Menentukan nilai reliabilitas instrumen
conditions, dan perceived credibility independent variable terhadap variabel intention to use dependent variable. Sig. 0,05
Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan secara bersama-sama antara variabel performance expectancy, social influence, facilitating
conditions, dan perceived credibility independent variable terhadap variabel intention to use dependent variable. Sig. 0,05.
Resiko kekeliruan yang diajukan sebesar 5 Ternyata pada tabel 4.5 menunjukkan bahwa nilai signifikansi = 0.035.
karena tingkat signifikasi lebih kecil dari 0,05 0.035 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha diterima.
Jadi, dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh antara performance expectancy, social influence, facilitating conditions, perceived credibility, dan anxiety
terhadap intention to use.
Tabel 4.6 Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
5.164 1.988
2.598 .011
Pe .177
.126 .147
1.398 .165
Si .032
.102 .032
.309 .758
Fc .035
.091 .041
.384 .702
Pc .204
.089 .238
2.298 .024
A .084
.085 .102
.985 .327
Berdasarkan pada tabel 4.6, dapat disimpulkan persamaan regresinya sebagai berikut:
y’ = 5.164 + 0.177 x
1
performance expectancy + 0.032 x
2
social influence + 0.035 x
3
facilitating conditions + 0.204 x
4
perceived credibility + 0.084 x
5
anxiety.
Berdasarkan tabel di atas dapat rinciannya yaitu sebagai berikut: 1. Variabel performance expectancy diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.165.
Karena nilai signifikansi 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa
tidak terdapat pengaruh signifikan performance expectancy terhadap intention to use.
2. Variabel social influence diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.758. Karena nilai signifikansi 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian
atau hipotesis alternatif Ha ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan social influence terhadap intention to use.
3. Variabel facilitating conditions diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.702. Karena nilai signifikansi 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis
penelitian atau hipotesis alternatif Ha ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat pengaruh signifikan facilitating conditions terhadap intention to
use. 4. Variabel perceived credibility diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.024.
Karena nilai signifikansi 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha diterima. Jadi, dapat dikatakan bahwa
terdapat pengaruh signifikan perceived credibility terhadap intention to use. 5. Variabel anxiety diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.327. Karena nilai
signifikansi 0.05 maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian atau hipotesis alternatif Ha ditolak. Jadi, dapat dikatakan bahwa tidak terdapat
pengaruh signifikan anxiety terhadap intention to use.
Dari uji hipotesis yang dihasilkan, dapat disimpulkan bahwa apabila ingin melakukan intervensi terhadap peningkatan intention to use, maka variabel yang
perlu diperhatikan yaitu variabel perceived credibility.