Pengaruh Tahap Perencanaan Terhadap Kinerja Fasilitator Pengaruh Tahap Pelaksanaan terhadap Kinerja Fasilitator

kesejahteraan masyarakat miskin. Hasil penelitian Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan PNPM-MP berdasarkan analisis jalur pada penelitian ini dapat dijelaskan pada sub bab sebagai berikut:

4.6.1 Pengaruh Tahap Perencanaan Terhadap Kinerja Fasilitator

Tahap perencanaan merupakan rumusan awal kegiatan yang akan dilaksanakan kedepannya. Tahap ini merupakan proses menetapkan tujuan dan memutuskan bagaimana hal tersebut dapat dicapai. Perencanaan sangat mempengaruhi output yang akan dihasilkan. Dalam PNPM Mandiri Pedesaan dibutuhkan suatu perencanaan yang matang demi menghasilkan tujuan yang dapat dinikmati oleh masyarakat banyak. Oleh karena itu perlu adanya pendamping masyarakat untuk menuntun berjalannya tahap perencanaan ini yaitu fasilitator. Sehingga kinerja fasilitator dapat mempengaruhi berjalannya tahap perencanaan. Berdasarkan nilai perhitungan analisis jalur, tahap perencanaan berpengaruh signifikan dengan kinerja fasilitator, total pengaruhnya sebesar 0,631. Pada penelitian ini terlihat ada pengaruh secara langsung yang diberikan pada tahap perencanaan terhadap kinerja fasilitator. Pada penelitian ini terlihat pengaruh secara langsung yang diberikan tahap perencanaan terhadap kinerja fasilitator terbukti signifikan. Hal itu berarti bahwa hipotesis pertama yang menyatakan tahap perencanaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja fasilitator, terbukti. Berdasarkan hasil penilaian responden menunjukkan bahwa tahap perencanaan yang dipersepsikan cukup baik oleh masyarakat miskin. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan kinerja fasilitator akan mempengaruhi jalannya tahap perencanaan.

4.6.2 Pengaruh Tahap Pelaksanaan terhadap Kinerja Fasilitator

Tahap pelaksanaan merupakan suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran yang sesuai dengan perencanaan. Jadi menggerakkan masyarakat dalam berpartisipasi pada program pembangunan dengan kesadaran secara bersama-sama untuk mencapai tujuan yang dikehendaki secara efektif. Tahap pelaksanaan ini sebagai proses lanjutan dari tahap perencanaan. Demi melancarkan jalannya tahap pelaksanaan ini dibutuhkan fasilitator sebagai pendamping masyarakat. Berdasarkan dari jawaban responden secara keseluruhan menunjukkan bahwa sebagian responden mempunyai persepsi setuju tentang tahap pelaksanaan. Hasil nilai perhitungan analisis jalur, tahap pelaksanaan berpengaruh signifikan dengan kinerja fasilitator, total pengaruhnya sebesar 0,414. Pada penelitian ini terlihat ada pengaruh secara langsung yang diberikan pada tahap pelaksanaan terhadap kinerja fasilitator. Pada penelitian ini terlihat pengaruh secara langsung yang diberikan tahap perencanaan terhadap kinerja fasilitator terbukti signifikan. Hal itu berarti bahwa hipotesis kedua yang menyatakan tahap perencanaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja fasilitator, terbukti.

4.6.3 Pengaruh Tahap Perencanaan terhadap Efektivitas PNPM-MP

Dokumen yang terkait

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus : Persepsi Masyarakat Miskin Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan di Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso

1 20 131

View of Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan di Desa Kota Bangun Ilir Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara

0 0 17