Pengertian Kredit Tujuan dan Fungsi Kredit

rasio ini menurut Kasmir 2008 adalah ratio profit margin, net profit margin, return on assets, return on equity.

2. Kredit

a. Pengertian Kredit

Pengertian kredit menurut Undang-Undang Perbankan nomor 10 tahun 1998, “kredit adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam meminjam antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan pemberian bunga”. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia 2004:31.4, “kredit adalah pinjaman uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain yang mewajibkan pihak peminjam untuk melunasi utangnya setelah jangka waktu tertentu dengan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan”. Berdasarkan pengertian kredit, dapat diketahui bahwa kredit mempunyai tujuh unsur yaitu sebagai berikut: 1 adanya dua pihak yaitu pemberi kredit dan penerima kredit, 2 adanya kerja sama pemberi kredit kepada penerima kredit bahwa kredit yang diberikan akan benar-benar diterima kembali di masa tertentu pada masa yang akan datang, Universitas Sumatera Utara 3 adanya persetujuan berupa kesepakatan pada kreditur dengan pihak lainnya yang berjanji akan membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit, 4 adanya penyerahan barang, jasa, atau uang dari pemberi kredit kepada penerima kredit, 5 adanya unsur waktu yaitu mencakup masa pengembalian kredit yang telah disepakati, 6 adanya unsur resiko degree of risk baik di pihak pemberi kredit maupun di pihak penerima kredit, 7 adanya unsur bunga sebagai kompensasi kepada pemberi kredit.

b. Tujuan dan Fungsi Kredit

Berikut ini peneliti akan menyajikan tiga tujuan kredit. 1 Mencari keuntungan, keuntungan diperoleh dalam bentuk bunga yang diterima oleh bank sebagai balas jasa dan biaya administrasi kredit yang dibebankan kepada nasabah. Keuntungan ini penting untuk kelangsungan hidup bank dan memperluas usaha bank. 2 Membantu usaha nasabah, bank memberikan fasilitas kredit untuk membantu usaha nasabah yang memerlukan dana, baik dana untuk investasi maupun dana untuk modal kerja. Bank maupun nasabah sama- sama diuntungkan di mana bank memperoleh bunga dan nasabah dapat mengembangkan dan memperluas usahanya. Universitas Sumatera Utara 3 Membantu pemerintah, pemerintah menerima pajak dari keuntungan yang diperoleh nasabah dan bank, meningkatkan devisa negara apabila produk dari kredit yang dibiayai untuk keperluan ekspor, dan membuka kesempatan kerja bila kredit yang diberikan digunakan untuk membuka usaha baru. Menurut Sastradipoera 2004:169 ada enam fungsi kredit dalam perekonomian modern. a Kredit dapat meningkatkan efisiensi penggunaan uang atau modal dengan meningkatkan produktivitas perusahaan. b Kredit dapat meningkatkan efisiensi penggunaan barang karena kredit dapat membantu proses produksi dari bahan mentah menjadi bahan jadi dan sekaligus membantu proses pemindahan barang dari produsen kepada konsumen dalam proses marketing. c Kredit dapat meningkatkan arus peredaran lalu lintas uang, misalnya melalui penggunaan cek, giro, wesel, promes, dan kartu kredit yang diterbitkan oleh bank. d Kredit dapat menjadi alat stabilitas moneter yang dilakukan melalui kebijaksanaan ekspansi dan kontraksi kredit. e Kredit dapat berfungsi sebagai “jembatan” untuk meningkatkan pendapatan nasional suatu negara. f Kredit dapat menciptakan daya beli baru bagi para debitur, meskipun debitur-debitur tersebut tidak memiliki uang tunai dalam saldo neracanya.

c. Jenis-jenis Kredit