10
dipotong tersebut dapat dikreditkan terhadap total pajak terutang atas seluruh penghasilan wajib pajak.
Jumlah pajak atas penghasilan wajib pajak yang dibayar atau dipotong tersebut dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku dan dilaporkan sesuai dengan
peraturan perpajakan yang berlaku. Pasal 23 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008, dan perarturan-peraturan yang berlaku mengatur ketentuan besarnya pajak
penghasilan yang dipotong oleh pihak yang membayarkan penghasilan, tarif dalam hal wajib pajak yang menerima penghasilan tidak memiliki Nomor Pokok Wajib
Pajak NPWP, jenis jasa lain yang menjadi objek pajak penghasilan pasal 23, objek pajak yang tidak dikenakan pajak penghasilan pasal 23.
D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Dalam hal ini mahasiswa melakukan Praktik Kerja Lapangan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur, dan peserta ingin mengetahui tentang:
1. Data yang berkenaan dengan Pajak Penghasilan Pasal 23 yang dilakukan
wajib pajak dan pelaporannya pada Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur.
2. Sosialisasi yang dilakukan oleh Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama
Medan Timur kepada wajib pajak. 3.
Pelayanan yang diberikan Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur kepada masyarakat dalam hal masyarakat berkonsultasi.
Universitas Sumatera Utara
11
4. Bagaimana struktur organisasi dan bagaimana tugas seorang fiskus di
lingkungan Direktorat Jenderal Pajak, khususnya di Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur.
5. Realisasi penerimaan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan jenis pajak lainnya pada
tahun 2013 dan target penerimaan tahun 2014 di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Medan Timur
E. Metode Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM
Untuk mendapatkan dan mengumpulkan data serta memperoleh informasi sesuai dengan metode yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Tahap persiapan
Pada tahap ini penulis melakukan berbagai persiapan dimulai dari pemilihan objek dan lokasi Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, pengajuan proposal
Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM. dan surat pengantar, serta hal-hal yang mendukung untuk kegiatan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
2. Studi Literatur
Didalam tahapan ini penulis mencari berbagai bacaan seperti buku-buku tentang ketentuan perpajakan Indonesia, Undang-Undang tentang perpajakan, bahan-
bahan kuliah, internet, dan lain-lain maupun literatur yang ada kaitannya dengan objek Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
Universitas Sumatera Utara
12
3. Observasi Lapangan
Didalam tahapan ini, sebelum penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM, penulis terlebih dahulu melakukan observasi lapangan, baik tempat
ataupun sasaran praktik maupun pengantaran surat-surat yang menyangkut Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM.
4. Pengumpulan Data
Penulis akan melakukan pengumpulan data mengenai Pajak Penghasilan Pasal 23 melalui data primer yaitu data yang bersumber dari pihak yang memahami
tentang Pajak, khususnya Pajak Penghasilan Pasal 23, dalam hal ini dari pegawai Kantor Pelayanan Pajak KPP Pratama Medan Timur dan data sekunder data yang
bersumber dari buku-buku ilmiah tentang perpajakan, bahan-bahan kuliah, internert, Undang-Undang tentang perpajakan, dan lain-lain yang berkaitan dengan perpajakan.
5. Analisis dan Evaluasi
Setelah data yang diperlukan telah terkumpul secara lengkap, maka penulis sudah dapat memulai menganalisis dan mengevaluasi data tersebut serta menarik
kesimpulan berdasarkan pemikiran, pengetahuan, dan teori yang telah diterima dan menjelaskannya dengan kata-kata yang sistematis dan secara objektif.
Universitas Sumatera Utara
13
F. Metode Pengumpulan Data