2.3.4 Kompetensi Inti
Kompetensi inti merupakan salah satu dari isi kompetensi. menurut Feng 2006 kompetensi inti bagi profesi informasi adalah:
1. Information Enabler a. Mentransfer kepemilikan penelusuran kepada pengguna.
- Memiliki pengetahuan dasar mengenai infrastruktur teknologi informasi.
- Mahir dalam pengembangan web. b. Melatih pengguna dalam penyebaran aplikasi.
- Memilki kemampuan untuk mengajar keterampilan dalam berkomunikasi.
- Mahir mengembangkan bahasa web. - Berpengalaman dan terbiasa dengan e-Learning.
c. Menyebarkan informasi. - Mampu memperkenalkan dan menambah kegunaan sumber -
sumber informasi. - Menyesuaikan sumber – sumber informasi untuk memenuhi
kebutuhan pengguna. 2. Knowledge Creator
a. Kesiagaan. - Mampu menenu – balikkan data yang dapat digunakan dengan
tepat waktu. - Mampu menyebarkan data yang tepat kepada pengguna.
b. Persaingan inteligensi. - Mengetahui dan memahami kondisi pasar dan pengaturannya
- Mampu menciptakan inteligensi tindakan. c. Meningkatkan metode – metode dalam berbagi pengetahuan.
- Mengetahui teknologi – teknologi pembagian pengetahuan yang terbaru.
- Mampu mengaplikasikan dengan tepat seluruh teknologi untuk pengguna akhir.
Special Libraries Association dalam Dewiyana 2006 : 24 membagi
kompetensi inti menjadi dua bagian yaitu : 1. Menambah pengetahuan dasar mereka dengan praktik dan pengalaman
yang terbaik, dan belajar terus – menerus tentang produk informasi, layanan, dan manajemen praktis sepanjang karirnya.
2. Menaruh kepercayaan pada keunggulan dan etika profesional, serta nilai dan prinsip – prinsip profesi.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kompetensi inti pustakawan mencakup pada pengetahuan dasar dengan praktik dan pengalaman,
Universitas Sumatera Utara
serta kepercayaan pada keunggulan dan etika profesional. Pustakawan juga dituntut untuk dapat memperkenalkan sumber – sumber informasi serta
keterampilan menggunakan teknologi informasi yang dibutuhkan pengguna. Sedangkan menurut Giesecke dan McNeil 2001: 55-58 menekankan
bahwa kompetensi inti yang harus dimiliki oleh pustakawan adalah sebagai berikut :
1. Communication skills Mendengar dengan efektif, mengirimkan informasi dengan akurat dan
dapat dipahami, dan aktif mencari umpanbalik yang bersifat membangun.
2. CreativityInnovation Mencari kesempatan untuk menyusun dan menggunakan ide-ide baru,
metode, desain, dan teknologi. 3. Expertise and Technical Knowledge
Mendemonstrasikan pengetahuan yang luas, mendalam, dan up-to-date mengenai teknologi terbaru.
4. FlexibilityAdaptability Melaksanakan tugas – tugas, menanggapi perubahan di dalam
pengarahan dan prioritas, dan menerima berbagai tantangan baru serta bertanggungjawab.
5. InterpersonalGroup skills Membagun kerjasama yang kuat dengan individu dan unit organisasi.
6. OwnershipAccountabilityDependability Bertanggung jawab atas semua tindakan, menerima hasil dan resiko,
serta menyelesaikan pekerjaan. 7. Service AttitudeUser satisfaction
Memahami dan memenuhi kebutuhan pengguna dan mencatat apa yang diminati pengguna serta memperhatikan pengaruhnya.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa pustakawan profesional harus memiliki beberapa kompetensi, seperti kemampuan
berkomunikasi, berinteraksi, kreatif, mampu beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi dalam lingkungan perpustakaan, bertanggung jawab, serta memiliki
integritas yang tinggi dalam pekerjaan. Menurut New Jersey Library Association 2006 kompetensi inti meliputi :
1. Menunjukkan komitmen yang kuat terhadap layanan yang baik bagi pengguna.
2. Memahami dan mendukung kebudayaan dan konteks perpustakaan. 3. Menunjukkan pengetahuan sistem perpustakaan dan profesi
perpustakaan.
Universitas Sumatera Utara
4. Memahami konteks sosial, ekonomi dan politik, 5. Menunjukkan pengetahuan mengenai teori ilmu perpustakaan dan
informasi, pembuatan informasi, organisasi informasi, dan pengiriman informasi.
6. Menunjukkan kemapuan kepemimpinan yang mencakup berpikir secara kritis, pengambilan resiko, dan kreativitas, tanpa
memperhatikan posisi di dalam struktur manajemen. 7. Memonitor dan melakukan perubahan di dalam sistem teknologi dan
informasi. 8. Membagi pengetahuan dan keahlian dengan para pengguna dan kolega.
9. Memperlihatkan kemampuan komunikasi yang baik yang dapat mempromosikan perpustakaan.
10. Mengenal jaringan kerja profesional dan berpartisipasi dalam asosiasi profesional.
11. Aktif mengikuti pertumbuhan kompetensi individu dan profesional melalui pendidikan yang berkelanjutan.
Berdasarkan pernyataan di atas, dapat disimpulkan bahwa kompetensi pustakawan meliputi komitmen terhadap pelayanan pengguna, memahami betul
keberadaan perpustakaan dimana pustakawan tersebut bekerja, memiliki kemapuan kepemimpinan yang mencakup berpikir secara kritis, pengambilan
resiko, dan kreativitas, memperlihatkan kemampuan komunikasi yang baik, dan lain-lain.
2.3.5 Kompetensi Profesional