1 Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Planning

BAB III ANALISA DAN EVALUASI

III. 1 Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Planning

Setiap perusahaan mempunyai tujuan. Tujuan ini bertingkat- tingkat, ada tujuan yang bersifat umum dan tujuan yang bersifat khusus, ada tujuan jangka panjang dan ada tujuan jangka pendek. Dalam mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempunyai perencanaan yang baik. Dengan kata lain, perencanaan merupakaan fungsi yang paling utama selain pengorganisasian, pengawasan dan pengarahan. Dapat ditarik kesimpulan bahwaa perencanaan merupakan suatu upaya untuk mengetahui apa yang dilakukan, bagaimana cara melakukannya, kapan dilaksanakan, dan siapa yang melaksanakannya. Menurut Winardi 2000:230 perencanaan adalah : ” Perencanaan merupakan proses yang memanfaatkan fakta- fakta yang berhubungan dan asumsi- asumsi dimasa yang akan datang guna merumuskan langkah- langkah yang perlu diikuti dalam rangka upaya pencapaian tujuan yang spesifik”. Sedangkan menurut Supriyono 2001:7 berpendapat bahwa : ” Perencanaan merupakan proses pengambilan kepastian mengenai tindakan yang akan dilaksanakan dimasa yang akan datang”. Dari pengertian diatas, dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan merupakan suatu upaya untuk mengetahui apa yang akan dilakukan, bagaimana caranya, kapan dilakukan dan siapa yang akan melakukannya. Dengan demikian setiap kegiatan yang dilakukan perusahaan akan mempunyai suatu tujuan serta arah yang jelas. Dengan kata lain, perencanaan planning disini Sukma Mei Wijayani Hia : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT. Jefrindo Comsultant Medan, 2008 USU Repository © 2009 mencakup penentuan tujuan yang akan dicapai serta mengorganisasi usaha yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, baik tujuan jangka panjang atau tujuan jangka pendek. Beberapa alasan mengapa perencanaan dikatakan memiliki peran penting dalam perusahaan, yaitu : 1. Tujuan perusahaan yang beranekaragam 2. Adanya ketidakpastian dimasa yang akan datang. 3. Untuk mencapai suatu tujuan tertentu dapat dipergunakan sebagai alat atau cara 4.Hal yang paling terakhir adalah siapa yang bertanggungjawab dalam pelaksanaannya. Ada 4 empat langkah dalam menyusun anggaran : 1. Menetapkan tujuan perencanaan berawal dengan keputusan megenai apa yang diinginkan atau dibutuhkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa rumusan yang jelas, maka perusahaan menggunakan sumber daya yang tidak efektif. 2. Menentukan situasi sekarang, pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak dicapai sangat penting agar rencana dapat dirumuskan sesuai dengan kondisi perusahaan. 3. Mengidentifikasi kemudahan dan hambatan. Segala kemudahan dan hambatan yang timbul dalam mencapai tujuan harus diidentifikasi dengan memperhatikan faktor- faktor intern dan ektern perusahaan walaupun sulit. Hal tersebut merupakan bagian dari kegiatan perencanaan. 4. Mengembangkan serangkaian tindakan untuk mencapai tujuan. Langkah terakhir dalam proses perencanaan adalah mengembangkan berbagai alternatif tindakan, mengevaluasi alternatif- alternatif ini dan memilih alternatif yang paling cocok atau sekurang- kurangnya paling memuaskan. Sukma Mei Wijayani Hia : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT. Jefrindo Comsultant Medan, 2008 USU Repository © 2009 Perusahaan dapat menerjemahkan strategi umu kedalam tujuan jangka panjang dan jangka pendek. Tujuan- tujuan ini membentuk dasar anggaran. Harusnya dapat suatu hubungan erat antara anggaran dan rencana strategis. Hubungan ini membantu manajemen untuk memastikan bahwa semua perhatian tidak terfokus pada operasional jangka pendek. Hal ini penting karena anggaran sebagai rencana satu periode, memiliki sifat- sifat untuk jangka pendek. Menurut Hansen dan Mowen 2004:356 mengatakan bahwa : ”Apabila anggaran yang akan disusun tidak berdasarkan rencana strategis, maka akan menyebabkan kurang efektifnya anggaran yang dijalankan dan besar kemungkinan tujuan perusahaan tidak tercapai”. Suatu perencanaan planning akan dapat berjalan dengan baik apabila dipenuhi berbagai syarat seperti dibawah ini : 1. Manajer untuk semua tingkat harus diikutsertakan dalam penyusunan suatu rencana sehingga mereka merasa turut serta berpartisipasi dan sekaligus bertanggungjawab dalam pelaksanaannya. 2. Karena semua manajer aktif berpartisipasi dala penyusunan anggaran tersebut, maka mereka mengetahui bagaimana cara menempatkan dirinya dalam usaha keseluruhannya dan memahami apa yang diharapkan darinya. 3. Para manajer yang yang berpartisipasi dalam penyusunan anggaran mendapat informasi yang lengkap tentang tujuan, masalah yang akan dihadapi oleh perusahaan dimana hal ini merupakan pelatihan training yang baik untuk para manajer. Anggaran merupakan bagian yang penting dari proses perencanaan karena anggaran menuntun kepastian mengenai pengalokasian sumber daya menuju pencapaian tujuan. Anggaran Sukma Mei Wijayani Hia : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT. Jefrindo Comsultant Medan, 2008 USU Repository © 2009 yang direncanakan dengan baik menyelaraskan strategi dan struktur organisasi, manajemen dan personelnya serta tugas- tugas yang perlu diselesaikan. Anggaran yang angkanya terlalu tinggi seringkali merupakan tanda awal bahwa aktivitas tidak berjalan sebagaimana yang direncanakan. Apabila angka anggaran menjadi besar, maka seluruh rencana mungkin perlu diperbaiki. Dengan kata lain, anggaran merupakan kompas, arah dan pedoman kerja bagi perusahaan untuk mencapai tujuan.

III. 2 Anggaran Sebagai Alat Pengawasan Controlling