18
2.2 Konsep Dasar Informasi
Davis mengatakan bahwa informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat mendatang Kadir, 2003.
Menurut penjabaran tersebut, dapat dikatakan bahwa “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang bermanfaat dan dapat
diguna kan untuk pengambilan suatu keputusan”. Dengan demikian, informasi
merupakan aset penting bagi kegiatan proses bisnis di sebuah perusahaan. Informasi yang baik, benar, jelas dan tepat akan menghasilkan suatu keputusan
yang sangat bermanfaat bagi sebuah perusahaan. Menurut alter ada beberapa kriteria suatu informasi yang baik Kadir,
2003, yaitu: 1.
Tipe data, menggambarkan tipe data yang sesuai dengan tujuan. 2.
Akurasipresisi, melihat kecukupan presisi data. 3.
Usia, menggambarkan ketepatan waktu dari pengelolaan data. 4.
Rentang waktu, melihat rentang waktu sesuai dengan tujuan. 5.
Tingkat keringkasan, melihat tingkat keringkasan dan kedetailan data. 6.
Kelengkapan, melihat kelengkapan data. 7.
Kemudahan akses. 8.
Sumber. 9.
Relevansi atau nilai, menggambarkan pengaruh data terhadap keputusan dan manfaat data yang sesuai dengan biaya.
19
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
Menurut Hall, sistem informasi adalah sebuah rangkaian prosedur formal dimana data dikelompokkan dan diproses menjadi informasi serta didistribusikan
kepada pemakai Kadir, 2003. Berdasarkan pemahaman tersebut dapat disimpulkan bahwa “sistem informasi adalah rangkaian prosedur dimana data
dikelompokkan dan diproses menjadi suatu informasi yang bermanfaat untuk pengambilan keputusan”.
2.3.1 Komponen Sistem Informasi
Dalam suatu sistem informasi terdapat komponen yang mendukung jalannya sistem informasi tersebut Kadir, 2003. Komponen tersebut antara lain:
1. Perangkat keras hardware, mencakup piranti-piranti fisik seperti
komputer dan printer. 2.
Perangkat lunak software atau program, sekumpulan instruksi yang memungkinkan perangkat keras untuk dapat memproses data.
3. Prosedur, sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan
data dan pembangkitkan keluaran yang dikehendaki. 4.
Orang, semua pihak yang bertanggungjawan dalam pengembangan sistem informasi, pemrosesan dan penggunaan keluaran sistem informasi.
5. Basis Data database, sekumpulan tabel, hubungan dan lain-lain yang
berkaitan dengan penyimpanan data. 6.
Jaringan Komputer dan Komunikasi Data, sistem penghubung yang memungkinkan sumber resources dipakai secara bersama-sama atau
diakses oleh sejumlah pemakai.
20
2.3.2 Jenis Sistem Informasi
Ada berbagai cara untuk mengelompokkan sistem informasi. Menurut Kadir 2003, klasifikasi umum yang banyak digunakan adalah:
1. Sistem Informasi Level Organisasi
Yang termasuk sistem informasi ini, yaitu: a. Sistem informasi departemen, sistem informasi yang hanya digunakan
dalam sebuah departemen. b. Sistem informasi perusahaan, sistem informasi yang tidak terletak
pada masing-masing departemen, melainkan sebuah sistem terpadu yang dapat dipakai oleh sejumlah departemen secara bersama-sama.
c. Sistem informasi
antar organisasi,
sistem informasi
yang menghubungkan antara dua atau lebih organisasi.
2. Sistem Informasi Area Fungsional
Sistem informasi ini berupa: a. Sistem informasi akuntansi
b. Sistem informasi keuangan c. Sistem informasi manufaktur
d. Sistem informasi pemasaran e. Sistem informasi sumber daya manusia
3. Sistem Informasi Dukungan yang Diberikan
Sistem informasi ini dapat berupa: a. Sistem pemrosesan transaksi
b. Sistem informasi manajemen
21 c. Sistem otomasi perkantoran
d. Sistem pendukung keputusan e. Sistem informasi eksekutif
f. Sistem pendukung kelompok g. Sistem pendukung cerdas
4. Arsitektur Sistem Informasi
Berdasarkan arsitektur sistem yang mendasarinya, sistem informasi dibedakan menjadi 3 tiga, yaitu:
a. Sistem berbasis mainframe b. Sistem personal computer PC
c. Sistem tersebar atau sistem komputasi jaringan
2.4 Pengolahan Data
Dalam bukunya, Putra dan Subiyakto 2006 menjelaskan bahwa pengolahan data adalah proses transformasi dari fakta-fakta mentah yang belum
dievaluasi menjadi informasi yang terintegrasi dan menyeluruh. Data adalah masukan dari suatu model pengolahan data yang menghasilkan pengeluaran
berupa informasi. Proses pengolahan data umumnya terdiri dari tiga tahap aktifitas, yaitu:
1. Input, memasukan data yang akan di proses.
2. Proses, melakukan proses untuk mengubah input menjadi output.
3. Output, mengeluarkan hasil pengolahan data berupa informasi.
Model umum pemrosesan ini dapat digambarkan seperti di bawah ini:
22
INPUT DATA
OUTPUT INFORMASI
PROCESS
Gambar 2.2 Model Umum Pemrosesan Data
2.5 Analisis dan Desain Berorientasi Objek