Jaringan Kerja Badan Ketahanan Pangan

Endang Susanti Purba : Proyeksi Tingkat Produksi Ketersediaan Jagung Propinsi Sumatera Utara, 2009. f. Bantuan PMUK bagi kelompok dalam pemberdayaan daerah rawan pangan 9. Melaksanakan pameran pangan dan pemberian penghargaan bagi aparat dan kelompok masyarakat yang berjasa dalam bidang pangan.

3.3.2 Jaringan Kerja Badan Ketahanan Pangan

Jaringan Kerja Badan Ketahanan Pangan melalui Sekretariat Dewan Ketahanan Pangan Propinsi Sumatera Utara meliputi: 1. Dinas Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan dan Kelautan beserta UPT nya mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam kebijakan teknis dan pelaksanaannya yaitu: a. Menetapkan sasaran, proyeksi areal, populasi produktivitas, produksi komuditas rencana kebutuhan b. Memberikan dan menetapkan rekomendasi teknologi penyebarannya c. Mengatur penyiapan dan pengawasan benih bibit d. Memonitor dan mengawasi penerapan paket teknologi yang direkomendasi e. Mengendalikan OPT, hama dan penyakit ternak serta ikan f. Mengisi materi program penyuluhan pertanian serta penyelenggaraannya g. Menyiapkan petunjuk teknik - teknik kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitas masing-masing sub sektor dan sektor h. Menyampaikan informasi secara teratur dan berkesinambungan sekali sebulan pada awal bulan kepada Sekretariat Dewan tentang perkembangan pelaksanaan kegiatan intensifikasi, ekstensifikasi, diversifikasi dan rehabilitas. Endang Susanti Purba : Proyeksi Tingkat Produksi Ketersediaan Jagung Propinsi Sumatera Utara, 2009. 2. Asisten Teritorial Kodam I BB, mempunyai tugas dan tanggung jawab bagi perlindungan dan keamanan bahan pangan yang meliputi aspek ketersediaan produksi, distribusi, konsumsi dan mutu sesuai kewenangan. 3. Kepala Biro Bina Mitra Poldasu, mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memberikan perlindungan keamanan bahan pangan yang meliputi aspek ketersediaan produksi, distribusi, konsumsi, dan mutu sesuai kewenangannya 4. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memberikan masukan bagi program peningkatan ketahanan pangan sesuai dengan rencana pembangunan jangka menengah pemerintah Propinsi Sumatera Utara 5. Badan Investasi dan Promsi mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memberikan informasi kepada para calon investor PMAPMDN yang meliputi aspek ketersediaan, distribusi, konsumsi dan kewaspadaan bahan pangan nabati dan hewani. 6. Badan Penelitian dan Pengembangan mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam kerja sama pengembangan bahan pangan yang meliputi aspek ketersediaan, distribusi, konsumsi dan kewaspadaan, mutu dan keamanan. 7. Badan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam koordinasi pemberdayaan masyarakat di dalam peningkatan ketahanan pangan 8. Badan Informasi dan Komunikasi mempunyai tugas dan ketahana pangan dan hasil yang dicapai kepada masyarakat luas. 9. Badan Koordinasi Keluarga Berencana, mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam memberikan masukan informasi jumlah tahapan kelurga serta perkembangannya guna masukan dalam investasi untuk mencegah dan Endang Susanti Purba : Proyeksi Tingkat Produksi Ketersediaan Jagung Propinsi Sumatera Utara, 2009. mengatasi rawan pangan serta memberikan masukan bagi Program Peningkatan Ketahanan Pangan. 10. Dinas Sosial mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyampaikan data daerah rawan pangan, bencana alam guna mendapatkan penanganan mengatasi masalah ketahanan pangan serta memberikan masukan bagi Program Peningkatan Ketahanan Pangan. 11. Dinas Kesehatan beserta UPT nya mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menyediakan data tingkat konsumsi bahan pangan dan status gizi masyarakat serta masukan bagi Program Peningkatan Ketahanan Pangan. Endang Susanti Purba : Proyeksi Tingkat Produksi Ketersediaan Jagung Propinsi Sumatera Utara, 2009. BAB 4 ANALISIS DATA

4.1 Data Yang Dianalisis