Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi Data

Keterangan: Selain bidang studi diatas yang diajarkan kepada siswaI, juga beberapa keterampilan, seperti kepramukaan, PMR, pelatihan dakwah, drum bend, pelatihan seni baik bersifat keagamaan maupun seni lainnya yang sesuai dengan acuan dan tujuan pembelajaran. Serta pelatihan dasar-dasar kepemimpinan.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Seperti yang telah penulis kemukakan pada bab sebelumnya bahwa salah satu teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam peneliotian ini aalah dengan menggunakan angket. Setelah diperoleh data berdasarkan hasil angket yang diberikan kepada murid dan diberi skor berdasarkan klriteria yang telah ditentukan kemudian data tersebut diolah dan disusun secara statistic dalam bentuk table dengan menggunakan teknik analisa prosentase dan teknik analisa Product Moment Karl person Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan antara pengaruh kemampuan guru dalam perencanaan pembelajaran terhadap motivasi belajar siswa kelas II MTs Serpong Tamgerang Banten. Adapun hasil pengolahan angket dengan teknik deskriptif prosentase menggunakan rimus: p = f x 100 N Keterangan: P = Prosentase F = Frekuensi N = Jumlah Populasi

C. Deskripsi Data

Hasil penelitian ini diperoleh dari kuesionerangket yang disebar kepada siswa kelas II sebanyak 75 responden. Sebagaimana telah disebutkan pada bab III untuk terlebijh dahulu data tersebut akan diuraikan setiap variable. Adapun data dari setiap variable akan dilakukan prosentase terhadap setiap item soal dengan menggunakan rumus prosentase dan hasilnya bisa dilihat dibawah ini:

1. Variable X Keterampilan Guru Dalam mengajar

Tabel XI Distribusi Frekuaensi Persentase Tentang Keterampilan Guru Dalam Mengajar Nilai X F P Total 55 – 59 50 – 54 1 7 1.3 9.3 10.6 45 – 49 40 – 44 14 15 18.8 20 38.8 35 – 39 30 – 34 25 – 29 20 – 24 15 - 19 25 7 5 1 33.3 9.3 6.7 - 1.3 50.6 Total N= 75 P= 100 100 Dari data hasil prosentase diatas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa siswa yang memiliki nilai tertinggi 50 - 59 hanya 10.6 , yang berarti bahwa hanya 10.6 guru memiliki keterampilan dalam mengajar. Sedangkan siswa yang memiliki nilai 40 – 49 hanya 38.8 , yang memiliki arti bahwa hampir sebagian guru memilki keterampilan dalam mengajar. Dan siswa yang memiliki nilai terendah 15 - 39 sebanyak 50.6 , ini mengandung pengertian, bahwa hanya sebagian kecil guru memiliki keterampilan dalam mengajar. Jadi menurut siswa, keterampilan guru dalam mengajar hanya sebagian kecil saja atau keterampilan guru dalam mengajar sangat lemah.

2. Variabel Y Motivasi Belajar Siswa Kelas II MTs Serpong Tangerang

Tabel XII Distribusi Frekuensi Persentase Motivasi Belajar Siswa kelas II MTs Serpong Tangerang Nilai X F P Total 55 – 59 50 – 54 1 3 1.3 4 5.3 45 – 49 40 – 44 6 19 8 25.3 33.3 35 – 39 30 – 34 25 – 29 20 – 24 15 - 19 24 10 8 3 1 32 13.3 10.8 4 1.3 61.4 Total N= 75 P= 100 100 Dari data hasil prosentase diatas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa siswa yang memiliki nilai tertinggi 50 - 59 hanya 5.3 , yang berarti bahwa hanya 5.3 siswa termotivasi dalam belajarnya. Sedangkan siswa yang memiliki nilai 40 – 49 hanya 33.3 , yang memiliki arti bahwa hampir sebagian siswa termotivasi dalam belajarnya. Dan siswa yang memiliki nilai terendah 15 - 39 sebanyak 61.4 , ini mengandung pengertian, bahwa hanya sebagian kecil siswa yang termotivasi dalam belajarnya. Jadi menurut siswa, hanya sebagian kecil siswa termotivasi dalam kegiatan belajar mengajar atau motivasi belajar siswa sangat lemah. Berdasarkan hasil dari data distribusi frekuensi persentase, dapat ditarik kesimpulan, bahwa keterampilan guru dalam mengajar sangat kecil atau kurang, sehingga pengaruhnya terhadap motivasi belajar siswa sangat kecil atau lemah. Untuk mengetahui lebih lnjut tentang apakah ada hubungan antara keterampilan guru dalam mengajar dengan motivasi belajar siswa, maka tahap selanjutnya adalah menganalisa variabel penelitian, sebagai berikut:

D. Analisa Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perilaku Pubertas Terhadap Prestasi Belajar Siswa : Di MTS Serpong Tangerang Banten

2 30 83

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 064037 MEDAN TEMBUNG.

2 11 26

KESULITAN BELAJAR EKONOMI DALAM PERSPEKTIF KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI Kesulitan Belajar Ekonomi Dalam Perspektif Keterampilan Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tah

0 4 17

KESULITAN BELAJAR EKONOMI DALAM PERSPEKTIF KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI Kesulitan Belajar Ekonomi Dalam Perspektif Keterampilan Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tah

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU Hubungan Antara Kemampuan Mengajar Guru dengan Motivasi Berprestasi.

1 4 15

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU Hubungan Antara Kemampuan Mengajar Guru dengan Motivasi Berprestasi.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA PADA SISWA SMA - Unika Repository

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU FISIKA DALAM MENGAJAR DI KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 0 143

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118