Uji Asumsi Structural Equation Modelling SEM

3.8 Metode Penelitian Data

3.8.1 Uji Asumsi Structural Equation Modelling SEM

Setelah dilakukan uji validitas dan reliabilitas pada masing-masing variabel laten, maka dilakukan uji asumsi klasik untuk melihat apakah prasyarat yang diperlukan dalam permodelan SEM dapat terpenuhi adalah asumsi multivariate normal, tidak adanya multikolinearitas atau singularitas dan outlier. a. Uji Normalitas Normalitas yaitu sebaran data yang akan dianallisis, untuk melihat apakah asumsi normalitas dapat dipenuhi sehingga data dapat diolah lebih lanjut. Uji normalitas perlu dilakukan baik untuk normalitas terhadap data univariat maupun normalitas multivariate dimana beberapa variabel yang digunakan sekaligus dalam analisis terakhit. Untuk menguji dilanggar atau tidaknya, maka dapat dilakukan dengan nilai statistik z untuk skewness dan kurtosisnya dan secara empirik dapat dilihat dengan critical ratio CR skewness value. Jika dipergunakan tingkat signifikan 1 0,01, maka nilai CR yang berada diantara -2,58 sampai dengan 2,58 - 2,58 ≤ CR ≥ 2,58 dikatakan data distribusi normal, baik secara univariate maupun secara multivariate Ghozali, 2005a: 128. b. Uji Multikolinearitas Multikolinearitas dapat dilihat melalui determinan matriks konvarians. Nilai determinan yang sangat kecil atau mendekati nol, maka menunjukkan indikasi terdapatnya masalah multikolinearitas atau singularitas, sehingga data itu tidak dapat digunakan untuk penelitian Tabachnick dan Fidell, dalam Ghozali, 2008c:231. c. Uji Outliers Outliers adalah kondisi observasi dari suatu data yang memiliki karateristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya yang muncul dan dalam bentuk nilai ekstrim, baik untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi Ghozalli, 2008d:227. Apabila terjadi outliers dapat dilakukan perlakuan khusus outliers-nya asal bagaimana munculnya outliers tersebut. Deteksi terhadap multivariate outliers dilakukan dengan memperhatikan nilai mahalnobis distance. Kriteria yang digunakan adalah berdasarkan nilai chi square pada derajat kebebasan degree of freedom sebesar jumlah variabel indikator pada tingkat signifikasi p 0,01. Kasus yang mempunyai nilai mahalnobis distance lebih besar dari nilai chi square yang disarankan, maka kasus tersebut adalah multivariate outliers square yang disaratkan, maka kasus tersebut adalah multivariate outliers Ghozali, 2005b: 130.

3.8.2 Structural Equation Modelling SEM

Dokumen yang terkait

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Onan Runggu Kabupaten Samosir

2 40 130

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir

4 59 100

Efektivitas Pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan ( Studi Kasus Irigasi Pertanian Di Desa Aritonang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara)

3 57 116

Analisis Pengaruh Pembiayaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Di Kecamatan Stabat

3 40 135

Respon Masyarakat Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan Di Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir

4 65 98

Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan (Studi Pada Simpan Pinjam Perempuan/SPP di Desa Napagaluh, Kec. Danau Paris, Kabupaten Aceh Singkil)

4 34 146

Partisipasi Masyarakat Dalam Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MP)Di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara

4 84 264

Partisipasi Masyarakat Dalam Perencanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) (Studi Kasus di Desa Sitio II Kecamatan Lintong Nihuta Kabupaten Humbang Hasundutan)

0 46 125

ANALISIS EFEKTIVITAS PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (Studi Kasus : Persepsi Masyarakat Miskin Terhadap Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan di Kecamatan Tegalampel Kabupaten Bondowoso

1 20 131

View of Implementasi Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pedesaan di Desa Kota Bangun Ilir Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara

0 0 17