73 dan Hongkong. Selain itu BRI telah terhubung dengan jaringan Mobile
Banking, Internet Banking, SMS Banking, Call Center 14017 dan unit syariah. BRI merupakan bank dengan aset terbesar kedua di Indoensia
dengan total aset 547,5 triliun rupiah dan telah mempekerjakan lebih dari 40.000 karyawan.
3. Bank Negara Indonesia BNI 46
Berdiri sejak 1946, BNI 46 yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia merupakan bank pertama yang didirikan dan dimilki
oleh pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan pemerintah
Indonesia, yakni ORI atau Oeang Republik Indonesia. Pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak
pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada
tanggal 5 juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional.
Pada tahun 2004, identitas perusahaan yang diperbaharui mulai digunakan untuk menggambarkan prospek masa depan yang lebih baik
setelah keberhasilan mengarungi masa-masa sulit. Sebutan Bank BNI dipersingkat menjadi BNI sedangkan
tahun pendirian ‘46’ digunakan dalam logo perusahaan untuk meneguhkan kebanggaan sebagai bank
nasional pertama yang lahir pada era Negara Kesatuan Republik Indonesia.
74 Saat ini BNI 46 memperkerjakan 23.639 karyawan yang meliputi
1.364 cabang diseluruh Indonesia dan 6.227 unit ATM. Selain itu BNI telah memiliki 5 cabang mancanegara yang berada di New York,
Hongkong, dan Singapura. Selain itu BNI 46 telah terhubung dengan jaringan Mobile Banking, Internet Banking, SMS Banking, Call Center
500046, unit syariah dan program dana pensiun. Saat ini BNI 46 merupakan bank dengan aset terbesar keempat di Indoensia dengan
total aset 248,6 triliun rupiah.
4. Bank Tabungan Negara BTN
Pada tahun 1897 dengan pendirian perseroan yang didirikan dengan nama Postspaar Bank. Pada masa pendudukan jepang di
Indonesia kegiatan bank ini dibekukan dan digantikan dengan Tyokin Kyoku
. Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, bank ini diambil alih oleh pemerintah Indonesia dan diubah menjadi kantor tabungan
pos. Lalu pada tahun 1950 namanya diubah menjadi Bank Tabungan Pos Undang-Undang darurat tahun 1950. Pada tahun 1963 nama Bank
Tabungan Pos diubah menjadi Bank Tabungan Negara atau BTN sesuai
dengan Perpu No.4 tahun 1963 dan Undang-Undang No.4 tahun 1964.
Pada tahun 1968 BTN menjadi bank milik Negara sesuai degan Undang-Undang No.20 tahun 1968. Tahun 1989 Bank BTN beroperasi
sebagai bank umum dan mulai menerbitkan obligasi. Tahun 1992 status hukum BTN menjadi perusahaan perseroan dan 2 tahun setelahnya
75 mendapat izin sebagai bank devisa. Pada tahun 2000 BTN ikut dalam
program rekapitulasi.
Pada tahun 2002 Bank BTN sebagai bank umum dengan fokus pinjaman tanpa subsidi untuk perumahan. Saat ini BTN telah memiliki
659 cabang kantor konvensional, 50 cabang kantor syariah, 9 kantor layanan prioritas, dan 1.227 mesin ATM dengan total aset 89,2 triliun
rupiah. Selain itu BTN telah bekerjasama dengan PT Pos Indonesia dengan jumlah outlet 2.922 jaringan kantor pos online di seluruh
Indonesia.
B. Hasil Analisis dan Pembahasan
1. Analisis Deskriptif