Faktor-faktor yang Mempengaruhi Strategi Penghimpunan Dana Pihak

baru IKMI Jakarta Selatan juga diadakan di tempat yang sama setelah sesi ceramah. 7

B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Strategi Penghimpunan Dana Pihak

Ketiga Untuk mencapai sasaran ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap strategi penghimpunan dana pihak ketiga, diantaranya : 1. Strategi Produk Produk secara umum diartikan sebagai sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Artinya apapun wujudnya, selama itu dapat memenuhi keinginan pelanggan dan kebutuhan kita katakana sebagai produk. Dalam praktiknya produk terdiri dari dua jenis yaitu berkaitan dengan fisik atau benda berwujud dan tidak berwujud. Benda berwujud merupakan produk yang dapat dilihat, diraba atau dirasakan. Sedangkan produk yang tidak berwujud biasanya disebut jasa. Produk yang diinginkan pelanggan, baik berwujud maupun yang tidak berwujud adalah produk yang berkualitas tinggi. Artinya produk ysng ditawarkan oleh bank ke nasabahnya memiliki nilai yang lebih baik dibandingkan dengan produk bank pesaing. 8 7 www.bmtalfath.com 8 Kasmir, Manajemen Perbankan, Jakarta: PT. Raja Grafindo persada, 2007 Ed.1, h. 186-187 Penerapan strategi pemasaran berbagai produk simpanan yang dilakukan BMT Al-Fath adalah dengan mengedepankan mutu dari setiap produk simpanannya, sehingga kebutuhan pasar tepat pada sasarannya. Dan produk-produk simpanan dilakukan dengan syarat yang mudah dengan akad wadiah dan mudharabah, yaitu dengan timbal balik jasa berupa bagi hasil yang kompetitif sesuai dengan syariat Islam. 2. Strategi Harga Harga salah satu aspek penting dalam kegiatan marketing mix. Penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga sangat menentukan laku tidaknya produk dan jasa perbankan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan. Bagi perbankan terutama bank yang berdasarkan prinsip konvensional, harga adalah bunga, biaya administrasi, biaya provisi dan komisi, biaya kirim, biaya tagih, biaya sewa, biaya iuran dan biaya-biaya lainnya. Sedangkan harga bagi bank yang berdasarkan prinsip syariah adalah bagi hasil. 9 Sistem bagi hasil adalah suatu system yang meliputi tata cara bagi hasil usaha untuk para penyedia dana dan pengelola dana maupun antara bank dengan nasabah penerima dana. Sistem bagi hasil tersebut perlu dikomunikasikan secara intensif guna menumbuhkan pemahaman yang mendalam mengenai sistem operasional BMT tersebut. 9 Ibid, h. 196 Dalam penetapan harga dalam hal ini biaya administrasi yang ditetapkan BMT Al-Fath tidak memberatkan masyarakat dalam menjadi mitra BMT Al-Fath. Biaya administrasi yang dikenakan pada produk- produk simpanan berjangka sebesar Rp. 5.000,-, sehingga dapat menarik masyarakat yang ingin menyimpan dananya pada BMT Al-Fath. 3. Strategi Distribusi Distribusi merupakan kegiatan penyampaian produk sampai kemitra pada waktu yang tepat. Oleh karena itu, kebijakan distribusi merupakan salah satu kebijakan pemasaran terpadu yang mencakup penentuan saluran pemasaran marketing channels dan distribusi fisik physical distribution. Kedua faktor ini mempunyai hubungan yang sangat erat dalam keberhasilan penyaluran dan sekaligus keberhasilan pemasaran produk perusahaan. Efektivitas penggunaan saluran distribusi diperlukan untuk menjamin tersedianya produk di setiap mata rantai saluran tersebut. 10 Mengenai strategi distribusi, yang dilakukan BMT Al-Fath adalah dengan mendatangi para mitramasyarakat, dalam hal ini pihak BMT menerapkan sistem jemput bola. Dan dengan adanya market channel antara dinas koperasi maupun BMT Center, produk maupun jasa layanan BMT Al- Fath dapat didistribusikan. 10 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, Dasar Konsep dan Strategi Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2004 h. 223-224 Dan hal yang terpenting dalam distribusi produk-produk simpanannya yaitu pihak BMT menjamin pencairan likuiditas dana produk, ketika para mitra ingin menarik dana yang dilakukan pada setiap tahunnya. Pada produk simpanan Idul Fitri penarikan dilakukan pada saat menjelang hari raya idul Fitri, pada produk simpanan Qurban penarikan dilakukan pada saat menjelang hari raya qurban, pada simpanan nikah penarikan dilakukan satu bulan menjelang pernikahan, dan pada simpanan pendidikan penarikan dilakukan dua kali dalam satu tahun, yaitu pada tahun ajaran baru dan pada waktu semester. Sedangkan beberapa kendala yang dihadapi dalam menghimpun dana pihak ketiga adalah : 1. Kurang ketertarikannya masyarakat dalam menabung, hal ini menjadi kendala umum yang biasa terjadi pada masyarakat. Dan hal ini dirasakan pihak BMT Al-Fath yang menghambat lakunya pemasaran produk-produk simpanannya. 2. Kurangnya sumber daya manusia yang melaksanakan kegiatan pemasaran. Dalam hal ini terkendala pada jumlah tenaga di lapangan dalam mempromosikan produk. Dan hal ini merupakan kendala intern dalam BMT Al-Fath. 3. Kurangnya jaringan dalam memasarkan produk. Hal ini dipengaruhi oleh dominasi bank konvensional maupun bank syariah yang beroperasi disekitar BMT Al-Fath. Hal ini mempengaruhi minat masyarakat dalam pemasaran produk dan jasa yang notabenenya masyarakat lebih cenderung ke bank daripada ke BMT.

C. Perkembangan Dana Pihak Ketiga di BMT Al-Fath pada Tahun 2006-2010