Nama Judul Variabel
Metode Analisis
Hasil Pemberdayaan
Masyarakat Mandiri Pedesaan di
Kecamatan Tegalampel
Kabupaten Bondowoso
2.2.1 Kerangka Konseptual
Berdasarkan latar belakang, rumusan masalah, tujuan, dan tinjauan pustaka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh
tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan terhadap efektivitas PNPM-MP melalui kinerja fasilitator di Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso. Tahap
perencanaan X
1
dapat diukur melalui 5 Lima indikator yaitu Sosialisasi X
1.1
, Musyawarah X
1.2
, Pelatihan X
1.3
, Sasaran Bantuan X
1.4
, dan Kelembagaan X
1.5
. Tahap pelaksanaan X
2
diukur melalui 5 Lima indikator yaitu Gotong royong X
2.1
, Teknologi X
2.2
, Ketepatan penggunaan dana dan tujuan program X
2.3
, Pengawasan pengadaan barang dan jasa X
2.4
, dan Waktu pelaksanaan kegiatan X
2.5
. Kinerja fasiliator Z diukur melalui 5 Lima indikator yaitu Sebagai narasumber Z
1
, sebagai pelatih Z
2
, sebagai mediator Z
3
, sebagai penggerak Z
4
, dan komunikasi Z
5
. Efektivitas PNPM-MP Y diukur melalui 4 Empat indikator yaitu sumber daya manusia Y
1
, keswadayaan masyarakat Y
2
, kesempatan kerja Y
3
, dan kesejahteraan masyarakat Y
4
. Didalam penelitian ini digunakan analisis jalur yang menggambarkan
pengaruh langsung antara variabel tahap perencanaan X
1
dan tahap pelaksanaan X
2
terhadap kinerja fasilitator Z dan efektivitas PNPM-MP Y. Pengaruh tidak langsung variabel tahap perencanaan X
1
dan tahap pelaksanaan X
2
terhadap efektivitas PNPM-MP Y melalui kinerja fasilitator Z. Untuk lebih jelasnya disajikan pada Gambar 2.1 berikut ini:
Lanjutan Tabel 2.1
Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
2.2.2 Hipotesis
Hipotesis merupakan suatu pernyataan yang bersifat sementara atau suatu dugaan, anggapan, pendapat asumsi yang mungkin benar atau salah, yang masih
harus dibuktikan kebenarannya, dengan melakukan suatu penelitian dan uji hipotesis. Berdasarkan landasan teori dan penelitian terdahulu peneliti maka dapat
diajukan hipotesis penelitian sebagai berikut: H
1
: Diduga tahap perencanaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja fasilitator;
Tahap Perencanaan
X
1
Tahap Pelaksanaan
X
2
Kinerja Fasilitator
Z Efektivitas
PNPM-MP Y
H
1
H
2
H
4
H
5
X
1.1
X
1.2
X
1.5
X
1.3
X
1.4
X
2.1
H
3
X
2.2
X
2.4
X
2.5
X
2.3
Z
1
Z
3
Z
2
Z
4
Z
5
Y
2
Y
3
Y
4
Y
1
H
2
: Diduga tahap pelaksanaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja fasilitator;
H
3
: Diduga tahap perencanaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap efektivitas PNPM-MP;
H
4
: Diduga tahap pelaksanaan berpengaruh signifikan dan positif terhadap efektivitas PNPM-MP
H
5
: Diduga kinerja Fasilitator berpengaruh signifikan dan positif terhadap efektivitas PNPM-MP.
29
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian