Endang Susanti Purba : Proyeksi Tingkat Produksi Ketersediaan Jagung Propinsi Sumatera Utara, 2009.
1.6 Tinjauan Pustaka
Dalam memproses data penelitian ini penulis menggunakan Metode Double Eksponential Smoothing Pemulusan Eksponensial Ganda .
Metode smoothing metode pemulusan pelicin merupakan teknik meramal dengan cara mengambil rata-rata dari nilai beberapa periode yang lalu untuk menaksir
nilai pada periode yang akan datang. Dalam metode ini data histories digunakan untuk memperoleh angka yang dilicinkan atau diratakan. Dalam metode ini peramalan
dilakukan dengan mengulang perhitungan secara terus-menerus dengan menggunakan data terbaru. Setiap data diberi bobot, data yang lebih baru diberi bobot yang lebih
besar.
I.7 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan diuraikan untuk memberikan kerangka atau gambaran dari Tugas Akhir ini, yaitu sebagai berikut :
BAB 1 : PENDAHULUAN
Pada Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, maksud dan
tujuan, metode penelitian, tinjauan pustaka, serta sistematika penulisan.
Endang Susanti Purba : Proyeksi Tingkat Produksi Ketersediaan Jagung Propinsi Sumatera Utara, 2009.
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Pada Bab ini berisi tentang pengertian peramalan, produksi, kebutuhan dan metode double exponential
smoothing.
BAB 3 : SEJARAH BADAN KETAHANAN PANGAN BKP
Pada Bab ini menjelaskan tentang sejarah berdirinya BKP beserta struktur organisasinya.
BAB 4 : ANALISIS DATA
Dalam bab ini dilakukan analisa data dengan perhitungan Proyeksi Tingkat Produksi Ketersediaan Jagung.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini membahas tentang software yang digunakan dalam analisa data serta cara penggunaan dari software
yang dipakai.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Pada Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran dari hasil pembahasan sebelumnya.
Endang Susanti Purba : Proyeksi Tingkat Produksi Ketersediaan Jagung Propinsi Sumatera Utara, 2009.
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Peramalan
Dalam hal penyusunan suatu rencana dalam rangka pencapaian tujuan sering terjadi adanya perbedaan waktu antara kegiatan penyusunan rencana yang berupa penentuan
kegiatan apa saja yang perlu atau harus dilakukan, oleh karena eratnya hubungan perencanaan dan peramalan maka dapat dilihat bahwa dalam penyusunan rencana
sebenarnya telah terlibat masalah peramalan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa peramalan merupakan dasar untuk penyusunan rencana.
Berdasarkan sifatnya teknik peramalan dapat dibagi dalam dua kategori yaitu: 1.
Peramalan kualitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hasil pramalan yang dibuat sangat tergantung pada orang yang
menyusunnya. Hal ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi, judgement atau pendapat, dan
pengetahuan serta pengalaman dari penyusunannya.
2. Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif
pada masa lalu. Peramalan kuantitatif sangat mengandalkan data historis yang
Endang Susanti Purba : Proyeksi Tingkat Produksi Ketersediaan Jagung Propinsi Sumatera Utara, 2009.
dimiliki. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut.
Peramalan kuantitatif hanya dapat digunakan apabila terdapat tiga kondisi sebagai berikut :
1. Adanya informasi tentang keadaan yang lalu
2. Informasi tersebut dapat dukuantitatif dalam bentuk data
3. Dapat diasumsikan bahwa pola yang lalu akan berkelanjutan pada masa
yang akan datang
Teknik kuantitatif ini biasanya dikelompokkan menjadi dua, yakni teknik statistik dan teknik deterministik. Teknik statistik menitikberatkan pada pola,
perubahan pola, dan faktor gangguan yang disebabkan pengaruh random. Termasuk dalam teknik ini adalah teknik smoothing, dekomposisi dan teknik Box - Jenkis.
Teknik determinasi mencakup identifikasi dan penentuan hubungan antara variabel yang akan diperkirakan dengan variabel-variabel lain yang akan mempengaruhinya.
Termasuk dalam teknik ini adalah teknik regresi sederhana, regresi berganda, autoregresi, dan model input output.
2.2 Langkah – langkah Peramalan