALAM HINDUISME DAN ISLAM