Pengaruh Antar Variabel Penelitian

Hipotesis kelima dalam penelitian ini menyatakan bahwa kinerja fasilitator berpengaruh signifikan dan positif terhadap kinerja fasilitator. Berdasarkan Tabel 4.13 diketahui bahwa nilai koefisien jalur antara tahap perencanaan terhadap kinerja fasilitator adalah sebesar 0,322 dengan nilai p-value signifikansi sebesar 0,003 kurang dari 0,01. Hasil ini mendukung menerima hipotesis kelima pada penelitian ini yang menyatakan kinerja fasilitator berpengaruh signifikan dan positif terhadap efektivitas PNPM Mandiri Pedesaan di Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso. Berdasarkan hasil yang ada maka dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis hipotesis terbukti berpengaruh.

4.5.3 Pengaruh Antar Variabel Penelitian

Dalam persamaan struktural yang melibatkan banyak variabel dan jalur antar variabel terdapat pengaruh antar variabel yang meliputi pengaruh langsung, tidak langsung, dan pengaruh total. Untuk itu akan dibahas secara rinci masing- masing pengaruh tersebut. a. Pengaruh Langsung Antar Variabel Penelitian Hubungan langsung terjadi antara variabel laten eksogen tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan dengan variabel endogen intervening kinerja fasilitator dan variabel endogen efektivitas PNPM-MP. Tabel 4.14 menyajikan hasil direct mengenai hubungan langsung yang terjadi diantara variabel-variabel laten eksogen dan endogen. Tabel 4.14. Pengaruh Langsung Variabel Penelitian Pengaruh Langsung Variabel Endogen Kinerja Fasilitator Efektivitas PNPM- MP Variabel Eksogen Tahap Perencanaan 0,631 0,447 Tahap Pelaksanaan 0,414 0,286 Kinerja Fasilitator 0,000 0,322 Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan pada Tabel 4.14, dapat dijelaskan besar pengaruh langsung dari variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen. Ada dua pengaruh langsung pada kinerja fasilitator Z, yakni tahap perencanaan X 1 dan tahap pelaksanaan X 2 . Pengaruh langsung yang terbesar pada kinerja fasilitator Z adalah tahap perencanaan X 1 . Terdapat tiga pengaruh langsung pada efektivitas PNPM-MP Y, yakni tahap perencanaan X 1 , tahap pelaksanaan X 2 dan kinerja fasilitator Z. Pengaruh langsung yang terbesar pada efektivitas PNPM-MP Y adalah tahap perencanaan X 1 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel laten tersebut memberikan kontribusi yang besar dalam mempengaruhi efektivitas PNPM-MP. b. Pengaruh Tidak Langsung Antar Variabel Penelitian Hubungan tidak langsung terjadi antara variabel laten eksogen tahap perencanaan X 1 dan tahap pelaksanaan X 2 dengan variabel laten efektivitas PNPM-MP Y melalui kinerja fasilitator Z. Tabel 4.15 menyajikan hasil indirect mengenai hubungan tidak langsung yang terjadi diantara variabel-variabel laten eksogen dan endogen. Tabel 4.15. Pengaruh Tidak Langsung Variabel Penelitian Pengaruh Langsung Variabel Endogen Kinerja Fasilitator Efektivitas PNPM- MP Variabel Eksogen Tahap Perencanaan 0,000 0,203 Tahap Pelaksanaan 0,000 0,133 Kinerja Fasilitator 0,000 0,000 Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan pada Tabel 4.15, dapat dijelaskan besar pengaruh tidak langsung dari variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen. Ada dua pengaruh tidak langsung pada efektivitas PNPM-MP Y, yakni tahap perencanaan X 1 dan tahap pelaksanaan X 2 . Pengaruh tidak langsung yang terbesar pada efektivitas PNPM-MP Y adalah tahap perencanaan X 1 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel laten tersebut memberikan kontribusi yang besar dalam mempengaruhi efektivitas PNPM-MP. c. Pengaruh Total Antar Variabel Penelitian Hubungan total terjadi antara variabel tahap perencanaan dan tahap pelaksanaan dengan variabel kinerja fasilitator dan variabel endogen efektivitas PNPM-MP. Tabel 4.16 menyajikan hasil total effect mengenai hubungan yang terjadi diantara variabel-variabel laten eksogen dan endogen. Tabel 4.16. Total Pengaruh Variabel Penelitian Pengaruh Langsung Variabel Endogen Kinerja Fasilitator Efektivitas PNPM- MP Variabel Eksogen Tahap Perencanaan 0,631 0,650 Tahap Pelaksanaan 0,414 0,419 Kinerja Fasilitator 0,000 0,322 Sumber: Lampiran 8 Berdasarkan pada Tabel 4.16, dapat dijelaskan besar total pengaruh dari variabel laten eksogen terhadap variabel laten endogen. Total pengaruh langsung pada efektivitas PNPM-MP Y, yakni tahap perencanaan X 1 dan tahap pelaksanaan X 2 . Pengaruh total yang memiliki kontribusi paling besar terhadap kreatifitas adalah tahap perencanaan X 1 . Hal ini menunjukkan bahwa variabel- variabel laten tersebut memberikan kontribusi yang besar dalam mempengaruhi efektifitas PNPM-MP. Rangkuman hasil pengujian hipotesis disajikan dalam Tabel 4.27, dari tabel tersebut diketahui bahwa semua hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini, ada lima hipotesis diterima. Tabel 4.17. Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis No. Keterangan Hipotesis Hasil Pengujian 1 Tahap perencanaan berpengaruh terhadap kinerja fasilitator Hipotesis 1 Positif dan signifikan 2 Tahap pelaksanaan berpengaruh terhadap kinerja fasilitator Hipotesis 2 Positif dan signifikan 3 Tahap perencanaan berpengaruh terhadap efektivitas PNPM-MP Hipotesis 3 Positif dan signifikan 4 Tahap pelaksanaan berpengaruh terhadap efektivitas PNPM-MP Hipotesis 4 Positif dan signifikan 5 Kinerja fasilitator berpengaruh terhadap efektivitas PNPM-MP Hipotesis 5 Positif dan signifikan Sumber: Lampiran 8

4.6 Pembahasan

Dokumen yang terkait

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus : Persepsi Masyarakat Miskin Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan di Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso

1 20 131

View of Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan di Desa Kota Bangun Ilir Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara

0 0 17