4. Resiko yang lebih besar pada lessor, artinya adanya tanggung jawab yang menuntut pihak ketiga jika terjadi kecelakaan atau kerusakan atas barang
orang lain yang disebabkan oleh aktiva sewa guna usaha tersebut, dan juga lessor belum tentu yakin barang lease tersebut bebas dari berbagai ikatan
seperti gadai atau kepentingan-kepentingan lainnya yang dapat merugikan lessor
4. Perbedaan antara Financial Lease dengan Operating Lease
Dalam membedakan financial lease dengan operating lease dapat diketahui dengan memperhatikan proses timbulnya transaksi itu dalam
praktek. Pada financial lease, lessor bertindak sebagai lembaga keuangan untuk barang modal yang ditentukan oleh lessee, baik mengenai jenis maupun
spesifikasinya kemudian mengadakan negosiasi dengan supplier mengenai harga barang modal tersebut. Lessor akan membayar barang tersebut kepada
supplier dan selanjutnya barang akan diserahkan kepada lessee. Dalam penyerahan barang ini hak milik secara hukum masih tetap berada pada lessor.
Dengan pemakaian barang yang dileasekan ini, lessee membayar sejumlah uang kepada lessor secara berkala untuk suatu jangka waktu tertentu.
Jumlah pembayaran ini secara keseluruhan akan merupakan keuntungan bagi pihak lessor dan ditambah dengan bunga yang merupakan keuntungan bagi
pihak lessor. Pada akhir periode lease, lessee memiliki hak opsi untuk membeli barang tersebut sebesar nilai sisanya, mengembalikan barang tersebut
kepada lessor atau mengadakan perjanjian untuk tahap berikutnya.
Universitas Sumatera Utara
Sifat utama dari financial lease adalah : - Barang modal yang akan dibeli dipilih dan ditentukan sendiri oleh lessee
yang bersangkutan jadi bukan oleh lessor. Lessor hanya menyediakan dananya saja.
- Setelah dibeli, hak kepemilikan ada di tangan lessor
- Dengan memenuhi segala persyaratan yang disebutkan dalam
perjanjiannya, lessee berhak menggunakan barang modal selama seluruh periode lease.
- Selama periode lease, perjanjian tidak dapat dibatalkan secara sepihak non cancelable Tunggal, 2004
Suatu transaksi sewa guna usaha akan dikelompokan sebagai finance lease bagi perusahaan sewa guna usaha bila memenuhi kriteria berikut ini :
a. Penyewa guna usaha memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunausahakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga
yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha
b. Seluruh pembayaran berkala yang dilakukan oleh penyewa guna usaha ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan
barang modal yang disewagunausahakan serta bunganya, sebagai keuntungan perusahaan sewa guna usaha full payout lease
c. Masa sewa guna usaha minimum 2 dua tahun Tunggal, 2004
Dari kutipan dapat disimpulkan bahwa suatu lease yang mengalihkan manfaat dan resiko kepemilikan barang modal harus dikapitalisasikan oleh lesse
dan dicatat di neraca sebagai aktiva assets disertai kewajiban untuk membayar
Universitas Sumatera Utara
sewa. Aktiva yang dicatat ini disusutkan menurut metode akuntansi seperti aktiva-aktiva lease yang lain dan kewajiban akan berkurang akibat pembayaran-
pembayaran selama periode lease.
D. Perlakuan Akuntansi Sewa guna Usaha
Kejadian-kejadian yang terjadi di perusahaan setelah diindentifikasi barulah dilakukan pencatatan. Berikut ini akan dijelaskan cara memperlakukan
transaksi yang terjadi menurut Standar Akuntanasi Keuangan :
Finance Lease :
1. Penanaman neto dalam aktiva yang disewagunausahakan harus diperlakukan dan dicatat sebagai penanaman neto terdiri dari jumlah
piutang sewa guna usaha pada akhir masa sewa guna usaha ditambah nilai sisa harga opsi yang akan diterima oleh perusahaan sewa guna
usaha yang belum diakui unearned lease income, dan simpanan jaminan security deposit
2. Selisih antara piutang sewa guna usaha ditambah nilai sisa harga opsi dengan harga perolehan aktiva yang disewagunausahakan
diperlakukan sebagai pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui unearned lease income
3. Pendapatan sewa guna usaha yang belum diakui harus dialokasikan secara konsisten sebagai pendapatan tahun berjalan berdasarkan suatu
tingkat pengembalian berkala periodic rate of return atas penanaman neto perusahaan sewa guna usaha
Universitas Sumatera Utara