kompilasi hukum Islam ialah yang mengatur pembagian warisan umat muslim di Indonesia.
Kemudian agar pembahasan skripsi ini lebih terarah, penulis merumuskan masalah sebagai berikut:
1.
Bagaimana hakim Pengadilan Agama Jakarta Timur menetapkan ahli waris pengganti dalam kasus Nomor 0004Pdt.P2008PA JT ?
2.
Bagaimana tinjauan KHI tentang penetapan hakim dalam hal ahli waris dalam kasus Nomor 0004Pdt.P2008PA JT ?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penyusunan skripsi ini adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui bagaimana hakim pengadilan agama Jakarta timur
menetapkan ahli waris. 2.
Untuk mengetahui tinjauan KHI tentang penetapan hakim dalam hal ahli waris pengganti.
3. Untuk mengetahui ukuran yang harus diterima oleh ahli wari pengganti.
Sedangkan manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang hak ahli waris pengganti dalam pembagian warisan.
2. Menambah khazanah keilmuan, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi
pembaca.
3. Pengembangan kwalitas pengetahuan hukum khususnya perkara-perkara yang
menyangkut permasalahan hak ahli waris pengganti dalam pembagian warisan agar tidak terjadi perselisihan dalam hubungan keluarga.
D. Tinjauan Pustaka
Muhammad Jamil eksistensi hukum kewarisan Islamilmu faraid setelah lahir lahirnya inpres No 1 tahun1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.
dalam skripsinya dia membahas tentang inpres No 1 tahun1991 tentang Kompilasi Hukum Islam. dalam kenyataannya di masyarakat, secara ide
masyarakat muslim menerima konsep kewarisan menurut hukum kewarisan Islam. Tetapi didalam prakteknya masyarakat justru telah melepaskan ketentuan-
ketentuan hukum kewarisan Islam dan mencari penyelesain-penyelesaian mengenai masalah kewarisannya ke pengadilan negeri. Dalam Kompilasi Hukum
Islam tedapat beberapa pasal agak berbeda dengan ketentuan-ketentuan yang dirumuskan dalam hukum kewarisan atau ilmu faraid pada umumnya seperti
pasal 185 tentang ahli waris pengganti dan pasal 209 tentang wasiat wajibah. Hal itu terjadi karena adanya penyelarasan hukum kewarisan Islam dengan kaidah
dan budaya masyarakat lokal. Samsi ahli waris pengganti,wasiat wajibah, dan munaskhah dalam
fiqh Islam. Dalam skripsinya membahas tentang ahli waris pengganti, wasiat wajibah, dan munasakhah dalam fikih Islam. dan ia membedakan antara ke
tiganya. Saudara samsi dalam skripsinya menyimpulkan bahwa ahli waris
pengganti, wasiat wajibah, dan munusakhah sama yang mana ketiga konsep tersebut merupakan proses sistem penggantian dalam kewarisan Islam, namun
ketiga konsep diatas mempunyai karakteristik dan tata aturan yang berbeda-beda yang berkonsekwensi dengan tampilnya beberapa ahli waris pengganti yang
berbeda pula. Sedangkan, dalam skripsi ini saya membahas tentang bagaimana
hakim menetapan ahli waris pengganti di Pengadilan Agama Jakarta Timur.
E. Metode Penelitian