Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

1. Sejarah Singkat MTs Serpong

Madrasah Tsanawiyah MTs Serpong terletak di Desa Ci Sauk kecamatan Serpong Kabupaten DT. II Tangerang, tepatnya di Jl. Raya Puspitek Serpong Tangerang Banten. Secara geografis letak madrasah ini sangat strategis selain karena mudah dijangkau posisinya dekat sekali dengan jalan raya. Berseberangan dengan Masjid Jami Mujahidin tepat di depan madrasah, dan berdampingan dengan gedung SMP PGRI Serpong. Mengenai histori berdirinya Madrasah Tsanawiyah Serpong, penulis mendapat keterangan dari Kepala Madrasah yang juga sebagai salah seorang pendiri Yayasan Tarbiyatul Islamiyah Serpong yaitu Bapak Ahmad Marjuki, beliu mengatakan: Madrasah Tsanawiyah Serpong merupakan salah satu lembaga Pendidikan Islam tingkat menengah pertama, yang berstatus swasta di bawah naungan Yayasan Tarbiyatul Islamiyah. Pada mulanya madrasah ini berstatus Pendidikan Guru Agama Pertama PGAP 4 tahun tetapi kemudian berubah menjadi Madrasah Tsanawiyah pada tahun 1978, berdasarkan surat keputusan SK Menteri Agama Republik Indonesia No. 16 tahun 1978, di tetapkan bahwa seluruh Pendidikan Guru Agama Negeri PGAN di alihkan menjadi Madrasah Tsanawiyah. 31 Madrasah Tsanawiyah Serpong dirintis oleh para guru dan tokoh masyarakat sekitarnya pada tahun 1966, terdiri dari H. Muhammad. S.Ag. H. Syafiie Alm, H. Syukri Alm, Supendi, Sudarman, Ahmad Marjuki, dan Lagiman Sastroamidjoyo. 31 Wawancara penulis dengan Bapak Ahmad Marjuki, Kepala Madrasah Tsanawiyah Serpong, Tangerang, 03 Januari 2007 Madrasah ini didirikan diatas tanah wakaf seluas + 2500 M2 dengan luas bangunan + 250 M2 yang hanya memiliki 4 ruang belajar, masing-masing berukuran + 7 M2 X 8 M2. bangunan tersebut mula-mula ketika masih berstatus PGAP berbentuk huruf I kemudian berubah menjadi huruf L setelah mendapat tambahan lokal pada tahun 1978. Dilihat dari statistik penerimaan murid baru, Madrasah Tsanawiyah Serpong mengalami kenaikan yang amat pesat dari tahun ketahun. Pada tahun 1996 terdapat penambahan lokal menjadi 8 lokal dan pada tahun 2005 bertambah 2 lokal. Jadi jumlah local Madrasah Tsanawiyah Serpong seluruhnya ada 14 lokal belajar, 1 ruang guru, satu ruang Kepala Sekolah, 1 ruang TU, 1 lab komputer, dan 1 ruang OSIS. Ketika penulis mengadakan wawancara dengan kepala sekolah, beliau mengmukakan bahwa: Akan dibangun lokal baru lagi, untuk persediaan lokal belajar kelas 1 dan perpustakaan, karena sampai saat ini jam pembelajaran dibagi menjadi dua, yaitu pagi digunakan untuk kelas II dan III, sedangkan sore dipergunakan untuk kelas I. 32 Tujuan Madrasah Tsanawiyah Serpong Tangerang terbagi menjadi dua pokok tujuan, yaitu tujuan umum dan tujuan khusus. a. Tujuan Umum 1. Merupakan tujuan pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk manusia bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, 32 Wawancara penulis dengan Bapak Ahmad Marjuki, kepala Madrasah Tsanawiyah Serpong, Tangerang, 03 Januari 2007 hal ini termaktub dalam ketetapan MPR No. 1MPR1995 tentang GBHN yang berbunyi Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila bertujuan untuk meningkatkan kehidupan bangsa, keterampilan, mempertinggi budi pekerti, mempererat kepribadian dan mempersemangat kebangsaan agar dapat memberikan manusia-manusia pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa. 2. Mendidik siswa dengan harapan mereka kelak dapat bermanfaat bagi agama, bangsa dan Negara serta menjadi pemuda yang dapat menjadi pemimpin ditempat tinggal mereka yang mengembangkan kepemimpinan manusia yang berakhlakul karimah. b. Tujuan Khusus 1. Menyiapkan generasi masa depan yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, mempunyai daya juang, kreatif, inovatif, dan menjadikan iman dan taqwa sebagai landasannya. 2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan professional sebagai pendidikan yang sesuai dengan perkembangan dunia pendidikan. Dari uraian diatas, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa tujuan didirikannya Madrasah Tsanawiyah Serpong Tangerang adalah agar anak-anak lulusan Sekolah Dasar atau Madrasah Tsanawiyah Ibtidaiyah dan sederajat dapat melanjutkan studinya. Adapun tujuan yang lebih khusus, yaitu agar mendidik anak menjadi manusia yang bermanfaat bagi dirinya, keluarga, agama, bangsa dan Negara.

2. Struktur Organisasi

Sebagai suatu lembaga pendidikan yang mapan, struktur organisasi Madrasah Tsanawiyah Serpong sangatlah penting bagi otonomi dan pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran maupun dalam kebijakan administrasi. Untuk bidang tugas, maka berikut ini dikemukakan struktur organisasi pengurus Madrasah Tsanawiyah Serpong Tangerang tahun ajaran 20062007. Tabel V Struktur Organisasi Madrasah Tsanawiyah MTs Serpong Tangerang YAYASAN Ahmad Marjuki Kepala Madrasah . BA . Maryuti . MA . H Wakil Kepala Evi Magfiroh Sekretaris . SPd . Syahrullah . A Bendahara Rusdi. BBA Bdg. Kesiswaan Aban N. Bdg. Humas Ahmad Najib Bimb. Penyuluhan Misbahul Anwar. SPd.I Bdg. Kurikulum

3. Keadaan Siswa dan Guru

Madarasah Tsanawiyah Serpong bermodalkan kepercayaan dari Yayasan Tarbiyatul Islamiyah, mereka bekerja sama secara gigih dan ulet antara kepala madrasah dengan pengurus, para guru, dan masyarakat dalam upaya meningkatkan jumlah siswa. Madrasah Tsanawiyah lambat laun semakin dikenal luas oleh masyarakat di wilayah kecamatan Serpong, bahkan kini sampai daerah diliar kecamatan serpong, dan diluar kabupaten Tangerang. Terbukti pendaftaran siswa baru sudah meningkat lebih dari 15 persen dari tahun lalu, dan dilihat dari asal sekolah mereka sebelumnya cukup representative mewakili wilayah yang berada dalam lingkungan kecamatan serpong, bahkan ada sebagian dari mereka diluar kabupaten tangerang, seperti dari daerah Gunung Sindur dan Parung Panjang yang merupakan wilayah kabupaten Bogor propinsi Jawa Barat. Pada tahun ajaran 2004 2005 jumlah siswa MTs Serpong berjumlah 760 siswai. untuk lebih jelasnya bisa dilihat pada table berikut: Table VI Keadaan SiswI MTs Serpong Tahun Ajaran 2004 2005 No Kelas Jumlah siswai Jumlah kelas Keterangan 1 I 284 Tujuh kelas Masuk siang 2 II 240 Enam kelas Masuk pagi 3 III 236 Lima kelas Masuk pagi Jumlah 760 Pada tahun ajaran 20052006 jumlah siswaI MTs Serpong berjumlah 928 orang. Table VII Jumlah Keseluruhan SiswaI MTs Serpong Tahun Ajaran 2006 2007 No Kelas Jumlah siswai Jumlah kelas Keterangan 1 I 311 Tujuh kelas Masuk siang 2 II 310 Tujuh kelas Masuk pagi 3 III 307 Tujuh kelas Masuk pagi Jumlah 928 Berdasarkan table diatas, diperoleh gambaran bahwa dari segi kuantitas siswaI Madrasah Tsanawiyah Serpong cukup mengalami peningkatan yang berarti. Dari jumlah ini 90 adalah siswaI yang berasal dari sekitar wilayah Tangeraang, sedangkan 10 adalah siswaI yang berasal dari wilayah kabupaten Bogor dan sekitarnya. Mengenai tenaga guru yang mengajar di MTs Serpong menurut Kepala Sekolah, bapak Ahmad Marjuki bahwa, Tenaga pengajar yang ada di Madrasah Tsanawiyah serpong terdiri dari bapak dan ibu guru dengan status sebagai tenaga pengajar tetap dan ada pula yang berstatus sebagai tenaga honorer. Mereka pada umumnya adalah para sarjana lulusan dari berbagai perguruan tinggi, seperti alumni dari STAI Fatahilah Tangerang, IAIN Bandung, IKIP Jakarta, Universitas Terbuka Pondok Cabe, STKIP, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, dan dari perguruan lainnya. 33 Berdasarkan keterangan dari kepala Madrasah tersebut, penulis kemukakan keadaan guru di MTs Serpong dalam table berikut: 33 Bapak Ahmad Marjuki, Kepala Madrasah Tsanawiyah Serpong, Wawancara Pribadi , 03 Januari 2007 Table VIII Keadaan Guru Madrasah Tsanawiyah Serpong Tahun Ajaran 2006 2007 No Status Pendidikan Jumlah Keterangan 1 PGA 2 Orang 2 D2 1 Orang 3 D3 6 Orang 4 S1 15 Orang Pendidikan Agama 5 S1 12 Orang Pendidikan Umum 6 S2 1 Orang UT. Biologi Jumlah 37 Orang

4. Sarana dan Prasarana

Dari segi fasilitas fisik, madrasah ini termasuk lembaga Pendidikan Agama Islam yang sudah mapan, terbukti dengan adanya fasilitas gedung milik sendiri dan permanent. Untuk lebih jelasnya penulis kemukakan dalam table berikut: Table IX Fasilitas Sarana Dan Prasarana Madrasah Tsanawiyah Serpong Tahun Ajaran 20062007 No Nama Fasilitas Jumlah Keterangan 1 Ruang Belajar 14 Permanent 2 Ruang Guru 1 Permanent 3 Ruang Kepala Sekolah 1 Permanent 4 Ruang TU 1 Permanent 5 Ruang Perpustakaan 1 Permanent 6 Lab. Komputer 1-2 Unit Permanent 7 Ruang OSIS 1 Permanent 8 Lapangan Olah Raga 1 Permanent 9 Masjid 1 Permanent 10 WC Guru 1 Pintu Permanent 11 WC Siswa 1-3 Pintu Permanent 12 Lapangan Upacara 1 Permanen

5. Kurikulum Madrasah

Seperti halnya lembaga pendidikan pada umumnya, madrasah ini memiliki metode pembelajaran dan kurikulum yang merupakan target pencapaian tujuan pendidikan. Dalam hal ini, MTs Serpong menggunakan kurikulum Madasah Tsanawiyah yang berlaku secara nasional dibawah pengelolaan dan pengawasan Departemen Agama Republik Indonesia. Kurikulum yang dimaksud adalah kurikulum Departemen Agama tahun 1994, yang dipadukan dengan kurikulum 2004, untuk lebih jelaasnya penulis kemukakan dalam table berikut: Table X Kurikulum Madrasah Tsanawiyah Serpong Tahun Ajaran 20062007 Jumlah Jam No Bidang Studi I II III 1 Pendidikan Agama Islam a. Quran Hadits 2 2 2 b. Aqidah Akhlak 2 2 2 c. Fiqih 2 2 2 d. Sejarah Kebidayaan Islam 1 1 1 e. Bahasa Arab 3 3 3 2 PPKN 2 2 2 3 Bahasa Indonesia 6 6 6 4 Matematika 6 6 6 5 Ilmu Pengetahuan Alam a. IPA Biologi 3 3 3 b. IPA Fisika 3 3 3 6 Ilmu Pengetahuan Sosial a.. IPS Geografi 2 2 2 b. IPS Sejarah 2 2 2 c. IPS Ekonomi 2 2 2 7 Kerajinan Tangan dan Kesenian 2 2 2 8 Penjaskes 2 2 2 9 Bahasa Inggris 4 4 4 10 Komputer muatan lokal 2 2 2 Keterangan: Selain bidang studi diatas yang diajarkan kepada siswaI, juga beberapa keterampilan, seperti kepramukaan, PMR, pelatihan dakwah, drum bend, pelatihan seni baik bersifat keagamaan maupun seni lainnya yang sesuai dengan acuan dan tujuan pembelajaran. Serta pelatihan dasar-dasar kepemimpinan.

B. Deskripsi Hasil Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Perilaku Pubertas Terhadap Prestasi Belajar Siswa : Di MTS Serpong Tangerang Banten

2 30 83

Pengaruh persepsi siswa mengenai keterampilan mengajar guru terhadap hasil belajar IPS siswa di SMP Muhammadiyah 1 Cileungsi

0 11 0

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENGAJAR GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD NEGERI 064037 MEDAN TEMBUNG.

2 11 26

KESULITAN BELAJAR EKONOMI DALAM PERSPEKTIF KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI Kesulitan Belajar Ekonomi Dalam Perspektif Keterampilan Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tah

0 4 17

KESULITAN BELAJAR EKONOMI DALAM PERSPEKTIF KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XI Kesulitan Belajar Ekonomi Dalam Perspektif Keterampilan Mengajar Guru Dan Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas XI SMA Muhammadiyah 1 Surakarta Tah

0 2 17

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU Hubungan Antara Kemampuan Mengajar Guru dengan Motivasi Berprestasi.

1 4 15

HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI GURU Hubungan Antara Kemampuan Mengajar Guru dengan Motivasi Berprestasi.

0 2 16

HUBUNGAN ANTARA KREATIVITAS GURU DALAM MENGAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR FISIKA PADA SISWA SMA - Unika Repository

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN GURU FISIKA DALAM MENGAJAR DI KELAS DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA

0 0 143

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA

0 0 118