Dana Pihak Ketiga DPK

28 Rumus ROA dapat dijabarkan sebagai berikut: ROA = Laba Sebe₃u₄ Pa₁a₂ Tota₃ Aset ×

5. Dana Pihak Ketiga DPK

Menghimpun dan menyalurkan dana kembali kepada masyarakat merupakan kegiatan pokok perbankan. Pengertian menghimpun dana berarti mengumpulkan atau mencari dana dengan cara membeli dari masyarakat luas dalam bentuk simpanan giro, tabungan, dan deposito. Pembelian dana dari masyarakat ini dilaksakan oleh bank melalui berbagai strategi agar masyarakat tertarik dan mau menginvestasikan dananya melalui lembaga keuangan bank Martono, 2010:24. Menurut Arthesa 2006:63 terdapat 3 macam sumber dana langsung dari masyarakat yaitu: rekening tabungan saving deposit, rekening simpanan berjangka time deposit, dan rekening giro demand deposit. Selain itu terdapat pula sumber dana lain yang bersifat tidak langsung atau berupa pengendapan dana bank yang didapatkan melalui pemberian jasa bank fee based income. a. Tabungan Tabungan adalah jenis simpanan yang penarikannya dapat dilakukan melalui syarat – syarat tertentu, serta dapat dilakukan setiap saat melalui kantor bank, Automatic Teller Machine ATM, dan kartu debet. 29 b. Simpanan berjangka Simpanan berjangka atau dikenal dengan deposito merupakan simpanan masyarakat dimana penarikan dana tersebut hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu sesuai dengan tanggal yang telah disepakati nasabah dengan pihak bank. Simpananan berjangka dibagi menjadi deposito berjangka dan sertifikat deposito. Deposito berjangka merupakan simpanan atas nama. Dengan demikian simpanan ini hanya dapat dicairkan oleh pemilik deposito atau yang namanya tercantum dalam deposito tersebut. Sertifikat deposito adalah simpanan berjangka atas pembawa atau atas unjuk dimana bukti simpanan ini dapat diperjualbelikan atau dipindah tangankan ke pihak ketiga. Selain kedua jenis simpanan tersebut, dikenal pula deposit on call DOC yaitu berupa simpanan yang tetap berada di bank selama nasabah tidak membutuhkannya. c. Rekening giro Rekening giro adalah jenis simpanan nasabah yang penarikannya dapat dilakukan setiap sat dengan menggunakan cek untuk penarikan tunai atau bilyet untuk pemindahbukuan antar rekening. 30 Pembagian jenis simpanan kedalam beberapa jenis dimaksudkan agar para penyimpan mempunyai pilihan sesuai dengan tujuan masing – masing. Tiap pilihan mempunyai pertimbangan tertentu dan adanya suatu pengharapan yang ingin diperolehnya. Pengharapan yang ingin diperoleh dapat berupa keuntungan dari bunga dan kemudahan atau keamanan uangnya Kasmir, 2004:48. Menurut Selamet Riyadi 2004:79 berdasarkan dari segi mata uangnya DPK dibagi menjadi: a. Sumber dana pihak ketiga rupiah Dana pihak ketiga rupiah adalah kewajiban – kewajiban bank yang tercatat dalam rupiah kepada pihak ketiga bukan bank, baik kepada penduduk maupun bukan penduduk. Komponen DPK ini terdiri dari tabungan, giro, simpanan berjangka deposito dan sertifikat deposito dan kewajiban – kewajiban lainnya yang terdiri dari kewajiban segera yang dapat dibayar, surat – surat berharga yang diterbitkan, pinjaman yang diterima, setoran jaminan, dan lainnya. b. Sumber dana pihak ketiga asing Yang dimaksud dengan dana pihak ketiga dalam valuta asing adalah kewajiban bank yang tercatat dalam valuta asing kepada dana pihak ketiga baik penduduk maupun bukan penduduk termasuk pada Bank Indonesia atau bank lain pinjaman melalui pasar uang. DPK valuta asing terdiri atas giro, call money, 31 Deposit On Call DOC, deposito berjangka, margin deposit, setoran jaminan, pinjaman yang diterima dan kewajiban lainnya dalam valuta asing. Sedangkan bila ditinjau dari segi biaya yang harus dibayar oleh bank, sumber dana dapat dikelompokan menjadi sumber dana berbiaya dan sumber dana tidak berbiaya: a. Sumber dana berbiaya Sumber daya berbiaya pada umumnya adalah dana – dana yang berasal dari masyarakat, baik dana pihak ketiga maupun daa pihak kedua tidak termasuk penerbit saham. Sumber dana berbiaya terdiri atas: giro, tabungan, simpanan berjangka, atau kewajiban lainnya. b. Sumber dana tidak berbiaya Hampir sebagian besar dana bank memiliki beban biaya yang harus ditanggung oleh bank terutama dana yang berasal dari dana pihak pertama dan dana pihak ketiga sehingga dapat dikatakan tidak ada dana tanpa biaya bagi suatu bank. Namun beberapa jenis dana ada yang tidak mengandung unsur biaya seperti: agio saham, laba tahun berjalan, laba yang ditahan, cadangan umum, dan lainnya. Semakin besar dana tidak berbiaya ini maka akan semakin mempertinggi Return On Assets ROA dan Return On Equity ROE bagi suatu bank. 32

6. Capital Adequacy Ratio CAR