VISI DAN MISI Visi

U Keanggotaan Ikatan Konsultan Indonesia INKINDO Masa berlaku : 17 November 2011

3. VISI DAN MISI Visi

1. Melakukan pengawasan pekerjaan konstruksi bangunan yang memenuhi tertib pembangunan yang sesuai dengan standar pembangunan gedung negara yang berpedoman kepada keputusan menteri permukiman dan prasarana wilayah nomor : 332KPTSM2002 tanggal 1 agustus 2002. 2. Terlaksananya pengawasan tahap konstruksi yang meliputi pengawasan biaya, mutu dan waktu pembangunan pembangunan gedung serta pemeriksaan kelayakan fungsi bangunan gedung. 3. Menyajikan informasi lingkungan, pengaruh serta dampak lingkungan terhadap kinerja termasuk pengaruh dari pembangunan konstruksi yang dibangun nantinya. 4. Mengawasi dan menyusun bangunan yang dibangun berdasarkan fungsi dan manfaatnya. Misi 1. Memeriksa dan mempelajari dokumen untuk pelaksanaan konstruksi yang akan dijadikan dasar dalam pengawasan pekerjaan lapangan. 2. Mengawasi pemakaian bahan, peralatan dan metode pelaksanaan, serta mengawasi ketepatan waktu, biaya dan pekerjaan konstruksi. Sukma Mei Wijayani Hia : Fungsi Anggaran Sebagai Alat Perencanaan Dan Pengawasan Pada PT. Jefrindo Comsultant Medan, 2008 USU Repository © 2009 3. Mengawasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi baik dari segi kualitas, kauantitas, dan laju pencapaian volume realisasi fisik. 4. Mengumpulkan data dan informasi dilapangan unutk memecahkan persoalan yang terjadi selama pekerjaan konstruksi. 5. Menyelenggarakan rapat- rapat lapangan secara berkala, membuat laporan mingguan dan bulanan pekerjaan, dengan memasukkan hasil- hasil rapat lapangan, laporan harian, mingguan dan bulanan pekerjaan konstruksi yang dibuat oleh pemborong. 6. Menyusun berita acara persetujuan kemajuan pekerjaan untuk pembayaran angsuran, pemeliharaan pekerjaan dan serah terima pertama dan kedua pekerjaan konstruksi. 7. Meneliti gambar- gambar untuk pelaksanaan Shop Drawing yang diajukan oleh kontraktor. 8. Meneliti gambar- gambar yang sesuai dengan pelaksanaan dilapangan As Built Drawing sebelum serah terima pertama. 9. Menyusun daftar cacat kerusakan sebelum serah terima pertama, mengawasi perbaikan pada masa pemeliharaan, dan menyusun laporan akhir pekerjaan lapangan. 10. Bersama konsultan perencana menyusun pemeliharaan dan penggunaan bangunan gedung. 11. Membantu pengelola proyek mengurus sampai mendapatkan IPB Izin Penggunaan Bangunan dari Pemerintah Kota Kabupaten.

II. 2 Struktur Organisasi Perusahaan