Kata-kata suci Melagukan Mantera

29 penggunaan Mandala 24 pola geometris yang kompleks. Banyak dari umat Hindu yang melakukan ibadat di rumah, di rumah dan kuil atau hanya beribadat di kuil saja.

1. Kata-kata suci

Kata-kata suci atau kata keramat, AUM atau OM, adalah kata yang pertama muncul dalam kitab-kitab Upanishad dan tersusun dari tiga unsur bunyi —‗a‘, ‗u‘ dan ‗m‘—menjadi satu kata yang disenandungkan dengan alunan suara yang dalam. Orang Hindu percaya bahwa jika diucapkan, bunyi yang terdiri dari tiga unsur bunyi ini menyatakan: a. Tiga Kitab Veda dari bagian pertama; b. Tiga dunia—bumi, atmosfer dan langit. c. Tiga dewa utama—Brahma, Wishnu dan Shiwa. Namun demikian, bagi kebanyakan umat Hindu, kata keramat ini menyatakan lebih daripada hal yang dinyatakan diatas. Mereka meyakini bahwa bunyi itu menjangkau seluruh alam semesta dan kesatuannya dengan Brahman. Dalam Mandukya Upanishad dikatakan: ―OM. Bunyi yang tidak bisa mati adalah benih dari segala yang ada. Kemarin, sekarang dan yang akan datang, semuanya adalah OM yang kelihatan.‖ 25 24 Mandala adalah istilah untuk lingkaran. Dalam meditasi Hindu dan Buddha digunakan untuk meningkatkan kesadaran. Dalam meditasi, orang tersebut perbaikan pikirannya di tengah lingkaran suci. desain geometrik yang umum. Pusat beberapa Mandala menunjukkan segitiga dengan Bindu dot di dalam lingkaran. Ini merupakan penggabungan kekuatan laki-laki dan perempuan, contoh dari mandala ini misalkan Candi Prambanan untuk agama Hindu dan Candi Borobudur untuk agama Buddha. Lih Keene, Agama-Agama, h. 24, dan https:www.paradetect.com, diakses pada 03 November 2010. 25 Keene, Agama-Agama, h. 24. 30

2. Melagukan Mantera

Mantera mempunyai peranan penting dalam semua peribadatan Hindu. Mantera adalah suatu ayat, kata atau sederet kata-kata yang dipercaya memiliki daya kekuatan Ilahi. Mantera diulang-ulang untuk meningkatkan pengertian dan kesadaran umat Hindu terhadap Allah. Mantera dipercayai dapat membawa pembebasan dari keduniawian dan hal-hal sepele yang biasanya menguasai pikiran manusia ke dalam alam spiritual yang sekaligus beraneka ragam. Dalam Katha Upanishad, 2;16,17 di sebutkan: ―Bermeditasi dengan menggunakan mantera akan memenuhi setiap kebutuhan dan akhirnya membawa pada pembebasan.‖

3. Mandala