Uji Validitas Konstruk Endogen Uji Reliabilitas

Tabel 4.9. Loading Factors Λ Pengukuran Variabel Eksogen Indikator Loading Factor C.R. P Keterangan X1 .1 0,679 7,020 Valid X1 .2 0,719 7,372 Valid X1 .3 0,630 6,540 Valid X1 .4 0,597 6,257 Valid X1 .5 0,670 Valid X2. 1 0,645 6,650 Valid X2. 2 0,700 7,194 Valid X2. 3 0,681 7,038 Valid X2. 4 0,573 5,968 Valid X2. 5 0,661 Valid standar deviasi mendekati nol Sumber: lampiran 4 Berdasarkan analisis dengan CFA maka konstruk eksogen terbukti valid dan model memenuhi kriteria sehingga dapat memenuhi analisis selanjutnya.

4.3.2 Uji Validitas Konstruk Endogen

Variabel yang dapat digunakan sebagai indikator dari variabel kinerja fasilitator Z dan efektivitas PNPM-MP Y, ditunjukkan dari nilai loading factor atau koefisien lamda masing-masing indikator yang disajikan pada Tabel 4.9 dengan ketentuan seluruh variabel laten yang dikonstruksi oleh indikator- indikatornya memiliki nilai loading 0,5 pada tingkat signifikansi, α=0,01; dengan ketentuan besarnya CR harus lebih besar dari 2.58 atau nilai signifikansi lebih kecil dari 0,01 maka indikator-indikator ini sesuai dianalisis dengan CFA, dengan kata lain indikator-indikator valid dalam mengukur skor variabel latennya. Tabel 4.10. Loading Factors Λ Pengukuran Variabel Endogen Indikator Loading Factor C.R. P Keterangan Z 1 0,656 6,547 Valid Z 2 0,730 7,130 Valid Z 3 0,653 6,506 Valid Z 4 0,655 6,557 Valid Z 5 0,624 Valid Y 1 0,656 Valid Y 2 0,707 6,624 Valid Y 3 0,715 6,637 Valid Y 4 0,765 6,931 Valid standar deviasi mendekati 0 nol Sumber: Lampiran 5 Berdasarkan hasil CFA masing-masing konstruk endogen menunjukkan bahwa indikator pembentuk variabel kinerja fasilitator dan efektivitas PNPM-MP terbukti valid dan memenuhi kriteria goodness fit model.

4.3.3 Uji Reliabilitas

Selanjutnya dilakukan uji reliabilitas indikator-indikator dalam mengkonstruksi variabel laten yang diwakilinya dengan metode construct reliability. Formula construct reliability adalah: Construct reliability = j loading ed standardiz loading ed standardiz      2 2 Hasil uji reliabilitas terhadap kemampuan indikator-indikator dalam mengkonstruksi variabel laten dapat dilihat dari nilai construct reliability Lampiran 6 dijelaskan pada Tabel 4.11 berikut. Tabel 4.11.Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas No. Variabel Koefisien Alpha Keterangan 1 Tahap Perencanaan X 1 0,794 Reliabel 2 Tahap Pelaksanaan X 2 0,788 Reliabel 3 Kinerja Fasilitator Z 0,887 Reliabel 4 Efektivitas PNPM-MP Y 0,815 Reliabel Sumber: Lampiran 6 Dengan demikian indikator-indikator telah reliabel membentuk variabel laten yang diwakilinya dengan cukup baik. Berdasarkan hasil uji instrumen data tersebut dapat disimpulkan bahwa skor variabel-variabel penelitian yang bersifat laten telah dapat diestimasi dengan valid dan reliabel oleh indikatornya masing- masing, dan telah bersifat interval, sehingga dengan demikian dapat digunakan sebagai input untuk analisis persamaan struktural.

4.4 Evaluasi Asumsi Structural Equation Modelling SEM

Dokumen yang terkait

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus : Persepsi Masyarakat Miskin Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan di Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso

1 20 131

View of Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan di Desa Kota Bangun Ilir Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara

0 0 17