Pengujian Asumsi Klasik Teknik Analisis Data

e Net Profit Margin X 5 Rasio ini menunjukkan tingkat keuntungan bersih yang diperoleh dari bisnis setelah dikurangi dengan segala biaya–biaya . Net Profit Margin = Laba bersih setelah pajak Penjualan bersih 2 Variabel Independen Variabel dependen Y adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel independen Sugiyono, 2006:3. Penelitian ini menggunakan pemberian kredit sebagai variabel dependen. Pemberian kredit dalam hal ini diukur dari besarnya modal yang diberikan kepada debitur sesuai dengan keputusan kredit yang ditentukan oleh pihak bank.

E. Teknik Analisis Data

Dalam penelitian ini, hipotesis diuji dengan menggunakan alat bantu program SPSS versi 16.0. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan setelah melakukan pengujian asumsi klasik.

1. Pengujian Asumsi Klasik

Model regresi linier berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi asumsi normalitas data dan terbebas dari asumsi- asumsi klasik statistik, baik itu multikolineritas, heteroskedastisitas, maupun autokorelasi. Universitas Sumatera Utara a. Uji Normalitas Data Pengujian tahap awal yang dilakukan dalam metode penelitian analisis data. Melalui pengujian ini, dapat diambil tindak lanjut untuk menggunakan statistik parametrik atau tidak. Menurut Gozali 2005:110, “tujuan uji normalitas adalah untuk mengujii apakah variabel independen dan variabel dependen berdistribusi normal”. Data yang baik dan layak digunakan dalam penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal. b. Uji Multikolinearitas Menurut Gozali 2005:91, ”uji multikolineritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas independen”. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen”. Pengujian multikolinearitas dilakukan dengan melihat nilai VIF antar variabel independen. Jika nilai VIF 10 atau sama dengan nilai Tolerance 0,10, maka terjadi multikolinearitas di antara variabel independen. c. Uji Heterokedastisitas Menurut Gozali 2005:105, “uji heterokedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain”. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homokedastisitas dan jika berbeda disebut heterokedastisitas. Suatu model regresi yang baik Universitas Sumatera Utara adalah tidak terjadi heterokedastisitas. Deteksi ada tidaknya gejala heterokedastisitas adalah dengan melihat ada tidaknya pola tertentu. Jika membentuk pola tertentu maka telah terjadi gejala heterokedastisitas. d. Uji Autokorelasi Menurut Gozali 2005:95, “uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada perioe t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 sebelumnya”. Suatu model regresi yang baik apabila tidak terdapat autokorelasi.

2. Koefisien Determinasi R