Winda Gusti Enda : Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Salam Syzygium polyanthum Wight Walp. Terhadap Mencit Jantan, 2010.
diperiksa. Kadar air dihitung dalam persen WHO, 1992. Perhitungan kadar air dapat dilihat pada Lampiran 5, halaman 29.
3.3.4 Penetapan Kadar Abu Total
Sebanyak 2 g serbuk yang telah digerus dan ditimbang seksama dimasukkan dalam krus platina atau krus silikat yang telah dipijar dan ditara, kemudian
diratakan. Krus dipijar perlahan-lahan sampai arang habis, pemijaran dilakukan pada suhu 600°C selama 3 jam. Kemudian didinginkan dan ditimbang sampai
diperoleh bobot tetap. Kadar abu dihitung terhadap bahan yang telah dikeringkan diudara Dit Jen POM, 1995. Perhitungan kadar abu total dapat dilihat pada
Lampiran 5, halaman 30. Hasil penetapan kadar abu total simplisia kulit batang salam dapat dilihat pada Lampiran 6, halaman 35.
3.3.5 Penetapan Kadar Abu Yang Tidak Larut Dalam Asam
Abu yang telah diperoleh dalam penetapan abu dididihkan dengan 25 ml asam klorida encer selama 5 menit, bagian yang tidak larut dalam asam
dikumpulkan, disaring dengan kertas masir atau kertas saring bebas abu, cuci dengan air panas, dipijarkan sampai bobot tetap, kemudian didinginkan dan
ditimbang. Kadar abu yang tidak larut dalam asam dihitung terhadap bobot yang dikeringkan diudara Dit Jen POM, 1995. Perhitungan kadar abu yang tidak larut
dalam asam dapat dilihat pada Lampiran 5, halaman 31. Hasil penetapan kadar abu yang tidak larut dalam asam simplisia kulit batang salam dapat dilihat pada
Lampiran 6, halaman 35.
3.3.6 Penetapan Kadar Sari Yang Larut Dalam Etanol
Sebanyak 5 g serbuk yang telah dikeringkan diudara, dimaserasi selama 24 jam dalam 100 ml etanol 95 dalam labu bersumbat sambil sesekali dikocok
Winda Gusti Enda : Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Salam Syzygium polyanthum Wight Walp. Terhadap Mencit Jantan, 2010.
selama 6 jam pertama, dibiarkan selama 18 jam, kemudian disaring. Diuapkan 20 ml filtrat sampai kering dalam cawan penguap yang berdasar rata yang telah
dipanaskan dan ditara. Sisa dipanaskan pada suhu 105°C sampai bobot tetap. Kadar dalam persen sari yang larut dalam etanol 95 dihitung terhadap bahan
yang telah dikeringkan diudara Dit Jen POM, 1995. Perhitungan kadar sari yang larut dalam etanol dapat dilihat pada Lampiran 5, halaman 32.
3.3.7 Penetapan Kadar Sari Yang Larut Dalam Air