Struktur Organisasi Bank DKI Syariah Jakarta

48 menghendaki tambahan aset yang diperoleh melalui sewa yang bertujuan untuk pengalihan kepemilikan aset tersebut kepada nasabah itu sendiri. Adapun produk jasa yang ditawarkan PT. Bank DKI Syariah Jakarta adalah terdiri atas : a. Kiriman uang. Dengan fasilitas on line BNI Syariah, pengiriman uang dapat dilakukan kepada rekan bisnis atau keluarga antar cabang BNI Syariah atau BNI konvensional secara cepat. b. Inkaso. Jasa ini diperuntukkan bagi nasabah yang membutuhkan penagihan dan warkat­warkat yang berasal dari kota lain dengan cepat dan aman. c. Garansi bank. Jasa garansi bank ini dapat dipergunakan bagi para nasabah yang membutuhkan pinjaman kepada rekan bisnis untuk keperluan tender proyek, pelaksanaan proyek, kebutuhan proyek, dan lain sebagainya. Uraian­uraian tentang penawaran produk dan jasa pada PT. Bank DKI Syariah Jakarta seperti dipaparkan di atas, secara garis besar dapat dikategorikan menjadi tiga produk dan jasa layanan. Ketiga produk dan jasa layanan tersebut terdiri atas produk penghimpunan dana, produk pembiayaan dan produk jasa.

E. Struktur Organisasi Bank DKI Syariah Jakarta

Bank DKI Syariah Jakarta secara struktur tidak terpisah dari unit­unit organisasi Bank DKI Jakarta. Struktur organisasi yang ada pada Bank DKI Syariah Jakarta telah memenuhi standar berdirinya sebuah institusi yang 49 bergerak dalam pelayanan masyarakat dan didukung pula oleh sumber daya insani yang unggul dan profesional. Adapun ilustrasi dari struktur organisasi Bank DKI Syariah Jakarta adalah sebagai pemimpin tertinggi yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, kemudian Dewan Pengawas Syariah yang bertugas untuk memastikan dan menjamin operasional bisnis syariah Bank DKI Jakarta sesuai dengan prinsip­ prinsip ekonomi Islam. Fungsi utama Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut : 1. Memberikan nasihat kepada manajemen tentang pengelolaan dan pengembangan bisnis syariah Bank DKI Jakarta dari aspek syariah. 2. Bertindak sebagai pemerintah antara Bank DKI Jakarta dengan Dewan Syariah Nasional untuk kajian dan fatwa yang berkaitan dengan pengelolaan dan pengembangan bisnis syariah Bank DKI Jakarta seperti produk, jasa, sistem penunjang, dan lain sebagainya. 3. Melaporkan kegiatan usaha dan pengembangan bisnis perbankan syariah Bank DKI Jakarta kepada Dewan Syariah Nasional dan atau lembaga­ lembaga eksternal lainnya yang terkait dengan ketentuan dan aturan pengelolaan bisnis perbankan syariah. Sementara itu, Dewan Komisaris membahawahi Direktur Utama. Sedangkan Divisi Syariah merupakan bagian dari Strategic Business Unit Retell yang berada di bawah penyeliaan langsung Direktur Ritel Bank DKI Jakarta. Adapun fungsi utama Divisi Syariah sebagai divisi Bank DKI Jakarta adalah sebagai berikut : 50 1. Melakukan aktivitas­aktivitas antar divisi. 2. Menunjang penyeliaan logistik dan material cabang syariah bekerja sama dengan unit­unit atau divisi­divisi terkait. 3. Mengelola kebijakan manajemen sumber daya manusia cabang syariah bekerja sama dengan unit­unit atau divisi­divisi terkait. 4. Mengoordinasikan pengelolaan anggaran usaha syariah. 5. Menyusun laporan keuangan usaha syariah dan mengoordinasikan dengan divisi pengendalian keuangan. 6. Menunjang pengelolaan sistem teknologi usaha syariah bekerja sama dengan para ahli teknologi. Sedangkan fungsi utama Divisi Syariah sebagai kantor pusat cabang syariah adalah sebagai berikut : 1. Sebagai kantor pusat cabang­cabang syariah. 2. Melaksanakan fungsi treasury seperti likuiditas, placement dan pricing usaha syariah. 3. Menyelia organisasi bisnis cabang syariah bekerja sama dengan satuan pengawas intern. 4. Memantau kualitas bisnis cabang syariah sesuai dengan rencana kerja dan anggaran. 5. Mengelola sistem akuntansi dan pembukuan keuangan usaha syariah. 6. Mengembangkan produk atau jasa bank syariah sesuai tuntutan pasar. Selanjutnya, di bawah Divisi Syariah terdapat kelompok perbankan syariah yang langsung membawahi pengelolaan pengembangan bisnis syariah, 51 pengelolaan treasury dan invesment serta pengelolaan penunjang bisnis syariah. Selain itu, Divisi Syariah juga langsung membawahi pengelolaan penyelia bisnis syariah dan bagian umum. Cabang syariah membawahi bisnis operasional dan bertanggung jawab terhadap kontrol intern dan unit pemasaran bisnis. Bisnis operasional bertanggung jawab terhadap unit operasional dan unit umum serta akuntansi. Adapun fungsi utama unit­unit tersebut adalah sebagai berikut : 1. Pengelolaan treasury a. Melaksanakan fungsi treasury dalam rangka penempatan dana usaha syariah. b. Mengelola bisnis internasional. 2. Pengelolaan pengendalian keuangan dan teknologi a. Mengoordinasikan pengelolaan anggaran dan usaha syariah. b. Mengelola sistem akuntansi dan pembukuan keuangan usaha syariah. c. Menyusun laporan keuangan usaha syariah dan mengoordinasikan dengan divisi pengendalian keuangan. d. Menunjang pengelolaan sistem teknologi usaha syariah bekerja sama dengan para ahli teknologi. 3. Pengelolaan penunjang operasional a. Menunjang penyeliaan logistik dan material cabang syariah dan bekerja sama dengan unit­unit terkait. b. Mengelola kebijakan manajemen sumber daya manusia cabang syariah. 52 c. Menunjang pengembangan sistem manajemen syariah. 4. Pengelolaan penyeliaan bisnis usaha syariah a. Memantau kualitas bisnis cabang syariah sesuai dengan rencana kerja dan anggaran. b. Memantau sistem operasional sesuai dengan prinsip syariah bekerja sama dengan Dewan Pengawas Syariah. c. Menyelia operasional bisnis cabang syariah bekerja sama dengan Satuan Pengawas Intern. Dari struktur organisasi Bank DKI Syariah Jakarta nampak jelas bahwa Bank DKI Syariah Jakarta melakukan berbagai aktivitas demi kepentingan masyarakat. Bank DKI Syariah Jakarta melakukan aktivitas penghimpunan dana dari masyarakat yang memiliki kelebihan dana dan kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat yang memerlukan dana untuk keperluan usaha. Dengan kata lain, bank merupakan lembaga intermediasi antara orang yang memiliki kelebihan dana dengan orang yang kekurangan dana. Demikian pula halnya dengan Bank DKI Syariah Jakarta melalukan aktivitas dengan cara menghimpun dana dari masyarakat seperti terlihat dalam struktur organisasi. Untuk mengetahui secara jelas tentang struktur organisasi Bank DKI Syariah Jakarta ini dapat dilihat pada bagan berikut : 53 STRUKTUR ORGANISASI BANK DKI SYARIAH JAKARTA Sumber : Annual Report Bank DKI Syariah Jakarta 2008 DIREKSI Dewan Pengawas Syariah Pimpinan Grup Syariah DIVISI OPERASIONAL DIVISI PEMASARAN DEPARTEMEN PEMBIAYAAN DEPARTEMEN PENDANAAN DEPARTEMEN UMUM DEPARTEMEN KEUANGAN TEKNOLOGI KONTROL INTERN GRUP 54

BAB IV APLIKASI PEMBIAYAAN CASH DAN RECEIVABLE FINANCING