Lasma Uhur Haloho : Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bina San Prima Medan, 2009.
BAB III METODE PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
Penulis melakukan penelitian di Kantor PT. Bina San Prima Medan di Jalan Gatot Subroto No. 210 A-B Medan sejak bulan Desember 2008 sampai dengan bulan Mei
2009.
B. Jenis Data dan Sumber Data 1. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang bersifat kuantitatif dan kualitatif yang terdiri dari :
a. Data Primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian dan masih
berupa data mentah yang membutuhkan pengolahan lebih lanjut oleh penulis. Contoh : Hasil wawancara dengan pihak manajemen perusahaan.
b. Data sekunder adalah data yang telah diolah, diperoleh dari perusahaan dan juga
dari buku – buku literatur yang berhubungan dengan penelitian. Contoh : Struktur Organisasi Perusahaan, Sistem penjualan kredit, prosedur
penagihan piutang, kartu piutang.
Lasma Uhur Haloho : Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bina San Prima Medan, 2009.
2. Sumber Data
Dalam penelitian ini yang menjadi responden adalah pihak–pihak yang berkaitan dengan bagian penjualan, bagian piutang, bagian penagihan dan karyawan lainnya
yang dapat memberikan informasi yang dapat dipergunakan dalam penulisan skripsi ini.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik Pengumpulan data dilakukan berupa : a.
Pengamatan Observasi, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara pengamatan secara langsung dengan melihat dokumen-dokumen yang ada di perusahaan
terhadap kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan penjualan dan penagihan piutang.
b. Wawancara Interview, yaitu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya
jawab langsung kepada bagian penjualan, bagian piutang dan bagian penagihan. c.
Kepustakaan yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang diperoleh dari bacaan-bacaan maupun -literatur yang berhubungan dengan
topik yang diteliti.
D. Teknik Analisa Data Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode
penganalisaan data dimana data dikumpulkan, disusun, diinterpretasikan, dan dianalisis sehingga memberikan keterangan lengkap bagi pemecahan masalah yang dihadapi
Lasma Uhur Haloho : Sistem Akuntansi Penjualan Kredit Dan Penagihan Piutang Pada PT. Bina San Prima Medan, 2009.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Data Penelitian 1. Sejarah Singkat dan Struktur Organisasi Perusahaan
1.1. Sejarah Singkat Perusahaan
Pada awalnya PT. Sanbe Farma didirikan oleh Bapak Drs. Jahja Santoso, Apt yang sekaligus sebagai pendiri SANBE GROUP. Kemudian karena adanya kesulitan
dalam pendistribusian hasil produksi obat-obatan, maka diperlukan satu unsure dalam sasaran pemasaran yaitu penjualan sales. Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam
bidang Kesehatan, melalui undang-undang no. 23 Tahun 1992 telah dibuka kembali kesempatan untuk memperoleh izin Pedagang Besar Farmasi PBF yang tadinya
dinyatakan tertutup dalam kurun waktu hamper 20 tahun di seluruh wilayah Republik Indonesia. Maka dengan adanya kesempatan usaha bidang farmasi ini beliau mendirikan
PBF PT. Bina San Prima sebagai Distributor obat-obatan Sanbe Farma. PT. Bina San Prima didirikan pada tanggal 3 Januari 1994 di Bandung yang
merupakan distributor obat-obatan Sanbe Farma. Pendistribusian obat-obatan berkemban dengan pesar, dan telah memiliki 30 cabang yang tersebar di seluruh propinsi wilayah
Indonesia. Salah satunya adalah pembukaan cabang di kota Medan pada tanggal 15
November 1999. Pembukaan cabang distributor di kota Medan ini merupakan urutan yang ke 9 dari 30 cabang lainnya yang berada di wilayah Indonesia. Hadirnya distributor