Asas Hukum Perjanjian dalam Islam

pihak bank, jika spesifikasi barang tidak sesuai dengan keinginan nasabah ataupun terdapat cacataib dari barang tersebut. Selain itu disyaratkan adanya kepemilikan barang secara penuh oleh pihak bank sebagai penjual

J. Asas Hukum Perjanjian dalam Islam

1. Al-Hurriyah Kebebasan Asas kebebasan berkontrak di dalam hukum Islam dibatasi oleh ketentuan syariah Islam. Dalam membuat perjanjian ini tidak boleh ada unsur paksaan, kekhilafan dan penipuan. 2. Al-Musawah Persamaan atau Kesetaraan Asas ini mengandung pengertian bahwa para pihak mempunyai kedudukan bargaining position yang sama, sehingga dalam menentukan term and condition dari suatu akadperjanjian setiap pihak mempunyai kesetaraan atau kedudukan yang seimbang. 3. Al-‘Adalah Keadilan Pelaksanaan asas ini dalam suatu perjanjianakad menuntut para pihak untuk melakukan yang benar dalam pengungkapan kehendak dan keadaan, memenuhi semua kewajibannya. Perjanjian harus senantiasa mendatangkan keuntungan yang adil dan seimbang, serta tidak boleh mendatangkan kerugian bagi salah satu pihak. 4. Al-Ridhu Kerelaan Asas ini menyatakan bahwa segala transaksi yang dilakukan harus atas dasar kerelaan antara masing-masing pihak , harus didasarkan pada kesepakatan bebas dari para pihak dan tidak boleh ada unsur paksaan, tekanan, penipuan dan mis- statement. 5. Ash-Shidq Kebenaran atau Kejujuran Asas ini menyatakan bahwa di dalam Islam setiap orang dilarang melakukan kebohongan dan penipuan, karena dengan adanya penipuankebohongan sangat berpengaruh terhadap keabsahan perjanjianakad. Perjanjian yang di dalamnya mengandung unsur kebohonganpenipuan, memberikan hak kepada pihak lain untuk menghentikan proses pelaksanaan perjanjian tersebut. 6. Al-Kitabah Tertulis Asas ini menyatakan bahwa setiap perjanjian hendaknya dibuat secara tertulis, demi kepentingan pmbuktian jika dikemudian hari terjadi sengketa.

BAB III KONSEP PEMBIAYAAN MURABAHAH DARI BANK

MUAMALAT INDONESIA BMI KE PT. LINTAS UTAMA PERSADA

A. Mekanisme Pembiayaan Murabahah Bank Muamalat Indonesia ke PT. Lintas Utama Persada

1. Pola Standar Umum Pembiayaan Murabahah Pada Perbankan Syariah Dibawah ini adalah pola standart pembiayaan murabahah yang ditetapkan oleh Bank Indonesia 1 dan harus diterapkan oleh perbankan syariah, yaitu: Negosiasi dan Persyaratan Akad Jual Beli Bayar Terima barang Dan Dokumen Beli barang Delivery 1 Direktorat Perbankan Syariah, Bank Indonesia,. Laporan Hasil Kajian Akad Bagi Bank Syariah, Jakarta, 2004., h.15. 50 NASABAH Bank Supplier Penjual 1 2 6 5 4 3

Dokumen yang terkait

Analisis Perbedaan Pembiayaan Kpr Bank Konvensional, Pembiayaan KPRS Bank Syariah Di Medan (Studi Kasus Pada Bank Tabungan Negara BTN, Bank Muamalat Indonesia)

0 52 77

Analisis aplikasi produk murabahah pada pembiayaan hunian syariah PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

0 3 136

Manajemen pengelolaan dana DPLK PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. ditinjau dari aspek Hukum Islam

1 41 80

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pembiayaan murabahah pada Pt Bank Muamalat Indonesia TBK

3 27 111

“Analisis Kelayakan Pembiayaan Murabahah Dan Penanganan Risiko Kredit Pada Kendaraan Bermotor” (Studi Pada Bank Muamalat Cabang Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur)

2 9 106

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 3 15

PENGARUH PEMBIAYAAN MURABAHAH, PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PEMBIAYAAN MUDHARABAH Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Pembiayaan Musyarakah Dan Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi Kasus pada PT. Bank Muamalat Indonesia, Tbk.).

0 2 15

Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah : studi kasus pada PT Bank Muamalat Indonesia.

0 0 39

Prosedur Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Muamalat Indonesia Cabang Padang.

0 0 7

IMPLEMENTASI HYBRID CONTRACT PADA TAKE OVER PEMBIAYAAN HUNIAN SYARIAH DARI BANK KONVENSIONAL KE BANK SYARIAH DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

0 0 7