LINGKUP JASA PELAYANAN 1 Sejarah Singkat Perusahaan

BAB II PT. JEFRINDO CONSULTANT MEDAN

II. 1 Sejarah Singkat Perusahaan

Perusahaan PT. Jefrindo Consultant adalah perusahaan jasa konsultan Indonesia yang didirikan pada tahun 1996. Sejak pertumbuhannya perusahaan ini dikelola oleh tenaga tenaga muda profesional yang mempunyai latar belakang pendidikan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. PT. Jefrindo Consultant memberikan layanan jasa konsultan dalam bidang-bidang desain dan engineering, rancang arsitektur, desain konstruksi dan pondasi, desain jaringan dan bendungan irigasi, interior dan pertamanan, manajemen proyek termasuk pengawasan supervisi dan manajemen konstruksi, studi detail termasuk studi perencanaan, studi pengembangan wilayah, studi mengenai dampak atas lingkkungan, survey termasuk survey udara, pengukuran topografi geologi dan penyelidikan tanah. Sebagai perusahaan jasa konsultan, PT. Jefrindo Consultant telah terdaftar sebagai anggota Ikatan Nasional Konsultan Indonesia INKINDO. Disamping itu juga, staf dan tenaga ahli yang tergabung dalam perusahaan ini ikut serta menjadi anggota berbagai organisasi profesi keahlian yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.

1. LINGKUP JASA PELAYANAN

Jasa layanan konsultasi yang diberikan oleh PT. Jefrindo Consultant meliputi berbagai aspek yang diklasifikasikan sebagai berikut, antara lain : Studi Kelayakan Dan Amdal Analisa Mengenai Dampak Lingkungan Sukma Mei Wijayani Hia : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT. Jefrindo Comsultant Medan, 2008 USU Repository © 2009 Studi kelayakan dihasilkan dengan cara menganalisa data berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun dengan mempertimbangkan proyeksi pengembangan yang yang mudah dicapai. Keakuratan dan ketajaman analisis yang dapat memberikan gambaran jelas didalam menentukan kelanjutan suatu rancangan kegiatan pembangunan. Studi kelayakan seyogianya dilengkapi dengan amdal sehingga dapat diamati dampak yang akan timbul. Manajemen Proyek Dan Manjemen Konstruksi Hasil-hasil rapat lapangan serta segala macam jenis pekerjaan yang sudah dilaksanakan. Tim ahli yang berpengalaman akan selalu menangani setiap kegiatan pengelolaan dan pengawasan proyek serta kelangsungan dan kelancaran pelaksanaan proyek yang sejalan dengan tanggungjawab. Studi Pengembangan Wilayah Untuk meletakkan dasar-dasar pembangunan dan pengembangan wilayah suatu daerah tentunya sangat diperlukan suatu bentuk studi yang akurat dan teliti agar daerah tersebut dapat tumbuh berkembang sesuai dengan kemajuan pengembangan wilayah itu sendiri serta tidak terlepas dari ketentuan-ketentuan maupun kebijakan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Pembuatan Rencana Umum Tata Ruang RUTR, Rencana Detail Tata Ruang RDTR, Rencana Tata Bangunan Dan Lingkungan RTBL maupun yang lainnya memerlukan suatu studi yang komprehensif agar pemerintah, khususnya pemerintah daerah dapat membuat Peraturan DaerahPerda yang akan menjadi pedoman pengembangan wilayah itu sendiri. Survey PengukuranTopografi Didalam realisasi pembangunan, pola perencanaan adalah sangat menentukan agar pelaksanaan pembangunanproyek tersebut dapat sesuai dengan ketersediaaan biaya, waktu serta sasaran kualitas. Didalam perencanaan, data awal yang sangat dibutuhkan adalah existing kondisi Sukma Mei Wijayani Hia : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT. Jefrindo Comsultant Medan, 2008 USU Repository © 2009 lokasi yang akan direkayasa dibangun agar menjadi suatu konsep bangunan yang sesuai dengan keinginan dan tujuan dari si pengguna jasa. Khusus untuk perencanaan irigasi, pola perencanaan akan sangat ditentukan oleh hasil pengukuran topografi dari lokasi yang akan direncanakan. Kesalahan pengukuran dan pemetaan situasi akan sangat berdampak pada pola perencanaan serta realisasi pembangunannya. Demikian pula halnya untuk perencanaan suatu bangunan, dasar dari pengukuran akan sangat mempengaruhi pola perencanaan dan peil lantai bangunan serta siteplan bangunan. Survey Penyelidikan Tanah Dan Pondasi Pada masa perencanaan bangunan dilaksanakan, penyelidikan terhadap kondisi lapisan tanah yang ada dibawah bangunan akan sangat menentukan terhadap daya dukung bangunan itu sendiri. Oleh sebab itu, penyelidikan terhadap kekuatan dan daya dukung tanah akan sangat diperlukan guna menentukan perencanaan pondasi bangunan yang paling ekonomis dan aman. Kegiatan manajemen proyek dan konstruksi meliputi 3 tiga tahap, yaitu:

1. Tahap Persiapan, meliputi kegiatan program pengendalian perancangan dan pelaksanaan