Jenis Zat yang Dipakai

Pada tabel 5.2 dapat dilihat bahwa karakteristik penyalahguna NAPZA berdasarkan sosiodemografi yaitu sebagai berikut : proporsi penyalahguna NAPZA yang terbesar adalah umur 20-29 tahun yaitu sebesar 70,4. Menurut jenis kelamin yang terbesar adalah laki-laki yaitu sebesar 99,4. Menurut agama yang terbesar adalah agama Islam yaitu sebesar 79,2. Menurut tingkat pendidikan yang terbesar adalah pendidikan menengah yaitu sebesar 70,5 dan menurut pekerjaan yang terbesar adalah tidak bekerja yaitu sebesar 45,3. Menurut status perkawinan yang terbesar adalah tidak kawin yaitu sebesar 71,7 dan menurut posisi dalam keluarga yang terbesar adalah anak tengah yaitu sebesar 48,4. Menurut daerah asal yang terbesar adalah berasal dari Kota Medan yaitu sebesar 50,9. Pada pekerjaan yang tidak tercatat, analisa statistik tidak perlu dilakukan karena tidak menggambarkan jenis pekerjaan yang sebenarnya.

5.3. Jenis Zat yang Dipakai

Hasil penelitian tentang karakteristik penyalahguna NAPZA di Sibolangit Centre Rehabilitation for Drug Addict Kabupaten Deli Serdang tahun 2004-2007, diperoleh distribusi proporsi penyalahguna NAPZA berdasarkan jenis zat yang dipakai sebagai berikut : Noverryana Saragih : Karakteristik Penyalahguna Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif NAPZA Di Sibolangit Centre Rehabiltation For Drug Addict Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2007, 2009. USU Repository © 2009 Tabel 5.3. Distribusi Proporsi Penyalahguna NAPZA Berdasarkan Jenis Zat yang Dipakai di Sibolangit Centre Rehabilitation for Drug Addict Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2007 Jumlah No Jenis Zat yang Dipakai f 1. 2. 3. 4. 5. 6. Ganja Shabu-shabu Alkohol Ecstacy Putaw Tidak tercatat 78 56 33 7 37 16 49,1 35,2 20,8 4,4 23,3 10,1 Pada tabel 5.3 dapat dilihat bahwa jenis zat yang paling banyak dipakai penyalahguna NAPZA adalah Ganja yaitu sebesar 49,1 dan yang paling sedikit adalah Ecstacy yaitu sebesar 4,4. Berdasarkan jenis zat yang dipakai, ditemukan 93 orang yang menggunakan zat non multiple, 50 orang yang menggunakan zat multiple kombinasi, dan 16 orang yang tidak tercatat. Penyalahguna NAPZA di Sibolangit Centre Rehabilitation for Drug Addict Kabupaten Deli Serdang tahun 2004-2007 berdasarkan kombinasi jenis zat yang dipakai dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 5.4. Distribusi Proporsi Penyalahguna NAPZA Berdasarkan Kombinasi Jenis Zat yang Dipakai di Sibolangit Centre Rehabilitation for Drug Addict Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2007 No Jenis Zat yang Dipakai f 1 2 3 4 5 Ganja + Shabu-shabu + Alkohol Ganja + Shabu-shabu + Putaw Ganja + Shabu-shabu Ganja + Alkohol Ecstacy + Alkohol 12 6 11 14 7 24,0 12,0 22,0 28,0 14,0 Jumlah 50 100 Noverryana Saragih : Karakteristik Penyalahguna Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif NAPZA Di Sibolangit Centre Rehabiltation For Drug Addict Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2007, 2009. USU Repository © 2009 Pada tabel 5.4 dapat dilihat bahwa penyalahguna NAPZA yang terbesar berdasarkan kombinasi jenis zat yang dipakai adalah Ganja + Alkohol yaitu sebesar 28,0, urutan kedua adalah Ganja + Shabu-shabu + Alkohol yaitu sebesar 24,0, kemudian Ganja + Shabu-shabu yaitu sebesar 22,0, proporsi selanjutnya adalah Ecstacy + Alkohol yaitu sebanyak 14,0, kemudian Ganja + Shabu-shabu + Putaw yaitu sebesar 12,0.

5.4. Tempat Pengobatan Terakhir