Penentuan Saat Mulai Terjadinya Diare

Winda Gusti Enda : Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Salam Syzygium polyanthum Wight Walp. Terhadap Mencit Jantan, 2010.

4.2.1 Penentuan Saat Mulai Terjadinya Diare

Dari hasil penentuan saat mulai terjadinya diare, diperoleh nilai rata-rata dari masing-masing kelompok perlakuan yaitu: kelompok kontrol mulai terjadinya diare pada menit ke-68,3; kelompok pembanding mulai terjadinya diare pada menit ke-129,2; kelompok dosis 1 mulai terjadinya diare pada menit ke-79,2; kelompok dosis 2 mulai terjadinya diare pada menit ke-124,2 dan kelompok dosis 3 mulai terjadinya diare pada menit ke-134,2. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan dengan semakin cepat terjadinya diare maka efek antidiare akan semakin lemah. Hasil penentuan saat mulai terjadinya diare dapat dilihat pada Lampiran 12, halaman 43. 4.2.2 Penentuan Konsistensi Feses Dalam penentuan konsisitensi feses dilakukan dengan cara melihat bentuk feses yang terjadi, dapat dikategorikan kedalam tiga kelompok yaitu konsistensi berlendir atau berair BL dengan diameter serapan air besar dari 1,5 cm, konsistensi lembek L dengan diameter serapan air antara 1 cm sampai 1,5 cm dan konsistensi normal N dengan diameter serapan air kecil dari 1 cm. Selain mengamati diameter serapan air dari feses yang terbentuk, juga diamati waktu terjadinya dan berat feses BF yang terbentuk. Dari hasil penentuan konsistensi feses, diperoleh nilai rata-rata dari masing- masing kelompok perlakuan yaitu: kelompok kontrol terjadinya BL pada menit ke-60 dengan BF 0,212 g, L pada menit ke-220 dengan BF 0,130 g dan N pada menit ke-335 dengan BF 0,082; kelompok pembanding mencapai BL pada menit ke-115 dengan BF 0,163 g, L pada menit ke-165 dengan BF 0,113 g dan N pada menit ke-245 dengan BF 0,068; kelompok dosis 1 mencapai BL pada menit ke-65 Winda Gusti Enda : Uji Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Salam Syzygium polyanthum Wight Walp. Terhadap Mencit Jantan, 2010. dengan BF 0,217 g, L pada menit ke-170 dengan BF 0,122 g dan N pada menit ke-285 dengan BF 0,068; kelompok dosis 2 mencapai BL pada menit ke-110 dengan BF 0,202 g, L pada menit ke-185 dengan BF 0,136 g dan N pada menit ke-245 dengan BF 0,070 dan kelompok dosis 3 mencapai BL pada menit ke-120 dengan BF 0,180 g, L pada menit ke-170 dengan BF 0,118 g dan N pada menit ke-220 dengan BF 0,065. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan dengan semakin cepat terbentuknya konsistensi feses yang berlendir berair maka efek antidiare akan semakin lemah. Dan semakin cepat terjadinya perubahan konsistensi kearah normal maka efek antidiare semakin kuat. Mencit yang mengalami diare ditandai dengan feses yang banyak mengandung cairan sehingga menjadi lembek dan encer, ini menyebabkan bertambahnya bobot feses diare dibanding bobot feses normal. Hasil penentuan konsistensi feses dapat dilihat pada Lampiran 12, halaman 43.

4.2.3 Penentuan Frekuensi Diare

Dokumen yang terkait

Karakterisasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum Wight) Dari Tiga Tempat Tumbuh Di Indonesia

26 149 115

PENGARUH KONSENTRASI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.) TERHADAP PERTUMBUHAN Pengaruh Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium Polyanthum (Wight) Walp.) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Aggregatibacter Actinomycetemcomitans

0 4 8

UJI EFEK ANTIDIARE EKSTRAK ETANOL 50% DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) TERHADAP MENCIT JANTAN YANG DIINDUKSI OLEUM RICINI.

1 6 14

UJI DAYA ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp.) TERHADAP Staphylococcus aureus Uji Daya Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.) Walp) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan Esc

3 7 15

UJI EFEK TERATOGENITAS EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum (wight) Walp) PADA MENCIT PUTIH BETINA.

0 1 7

Pengaruh Ekstrak Etanol, Daun Salam (Syzygium Polyanthum Wight) Terhadap Motilitas Usus Sebagai Antidiare.

0 0 30

Efektivitas Infusa Daun Salam (Syzygium polyanthum (Wight.)Walp.) Sebagai Antidiare Pada Mencit Swiss Webster Jantan.

0 6 31

Efek Granul Ekstrak Etanol Daun Salam [Syzygium polyanthum (Wight.) Walp] Terhadap Mortalitas Larva Anopheles aconitus.

0 0 11

Uji Efek Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Batang Salam {Syzigium polyanthum (Wight) Walp} terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli secara Invitro

0 0 5

UJI AKTIVITAS ANTIDARE EKSTRAK ETANOL DAUN SALAM (Syzygium polyanthum [Wight] Walp) PADA TIKUS PUTIH

0 0 16