50
411211 PPN Dalam Negeri
Rp 289.296 Rp 292.482 Rp 6.929 Rp 285.553
98,7 411212 PPN Impro
Rp 172.597 Rp 133.938 Rp - Rp 133.938
77,6 411219 PPN
Lainnya Rp 2 Rp 4 Rp -
Rp 4 200,0
411221 PPnBM Dalam Negeri
Rp 8 Rp 41 Rp - Rp 41
512,5 411222 PPnBM
Impor Rp 215 Rp 347 Rp - Rp 347
161,4 411229 PPnBM
Lainnya Rp - Rp 19 Rp -
Rp 19 0,0
C. PBB Rp -
Rp 1.041 Rp - Rp 1.041
0,0 411311 PBB
Pedesaan Rp - Rp 498 Rp -
Rp 498 0,0
411312 PBB Perkotaan
Rp - Rp 543 Rp - Rp 543
0,0
D. Pajak Lainnya Rp 31 Rp 27 Rp -
Rp 27 87,1
411612 Penjualan Benda Materei
Rp - Rp - Rp - Rp -
0,0 411621 Bunga
Penagihan PPh Rp 9 Rp 21 Rp -
Rp 21 233,3
411622 Bunga Penagihan PPN
Rp 22 Rp 6 Rp - Rp 6
27,3
E. PPh Migas Rp -
Rp 16 Rp - Rp 16
0,0 411112 PPh Gas
Alam Rp - Rp 16 Rp -
Rp 16 0,0
411119 PPh Migas Lainnya
Rp - Rp - Rp - Rp -
0,0 Total
Rp 867.910 Rp 776.044 Rp11.025 Rp 765.019
88,1
Sumber : Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur 2014
Universitas Sumatera Utara
51
Berdasarkan tabel pencapaian penerimaan pajak diatas, terlihat jelas bahwa penerimaan pajak pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP Medan Timur masih
belum teratur. Ada beberapa pencapaian penerimaan dari beberapa jenis pajak yang melebihi target atau rencana yang diharapkan seperti PPh Pasal 2529 Orang Pribadi
dan Badan. Namun, ada pula yang masih belum mencapai rencana pencapaian penerimaan pajaknya seperti PPh Pasal 22, Pasal 22 Impor, PPh Pasal 26. Pada
pencapaian PPh Pasal 23 terlihat jelas bahwa pencapaian penerimaan dari PPh Pasal 23 belum mencapai target yang telah direncanakan oleh Kantor Pelayanan Pajak
Pratama Medan Timur dari 100 seratus persen target pencapaian, dengan rencana penerimaan Rp15.486.000.000-, namum pada tahun 2013 PPh Pasal 23 hanya
mencapai 55,3 lima puluh lima koma tiga persen dengan jumlah penerimaan Rp 8.569.509.837-,. berdasarkan wawancara yang dilakukan penulis, bahwa untuk tahun
2014 target penerimaan keseluruhan pajak di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur adalah Rp 986.754.723.000-, dan untuk PPh Pasal 23 diupayakan mencapai Rp
14.122.193.330-,
D. Sanksi yang diberikan Kepada Wajib Pajak yang dipotong PPh Pasal 23 Tidak Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak.
Setiap wajib pajak yang dipotong PPh Pasal 23, tetapi wajib pajak tersebut tidak memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP yang merupakan tanda pengenal
diri atau identitas wajib pajak, maka tarif pemotongannya lebih tinggi 100 seratus persen.
Universitas Sumatera Utara
52
Contoh :
PT. Tiara merupakan perusahaan penerbitan dan percetakan. Perusahaan ini didirikan pada tahun 2013, beralamat di Jl. Yos Sudarso Nomor 28 Medan. Nomor Pokok
Wajib Pajak 01.555.444.1.122.000. Membayarkan jasa perbaikan mesin produksi yang telah rusak sebesar Rp 30.000.000 kepada Tn. Hamdan, yang beralamat di Jl.
Patimura Nomor 4 Medan, dan Tn. Hamdan Tidak mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP.
Besarnya sanksi yang diberikan adalah : = 2 × Rp 30.000.000
= Rp 600.000 maka besarnya Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dipotong oleh PT. Perdana adalah
sebesar : = 2 × Rp 30.000.000 + Rp 600.000
= Rp 1.200.000 Adapun tujuan penerapan sanksi ini, agar setiap wajib pajak mengetahui
begitu pentingnya peranan Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP. Selain untuk menjaga ketertiban dalam pembayaran pajak juga sebagai pengawasan administrasi
perpajakan.
Universitas Sumatera Utara
53
E. Pelayanan yang diberikan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Dalam Hal Masyarakat Berkonsultasi.
Masyarakat yang ingin berkonsultasi mengenai masalah perpajakan, baik mengenai Pajak Penghasilan, maupun jenis pajak yang lain akan dibimbing oleh
Account Representative AR dibawah naungan seksi Pengawasan dan Konsultasi Waskon di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur. Masyarakat yang
kurang jelas mengenai tata cara pemotongan, pelaporan, dan pengkreditan PPh Pasal 23, serta hak dan kewajiban perpajakan lainnya bisa langsung datang dan menemui
Account Representative AR wajib pajak bersangkutan atau menghubungi langung ke Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur dengan Operator Line ke nomor
Telepon: 4536897, bukan hanya itu masyarakat juga bisa mengirimkan surat melalui Faksimili Fax ke Nomor: 4512635 atau pun menyampaikan surat yang dialamatkan
kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur di Jl. Sukamulia No. 17 A, Gedung Kanwil DJP Sumatera Utara I Lt. IV. Hal ini merupakan salah satu
bentuk pelayanan yang diberikan kepada masyarakat. Untuk mempermudah pengawasan, setiap wilayah khususnya kelurahan akan
dipimpin oleh seorang Account Representative AR, AR inilah yang nantinya akan memberikan bimbingan kepada masyarakat yang datang berkonsultasi. Dari
penjelasan diatas dapat penulis jelaskan bahwa untuk 1 satu wilayah kelurahan, dibawahi oleh 1 satu orang AR. Masyarakat yang ingin berkonsultasi akan ditanya
mengenai tempat wilayah, tempat tinggal domisili, NPWP, atau juga ditanya
Universitas Sumatera Utara
54
mengenai dimana wajib pajak itu terdaftar, sehingga dengan demikian memudahkan AR untuk memberikan penjelasan atau pun mengarahkannya kepada AR wajib pajak
jika dalam hal tidak mengetahui AR-nya yang menangani wilayah wajib pajak tersebut.
F. Sosialisasi yang dilakukan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur Kepada Wajib Pajak