Dokumen yang Digunakan Sistem Akuntansi Penjualan Kredit

Lasma Uhur Haloho : Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bina San Prima Medan, 2009. melakukan pengepakan barang, dan menyerahkan barang kepada fungsi pengiriman. Fungsi ini berada di tangan bagian gudang. d. Fungsi Pengiriman Fungsi ini bertanggung jawab atas pengiriman barang kepada pelanggan sesuai perintah dari bagian order penjualan, melakukan pengecekan dan perhitungan ulang atas barang yang siap untuk dikirimkan, menyusun jadwal dan rute pengiriman, serta menjamin bahwa tidak ada barang yang keluar dari perusahaan tanpa ada otorisasi dari yang berwewenang. Fungsi ini berada di tangan bagian ekspedisi. e. Fungsi Akuntansi Dalam transaksi penjualan kredit, fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat piutang yang timbul dari transaksi penjualan kredit, membuat laporan penjualan, serta melakukan perhitungan harga pokok penjualan setiap bulan. Fungsi ini berada ditangan bagian piutang dan bagian pembukuan.

4.2. Dokumen yang Digunakan

Dokumen yang digunakan dalam sistem penjualan kredit pada PT. Bina San Prima Medan adalah : a. Formulir Permintaan Barang dan Tembusannya b. Surat Tanda Terima Barang dan Tembusannya c. Faktur Penjualan dan Tembusannya d. Faktur pajak standar dan tembusannya. Lasma Uhur Haloho : Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bina San Prima Medan, 2009. a. Formulir Permintaan Barang dan Tembusannya Formulir permintaan barang ini diterbitkan oleh bagian administrasi penjualan dan memiliki 2 tembusan dengan warna yang berbeda, yaitu : a. 1. Warna Putih Formulir permintaan barang asli ini digunakan sebagai tanda permintaan barang dan diserahkan ke bagian gudang. a. 2. Warna Merah Tembusan formulir permintaan barang ini digunakan oleh bagian order penjualan untuk diarsipkan sebagai referensi di masa mendatang. b. Surat Tanda Terima Barang dan Tembusannya Surat tanda terima barang ini diterbitkan oleh bagian gudang berdasarkan formulir permintaan barang yang diterimanya. Surat tanda terima barang dibuat dalam tiga rangkap dengan warna yang berbeda, yaitu warna putih, biru dan kuning. Lembar warna putih dan biru diserahkan kepada pelanggan untuk ditandatangani dan lembar putih dibawa kembali untuk diarsipkan oleh bagian administrasi penjualan dan lembar warna biru untuk pelanggan. Sedangkan lembar warna kuning digunakan untuk pencatatan ke kartu persediaan oleh bagian gudang. c. Faktur Penjualan dan Tembusannya Faktur penjualan diterbitkan oleh bagian order penjualan dalam 5 rangkap yang diberi warna putih, biru, merah jambu, hijau, dan kuning berdasarkan surat tanda terima barang yang diterbitkan oleh bagian gudang. Lembar warna merah jambu digunakan oleh bagian order penjualan sebagai arsip. Lembar warna kuning diserahkan kebagian piutang Lasma Uhur Haloho : Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bina San Prima Medan, 2009. untuk pencatatan ke kartu piutang, lembar warna putih diserahkan kepada pelanggan, sedangkan lembar warna hijau diserahkan kepada bagian ekspedisi dan lembar warna biru untuk diserahkan ke bagian gudang. d. Faktur Pajak Standar Faktur pajak standar diterbitkan oleh bagian administrasi pajak yang merupakan bukti pengenaan Pajak Pertambahan Nilai PPN kepada outlet atas transaksi penjualan PT. Bina San Prima Medan. 4.3 Catatan yang digunakan Catatan akuntansi yang digunakan dalam sistem penjualan kredit adalah sebagai berikut : a. Jurnal Penjualan b. Kartu Piutang c. Kartu Persediaan a. Jurnal Penjualan Jurnal penjualan digunakan untuk mencatat transaksi penjualan kredit oleh bagian pembukuan. b. Kartu Piutang Kartu piutang digunakan oleh bagian piutang untuk mencatat mutasi piutang dari debitur. c. Kartu Persediaan Kartu persediaan digunakan oleh bagian gudang untuk mencatat mutasi persediaan. Lasma Uhur Haloho : Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bina San Prima Medan, 2009.