BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Defenisi NAPZA
Napza adalah singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif . Kata narkotika berasal dari bahasa Yunani yaitu narke yang berarti terbius sehingga tidak
merasakan apa-apa. Ada juga yang mengatakan narkotika berasal dari kata narcissus, sejenis tumbuh-tumbuhan yang mempunyai bunga yang dapat membuat orang
menjadi tidak sadar.
13
Pengertian yang paling umum dari narkotika adalah zat-zat atau obat baik dari alam atau sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan ketidaksadaran atau
pembiusan. Efek narkotika disamping membius dan menurunkan kesadaran juga mengakibatkan daya khayalhalusinasi serta menimbulkan daya rangsangstimulant.
13
Menurut Undang-Undang No. 22 tahun 1997, yang dimaksud dengan narkotika adalah obat atau zat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat
menimbulkan ketergantungan.
14
WHO menyatakan bahwa yang dimaksud dengan psikotropika adalah obat yang bekerja pada atau mempengaruhi fungsi psikis, kelakuan atau pengalaman.
Sebenarnya psikotropika baru diperkenalkan sejak lahirnya suatu cabang ilmu farmakologi yakni psikofarmakologi yang khusus mempelajari psikofarmaka obat-
obat yang berkhasiat terhadap susunan syaraf pusat atau psikotropik.
13
Undang- Undang No. 5 tahun 1997 menyatakan bahwa yang dimaksud dengan psikotropika
Noverryana Saragih : Karakteristik Penyalahguna Narkotika, Psikotropika, Dan Zat Adiktif NAPZA Di Sibolangit Centre Rehabiltation For Drug Addict Kabupaten Deli Serdang Tahun 2004-2007, 2009.
USU Repository © 2009
adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan
perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.
14
Zat adiktif adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan dan kerugian bagi dirinya sendiri
atau masyarakat sekelilingnya seperti alkohol, nikotin, kafein, dan sebagainya.
3
2.2. Jenis-jenis NAPZA yang Disalahgunakan 2.2.1. Narkotika