Pustakawan .1 Pengertian Pustakawan URAIAN TEORITIS
Indonesia, sejalan dengan itu, perlu memperhatikan kualitas profesionalisme dalam memberikan pelayanan sesuai dengan tingkat kepuasan dan keinginan
pengguna perpustakaan. Menurut Badan Kepegawaian Negara, 2004, konsep profesionalisme
mempunyai ciri-ciri yaitu : 1. Menguasai bidang pengetahuannya 2. Komitmen pada kualitas 3. Dedikasi pada kepentingan masyarakat 4. keinginan untuk
membantu masyarakat. Berdasarkan penjelasan di atas dapat di simpulkan bahwa pustakawan
merupakan pegawai negeri sipil yang harus terus menerus meningkatkan kompetensinya sebagai pustakawan, baik baik kompetensi dasar maupun
kompetensi bidang masing – masing.
2.4 Pustakawan 2.4.1 Pengertian Pustakawan
Pustakawan adalah seseorang yang bekerja di perpustakaan, melaksanakan kegiatan perpustakaan dan merupakan tenaga profesional, sebagaimana
dinyatakan oleh Sulistyo-Basuki 1991: 159, “Pustakawan adalah tenaga profesional yang dalam kehidupan sehari-hari berkecimpung dengan dunia buku”.
Sedangkan menurut Suhernik 2006: 73 menyatakan bahwa, “Pustakawan adalah seseorang yang melaksanakan kegiatan perpustakaan dengan jalan
memberikan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas lembaga induknya berdasarkan ilmu pengetahuan, dokumentasi dan informasi yang dimilikinya
melalui pendidikan”. Definisi yang lebih jelas terdapat dalam Buku Jabatan Fungsional
Pustakawan dan Angka Kreditnya 2006: 3 menyebutkan bahwa : Pejabat Fungsional Pustakawan yang selanjutnya disebut Pustakawan
adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi instansi pemerintah dan atau unit tertentu
lainnya.
Universitas Sumatera Utara
Untuk dapat disebut sebagai pustakawan harus memenuhi beberapa persyaratan. Pustakawan Indonesia yang ideal harus memiliki beberapa
persyaratan. Menurut Suhernik 2006: 73 ada beberapa persyaratan antara lain sebagai berikut :
1. Aspek Professional. Pustakawan Indonesia berpendidikan formal ilmu pengetahuan.
Pustakawan juga dituntut gemar membaca, trampil, kreatif, cerdas, tanggap, berwawasan luas, berorientasi ke depan, mampu menyerap
ilmu lain, objektif berorientasi pada data generalis di satu sisi, tetapi memerlukan disiplin ilmu tertentu di pihak lain, berwawasan
lingkungan, mentaati etika profesi pustakawan, mempunyai motivasi tinggi, berkarya di bidang kepustakawanan dan mampu melaksanakan
penelitian dan penyuluhan.
2. Aspek Kepribadian dan Perilaku. Pustakawan Indonesia harus bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
bermoral Pancasila, mempunyai tanggung jawab sosial dan kesetiakawanan, memiliki etos kerja yang tinggi, mandiri, loyalitas
yang tinggi terhadap profesi, luwes, komunikatif dan bersikap suka melayani, ramah dan simpatik, terbuka terhadap kritik dan saran,
selalu siaga dan tanggap kemajuan dan perkembangan ilmu dan teknologi, berdisiplin tinggi dan menjunjung tinggi etika pustakawan
Indonesia.
Berdasarkan pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa pustakawan merupakan tenaga professional yang melaksanakan kegiatan
perpustakaan juga sebagai Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk
melakukan kegiatan kepustakawanan pada unit-unit perpustakaan, dokumentasi dan informasi instansi pemerintah dan atau unit tertentu lainnya.